Kejutan dari Arkhan " 2 "

Arkhan.... Siapa sebenarnya wanita itu??

Menyaksikan adegan drama yang begitu sengit barusan, membuat perutku tiba-tiba mual, kepalaku serasa berat, keringat dingin terus menguyur tubuhku. Jika memang benar dia istri Arkhan, aku tak mau nanti mendapat gelar baru " Pelakor selalu di depan" 🙈🙈, sebaiknya aku menjauhkan diri dulu dari situasi ini.

" Arkhan... aku ke toilet dulu ya" ujarku setengah berlari meninggalkan mereka berdua.

Di depan cermin toilet ku pandangi wajahku, Ya Tuhan.. ada apa ini? jantungku berdegup dengan kencang, aku merasa takut sekali.

Aku bukan pelakor... aku bukan pelakor...aku bukan pelakor...

Berulangkali kata-kata itu ku tancapkan dalam pikiran dan hatiku.. Tapi... siapa wanita hamil itu? kenapa dia berkata seperti itu pada Arkhan? Apakah Arkhan sudah beristri? Kenapa dia tidak pernah bercerita tentang istrinya kepadaku?

Tak terasa hampir 10 menit aku berada di dalam toilet, pertanyaan demi pertanyaan berputar di otakku, aku bingung apa yang harus kulakukan? apakah aku pulang sendirian saja? atau kembali ke meja Arkhan?

Ah... sebaiknya aku pulang saja, aku tak mau berurusan lebih panjang dengan mereka.

Aku keluar dari toilet dengan celingukan, ku putar kepala ku ke kanan dan kiri, untuk memastikan Arkhan tak melihatku.

Baru saja kaki ku melangkah..

" Lama sekali Sya di dalam? kamu ngapain?"

Suara yang tak asing ditelinga ku, begitu mengejutkanku dari belakang.

Ku tatap wajah Arkhan lekat-lekat, tak ada ekspresi yang berubah disana, wajahnya tetap tenang dan teduh seperti tak terjadi apa-apa.

Hmmmm... bre***** juga nih cowok, pintar sekali dia bersandiwara, maksudnya apa coba? mau menjadikan aku yang ke dua? ( eh...siapa bilang aku yang kedua, bisa jadi yang ketiga, keempat, dst) laki-laki model begini kan selalu sependapat untuk berpoligami, pikirku dalam hati.

" Jangan lama-lama ngeliatin aku...ntar jatuh cinta lho" ucapnya sambil tersenyum ke arahku.

" Eh...dasar cowok nggak ada akhlak ya... Istri lagi hamil gede kayak gitu, malah sekarang sok godain aku"

" Pleaseeee dech ya bapak Arkhan, udah balik sono ke istri mu, kasian dia lagi hamil, kamu jangan macem-macem dech..." jawabku geram melihat sikap Arkhan yang begitu santai menghadapi ini semua.

Tak ada jawaban darinya, Arkhan malah tersenyum senang, seolah mengejekku.

" Kenapa... kamu cemburu sama dia Sya?"

Heeemmmm.... kalau nggak inget ini di tempat keramaian, udah ku timpuk dia pake sandal ya...kok bisa-bisanya dia malah ngomong kayak gituu .

" Hadewww bapak Arkhan, cemburu dari Hongkong?? Yang ada aku takut kalau nanti orang-orang malah nuduh aku jadi pelakor gimanaaa?? "

" udahlah... aku pulang sendiri aja, kamu cepetan balik ke istrimu sana, aku nggak mau ikut campur urusan kalian" ucapku seraya pergi meninggalkan Arkhan yang masih begitu santainya.

" Sya ... tunggu"

Kurasakan ada tangan yang menarikku. Ku tatap tangan itu, yang kini sudah menggenggam erat tanganku. Arkhan..

Aku begitu terkejut melihat ini, ini adalah pertama kalinya Arkhan menyentuh aku. Padahal selama ini dia selalu menjaga jarak dengan aku dan dengan wanita lain.

Tangan kami masih saling terpaut. Kami sama-sama terdiam, hanya saling memandang saling meminta penjelasan satu sama lain.

Beberapa menit kemudian, Arkhan melepaskan genggamannya.

" Maafkan aku yang sudah menyentuh mu" ujar Arkan sambil kembali mengatupkan tangannya di dadanya.

Wajahnya seketika berubah, dia terlihat begitu gugup.

Ya Ampiiiuunnn..Arkhan..cuma pegangan tangan aja udah segitu nya, biasa aja kelesss...aku juga suka kok di gandeng gitu..🤣🤣🤣 (Truk aja gandengan kok kita nggak?😁😁 )