Bab 5 : Kaisar Iblis Huang Logui

Kaisar iblis Huang Logui

Berita tentang terlepasnya segel kaisar iblis terdengar sampe ke puncak lain, kini suasana semua puncak di Gunung Yama tengah menjadi siaga. Leluhur memerintahkan pertemuan semua kekuatan di daratan alam abadi ini hari ini.

"Ini bencana.. Ini benar benar bencana..!!" Seru Tetua Yao Ming di antara banyak tetua yang telah hadir di aula puncak Yama.

"Kau tenanglah sedikit Yao'er.." Ucap leluhur Tae Sang kepada tetua Yao Ming yang sedang cemas. Meskipun iblis Huang sangat kuat dan datang dari era kuno , namun leluhur masih memiliki keyakinan yang kuat untuk mencegah bencana ini karena Iblis Huang Logui masih berupa sisa roh yang harus membentuk ulang tubuhnya.

"Kita harus bergegas , tugaskan semua orang untuk mencari keberadaan iblis Huang di alam ini...!!" Perintah Leluhur yang di setujui oleh semua orang. Ini adalah kesempatan terakhir mereka semua untuk mencegah bencana ini sebelum Kaisar Iblis Huang Logui membentuk tubuhnya.

"Leluhur aku akan turun gunung bersama muridku.." Suara wanita terdengar diantara semua orang , dan itu adalah Mei Lian yang sedang berbicara. Mendengar itu Leluhur pun menyetujui permintaan Mei Lian dengan tegas.

"Kau adalah yang terkuat di puncak ini , aku sangat mengandalkan mu Mei'er..." Setelah mengucapkan itu sebuah panji jiwa di keluarkan dari balik tangannya lalu melemparkan kepada Mei Lian dengan penuh harapan.

"Siapapun yang melihat panji ini seperti melihatku , jadi harus patuh dengan perintahnya...!!" Tegas leluhur Tae Sang di depan semua orang yang hadir. Bahkan Tetua pedang Tie Jian yang sangat dominan pun menangkupkan kedua tangannya kepada leluhur dan menyetujuinya. Setelah pertemuan ini semua orang melesat ke segala penjuru negeri untuk melakukan tugasnya , mencari keberadaan sisa roh kaisar iblis Huang Logui sebelum membentuk tubuhnya.

Sementara itu di tempat lain di dalam tanah lapis keempat , sebuah tawa dingin terdengar dari balik bayangan. Itu adalah tetua Bing dari lembah es yang sangat angkuh.

"Bing mengucapkan selamat datang kepada Leluhur Kaisar..." Sambil menangkupkan kedua tangannya tetua Bing memberi selamat kepada ruang kosong yang tiba tiba berfluktuasi kuat. Riaknya memadat membentuk sebuah sisa jiwa seseorang dengan penampilan kuno yang terlihat sangat kuat.

"Jadi kau keturunanku.. Bawakan aku tubuh yang tepat , aku akan membentuk tubuhku malam ini..." Ucap seorang pria tampan dengan pakaian hitam di pundak kirinya ada hiasan naga hitam yang membuat kesannya semakin mengerikan. Ia ternyata adalah Kaisar Iblis Huang Logui yang melegenda.

"Baik Leluhur , aku sudah mempersiapkan semuanya untuk anda.." ucapan tetua Bing mendapat sambutan senyuman iblis di wajah Kaisar Iblis Huang Logui. Ia memuji kemampuan tetua Bing di depannya dengan puas.

"Kau ternyata memang sudah mempersiapkan ini semua bocah..." ucap kaisar iblis Huang Logui dengan senyum kecil. Setelah itu beberapa orang datang dengan membawa sebuah peti es yang di dalamnya terdapat sebuah tubuh manusia dengan karakteristik yang sangat unik.

"Leluhur , ini adalah tubuh abadi seorang dengan akar spiritual api hitam yang sangat cocok untukmu..." Tetua Bing menangkupkan kedua tangannya sambil menunjuk ke arah sebuah tubuh anak muda yang terawetkan dengan baik di dalam peti es.

"Hahaha , kau memang yang terbaik bocah!! Kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan setelah kebangkitanku ini..!!" Tawa puas jiwa kaisar iblis yang langsung maju setelah melihat tubuh abadi yang tergeletak di dalam peti es itu.

"Siapkan altar aku akan membentuk tubuh secepatnya..!!" Perintah Kaisar Iblis kepada tetua Bing dengan tegas. Perintah itu langsung di laksanakan dengan cepat oleh tetua Bing yang langsung membuat sebuah segel tangan membentuk sebuah portal ke dalam ruangan sunyi. Di dalamnya terdapat sebuah altar dan formasi pembangkitan yang sudah di siapkan oleh tetua Bing.

