hari ini aku masih jaga sif pagi,seperti biasa aku datang lebih awal karena aku ingin bermain dan mengunjungi anak-anak yang dirawat disini.entah kenapa,melihat senyu mereka aku bahagia.
kususuri lorong rumah sakit,kuperiksa satu per satu pasienku yang rata-rata anak kecil,dengan berbagai macam penyakit.ak tidak pernah lelah,karena senyum mereka ketika aku datang adalah obat dan bayaran untuk lelahku.
setelah berkeliling,aku bergegas ketaman rumah sakit .ku lihat jam dinasku masih 30 menit lagi.kutemui Dwika putra WijAya,salah satu pasienku yang senantiasa menungguku ditaman rumah sakit.
"assalamualaikum,dwika yang tampan!!",sapaku padanya.
"waalaikumsalam,dokter manisku!",jawabnya dengan tulus.
"sudah makan dwika,sudah minum obat!!",tanyaku dengan nada sedikit cemas.
"sudah bu dokter manis!!!",jawBnyA lagi.
"sekarang kita enKnya main apa ya'.tanyaku amtusias
"tapi maaf kayaknya ndak bisa lam-lama soalnya bentar lagi dokter kerungan.
"gimana kalau kita tebak gambar",kataku lagi.
"siap...siapa takut",jawabnya heboh.
"ayo mulai...."!,kataku lagi.
sudah hampir 20 menit aku ditaman rumah sakit.Bèrcanda,tertawa,teriak sampai aku lupa apa itu sedih?.Aku senang mereka bisa tertawa meski dalam kondisi sakit.
Kulangkahkan kaki menuju ruangan,mulai memeriksa satu persatu pasienku."Bismillahhirohmannirrohim",ucapku dalam hati memulai rutinitasku hari ini.
DI RUANGAN CEO
DIMAS POV
kulihat wajahmu saat menatapku dengan kagum dan sedikit takut.kuberanikan menyapamu meski dengan nada kasar,aku hanya ingin tau seberapa besar kemampuanmu.Ku lihat dengan seksama wajahmu saat menjawab pertanyaanku.aku heran pada dirimu,meski nada kasar yang aku lontarkan tak sedikit pun membuatmu marah.
tepat dilorong rumah sakit,aku bertemu denganmu lagi,tetap kusapa kamu dengan kasar,tapi tetap kau balas dengan senyum.
Saat kuberjalan melewati taman rumah sakit,kulihat kau tertawa lepas menghibur anak-anak itu.
Entah kenapa hatiku berkata"kesabaranmu membuat wajah manismu meneduhkan hatiku!!!,kesetianmu pada pekerjaanmu membuat sikap santun terlihat indah dimataku!!!!",keikhlasanmu menemani anak-anak bermain,mengajajarkanku betapa lembutnya hatimu!!!","andai kau menjadi makmumku sekaligus bunda anakku,sungguh bahagia hatiki",gumamku.
"wahai dokter FITRI CHOIRUNNISA",kataku dalam hati,mungkinkah kita akan berjodoh.
Dalam ruangan poli
"suster...suster!!!",panggilku pada perawat yang setia membantuku.
"iya dokter",jawabnya.
"masih ada tidak pasien untuk hari ini",tanyaku lagi.
"sudah selesai dok,barusan yang terakhir",ucapnya menjawabku.
"ya sudah,aku keluar dulu mau ke musholah sebentar lagi adzan dhuhur",kataku soalnya jam sdah menunjukkan pukul 11.30.sebentar lagi masuk waktu dhuhur.
"baiklah dok,saya juga sekalian mau berangkat dok.bagaimana kalau kita pergi bersama."ajaknya padaku.langsung kujawab dengan anggukan.kami berdua berjalan bersama menuju musholah rumah sakit.
tiba-tiba ada yang memanggil namaku.
"Dokter Nissa,"!!,sapanya kuangkat kepalaku,kulihat siapa yang memanggilku?.langsung kutundukan kepalaku lagi,ternyata pak Dimas yang menyayapaku,aku sempet kaget bagaimana pak Dimas bisa bersikap semanis ini.
"iya pak Dimas,assalamuaalaikum pak!!!",jawabku dengan senyum.
"mau kemana kok tergesa-gesa???",tanyanya lagi.
"saya mau ke musholah pak,ini mau masuk dhuhur kebetulan saya sudah kosong!!!",jawabku tetap dengan menunduk.takutnya jika aku menatap lama wajah itu bisa zina mata ujungnya,"asthgfirullah",ucapku dalam hati.
"maaf pak,kalau tidak ada keperluan saya permisi dulu.takutnya telat jamaahnya nanti,permisi pak!!!",pamitku sopan pada pak Dimas.
"mari pak ,assalamualaikum pak!!!",pamitku lagi.entah kenapa pak Dimas tetap diam?tak menyahut salamku.waktu sudah siang kutinggalkan saja dia.setelah aku jauh,baru dia menyahut.
"waalaikumsalam,dokter!!!",sambil teriak.langsung aku menoleh kebelakang sambil tersenyum.kumantapkan lagi kakiku ke musholah,melakukan kewajibanku sebagai seorang muslim.
tanpa aku sadari pak Dimas tetap setia memandang kepergianku."senyum indah itu,kesholehanmu,teduhnya wajahmu semakin membuatku teringat akan dirimu.pantaskah aku berharap menjadi imammu kelak",gumam Dimas dalam hati.
jangan lupa vote ya....
maaf bila ceritanya jelek.baru belajar nulis
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Risa Istifa
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
2022-11-08
0
Randi Rifki
yaaaaa makin seruh ajah ni thor
2021-02-24
0
Umrida W. Dongoran
Sukses trus thor,
2021-02-10
1