" apa kamu bahagia bersamanya Sya..."
♥️♥️♥️🍀🍀🍀♥️♥️♥️
" Apaan sich kamu kak... Ya jelas donk aku bahagiaaaaaa banget bersama Barikh, kita udah hampir 5 tahun menjalin hubungan ini" jelasku sambil berbinar-binar.
" Ohhh...dah lama banget ya, tapi kok aku nggak pernah lihat dia jemput atau antar kamu kerja? Terus kita keluar bareng gini emang gak apa-apa?? kalau dia tau gimana" ucap Arkhan sedikit cemas
" Tenang aja kak... Dia nggak ada disini kok"
" Maksudmu!!?"
Ku sandarkan kembali punggungku pada sandaran kursi mobil Arkhan, ku tutup mataku dan ku tarik nafasku dalam-dalam dan ku hembuskan kembali secara perlahan. Arkhan masih terdiam menunggu jawaban dariku.
" Dia juga seorang PNS kak...Dia bekerja di Kalimantan...Aku dan Barikh sudah berpacaran sejak kami lulus SMA, namun hingga saat ini kami menjalaninya secara jarak jauh.. yahhh...kami LDR" jelasku.
" oohhh... hmmmm...boleh aku tanya sekali lagi?" tanya Arkhan.
" Heem..."
"Apakah Barikh sudah melamarmu Sya..." tanya Arkhan menelisik.
Entah hanya perasaanku saja atau memang indra penglihatan ku yang mulai kabur karena ngantuk, ku lihat ada seraut kesedihan di wajah Arkhan saat menanyakan hal itu, suaranya pun seolah bergetar menahan sesuatu.
" Huuhhhhffff..." desah nafasku kembali terdengar.
Dengan gusar ku usap wajahku, dan berusaha menjawab pertanyaan Arkhan.
" Do'akan aku ya kak... semoga Barikh segera melamar aku" ucapku sambil tersenyum kecut menatap Arkhan.
Mendengar jawaban dariku, Arkhan sedikit mengulas senyumnya kembali, senyuman yang tak bisa ku artikan,ada pancaran aura yang berbeda pada wajah Arkhan.
" Kok kamu malah senyum-senyum sich kak? ngeledek aku nih???" jawabku setengah jengkel.
" Hahahaha...enggak kok Alisya yang cantik... udah buruan masuk gih...dah malam nih" pangkas Arkhan.
" Huh... makanya segera punya cewek, biar bisa merasakan jatuh cinta" ledek aku.
" Iya... iya...sebelum janur kuning melengkung, aku masih bisa dapatkan cewek yang ku mau" jawab Arkhan sambil menyunggingkan seulas senyum d sudut bibirnya.
" Terserah kamu dech pak ustadz... hehehehe... aku pamit dulu ya... Assalamualaikum"
" Waalaikumsalam... Jangan mimpi aku ya..." ucap Arkhan sambil terkekeh.
***********
#Satu bulan kemudian
Sejak malam itu, aku dan Arkhan semakin dekat, entahlah hanya perasaanku saja atau bagaimana, Arkhan semakin perhatian kepadaku. Dan semua perhatian nya itu membuat aku luluh dan bertanya dalam hati,
" Apakah benar Arkhan menyukaiku??seperti gosip yang selama santer diantara aku dan teman-teman" tapi lagi-lagi ku tepis pikiran itu, Arkhan tau aku sudah punya pacar, jadi tak mungkin dia menaruh hati kepada ku.
" Assalamualaikum Sya.."
Suara itu mengejutkanku dan membuyarkan lamunanku.
" Eh... Pak Arkhan... Waalaikumsalam" jawabku sambil tersenyum.
" Makan siang bareng yuk di kantin? " ajak Arkhan.
Aku yang memang akan berencana makan siang di kantin, langsung menyetujui ajakannya.
**** Di kantin***
Suasana kantin siang itu sangat ramai, ya maklumlah karena sudah waktunya istirahat dan makan siang. Aku dan Arkhan akhirnya memilih sebuah bangku di pojokan dekat taman.
Sambil menikmati makan siang, kami pun mengobrol santai... sampai...
Trtrtrrrtrrr...trtrrr...
Dering panggilan WA masuk d ponselku.
" Barikh"
Karena ku pikir Arkhan sudah mengetahui hubunganku dengan Barikh, maka aku pun tak sungkan mengangkat telpon dari Barikh di hadapan Arkhan.
" Assalamualaikum Rikh.." mendengar aku menyebutkan nama Barikh, seketika itu ku lihat Arkhan meletakkan sendoknya dan menatapku.
Aku yang merasa tak enak, mencoba berdiri untuk mencari tempat lain, tapi... Arkhan melarang ku, dia memberi isyarat bahwa dia akan diam dan menyuruh ku untuk melanjutkan sambungan telponku di dekatnya.
" Waalaikumsalam Sya... lagi istirahatkan" jawab Barikh.
" iya nih..tumben nelpon siang-siang gini"
" hehehe emangny nggak boleh kalau aku kangen kamu...kan kamu pacarku..." goda Barikh.
" Sya... besok aku pulang ke Jawa, pesawat ku besok jam 7 malam, jadi mungkin jam 10 aku sudah di sana" tutur Barikh.
" Apaaaa!!?? Kamu besok mau pulang" Ucapku tak percaya.
" iya Sya... rencana nya aku juga ingin membicarakan tentang hubungan kita pada orang tuaku, aku ingin melamarmu Sya... Semoga saja lancar ya...."
" Aamiinn .. aku akan menunggumu" ucapku sambil tersenyum bahagia.
" Udah dulu ya Sya...ntar malam kita lanjut ngobrolnya lagi. Assalamualaikum"
Dan panggilan itu pun berakhir, ku tutup telponku dengan bahagia, senyum manis terus mengembang di bibirku, Akhirnya apa yang ku inginkan sebentar lagi terwujud.
" cieee...yang barusan di telpon cowoknya.. bahagia banget... ada apaan sich?" tanya Arkhan menyadarkanku yang sudah berkhayal tinggi ke langit.
" Ya Ampiiiuunnn kak Arkhan...aku senengggg bangettt .. Besok Barikh mau pulang, dan katanya dia akan melamar aku" Ujarku sambil tersenyum bahagia.
Mendengar penuturan ku barusan, wajah Arkhan langsung berubah drastis, ada semburat kecemasan di sana.
" Kamu kenapa kak? Gak seneng ya dengar aku mau tunangan? pasti kamu iri kan ma aku..." godaku lagi pada Arkhan.
Arkhan : "Ak....aku........"
~ Bersambung ~
♥️♥️♥️🍀🍀🍀🍀♥️🍀♥️🍀♥️♥️🍀♥️
awwuuwuwuuu... kira-kira perasaan kak Arkhan bagaimana nih ya??🤔🤔😁😁😁
Ayooo bantu kasih dukungan buat kak Arkhan biar tetep cemunguttt menghadapi kenyataan.. caranya dengan klik tanda 👍 setiap selesai membaca, scroll terus kebawa ya... seperti ini👇👇👇
Trima kasih🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Roden Roden
q padamu thor.apa endingnya dua2nya gk jd nikah trus CEOnya yg nikahin
2021-06-22
0
Mr.D
sip
2020-11-19
0