"Silahkan masuk Leluhur , tempat ini sudah siap.." ucap tetua Bing menunjukkan sebuah ruang khusus untuk leluhurnya. Jiwa kaisar iblis masuk lalu membuat sebuah ruang tersendiri yang sepertinya menyembunyikan auranya saat pembangkitan nanti. Teknik yang sangat kuno tercipta di depan mata semua orang yang menantikannya ini.

"Teknik peleburan jiwa..." Mantra segel yang di ucapkan oleh jiwa kaisar iblis ini menggema di sertai fluktuasi spasial yang membuat jiwanya mengecil membungkus seperti bola cahaya hitam yang melesat ke dalam dahi mayat dalam peti es itu. Cahaya redup terus berkelip kelip di sekitar tubuh abadi yang telah di siapkan itu.

"Kali ini aku akan membalas kalian semua orang orang bodoh" Batin tetua Bing mengutuk para Kultivator yang telah menindasnya selama ini. Bersamaan dengan itu Mei Lian merasakan dengan kekuatan spiritual nya adanya aktivitas yang aneh di dalam tanah di sebuah daratan yang luas , namun ia sendiri tak yakin dengan pikiran yang mengganggunya ini.

"Ini sangat aneh , jelas sekali ada riak energi yang merembes dari dalam tanah namun aku tak bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi..." batin Mei Lian sambil memandang Xiao Lin di sampingnya.

Xiao Lin yang saat ini tengah di tatap oleh gurunya ini mendadak salah tingkah dan berkata "Mengapa guru melihatku begitu??" ucapan Xiao Lin menyadarkan Mei Lian yang tengah melamun menatap Xiao Lin di sampingnya.

"Oh tak apa lin'er , ayo kita masuk ke kota..." Ucap Mei Lian sambil melesat ke dalam kota dengan cepat di susul oleh Xiao Lin di belakangnya mengikuti gurunya.

Di sebuah rumah arak di tengah kota , sepasang guru dan murid ini langsung masuk ke dalam dan memesan beberapa arak dan makanan khasnya. Semua orang menatapnya , tak ada mata yang melewatkan kecantikan surgawi ini melewati semua orang di dalamnya. Bagaimana tidak , Mei Lian adalah wanita suci yang kecantikannya sudah melegenda di alam ini.

"Sangat cantik.."

"Apakah aku sedang bermimpi.."

"Nona bolehkan aku berkenalan denganmu..."

Gumaman semua orang terdengar sangat menggangu telinga Xiao Lin yang sesaat mengeluarkan auranya menindas jiwa orang yang menggunjing gurunya itu.

"Lin'er...." Mei Lian melirik ke arah Xiao Lin dengan mengedipkan matanya mengisyaratkan untuk menghentikan ulahnya disini.

"Guru aku tak kuat mendengar ini..." keluh Xiao Lin kepada Mei Lian dengan lirih. Namun gurunya tak menghiraukan muridnya yang tengah merajuk. Mereka duduk di lantai 2 dengan pemandangan jalanan kota Lampion emas yang sangat ramai.

"Kita akan memulai mencari informasi disini , sebelumnya guru merasakan ada aktivitas mencurigakan di area terdekat sini lin'er..." ujar Mei Lian yang membuat Xiao Lin mengangguk sambil mengunyah paha ayam di depannya itu , membuat gurunya menggeleng melihat kelakuan muridnya.

"Lin'er... jika sesuatu yang tak terhindarkan ini terjadi kau harus melarikan diri jika guru dan yang lain nya tak mampu menghadapi Huang Logui..." Ucapan Mei Lian kosong membuat Xiao Lin yang sedang memakan paha ayam di depannya ini terdiam.

"Guru , kamu tak mungkin mati... apalagi ini hanya sisa jiwa iblis dan juga ada leluhur yang sangat kuat , itu pasti sudah cukup untuk menghentikan iblis ini..." ucap Xiao Lin menatap gurunya yang sedang melihat pemandangan jalanan kota.

"Kau mungkin benar karena leluhur itu sudah ada sejak era kuno , namun guru mempunyai firasat yang lain... Kali ini berbeda , guru merasakan bahaya yang sangat besar kali ini..." Mei Lian menatap anak didiknya sambil memegang kepalanya. Xiao Lin termenung , dirinya sangat mengerti gurunya. Ini adalah kegelisahan pertama yang gurunya tunjukan selama ini , dan Xiao Lin sangat tahu selain gurunya adalah wanita suci , gurunya adalah peramal yang sangat hebat.

"Guru , jika harus bertarung lin'er akan selalu bersama guru hingga tetes darah terakhir.." Ucap Xiao Lin dengan yakin dan semangat mengepal tangannya dengan kuat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***