next...
"Heh Jihan ngapain loo di mobil Ustadz Zain? tanya Dira sinis
Dira adalah ketua OSIS MA BNT, yang terkenal angkuh, kejam dan genit pada guru, lebih parahnya lagi dia adalah srigala berbulu domba, dan bisa dikatakan bermuka 2,
Baik saat didepan para guru, tapi sebaliknya saat dihadapan teman teman serta Adik kelasnya
"Apa kak? ini mau ngambilin jaket Ustadz Zain," jawab jihan santai tanpa rasa takut pada Dira
"Sini biar aku yang ambil" ucap Dira sengit
" Ini udah tak ambil kak, kakak mau ambil apa lagi?" tanya Jihan santai
"Ya sini biar aku yang anter !" rebut Dira dari tangan Jihan dengan tatapan sengit
" Ya udah sekalian nih kak" Jihan santai
" Sekalian apa lagi" tanya Dira sewot
" Sekalian bawa nasi kotaknya untuk dikantor" jawab Jihan sambil nyodorin nampan
" Ih males loo aja lah, gue bawa jaketnya Ustadz ganteng aja, sini kunci mobilnya mana" rebut Dira lagi dan langsung pergi
"Dih centilnya anak orang" gumam Jihan sambil geleng kepala
" Nih Fin anter kekantor gih, capek aku mau istirahat dulu" suruh Jihan pada anggotanya
" Tumben loo punya capek Han, orang dari sore aja molor kok" sindir Ismi yang memang Jihan sudah tiduran aja saat teman temannya lagi mandi dan sholat
" Suutttt, jangan keras keras, aku sebenernya malu kalau mau kekantor lagi" jawab Jihan berbisik pada Ismi
" Tumben punya malu kenapa?" tanya Ismi dengan memegang kening jihan takutnya lagi panas, pasalnya Jihan emang orang yang tak pemalu bahkan bisa dibilang gak punya malu
" Tau gak say, tadi itu pas aku disuruh ambilin jaket Ustadz Zain, aku ditanya bisa buka mobilnya kan?, terus aku keceplosan jangankan buka pintunya, ngebawa aja bisa," cerita Jihan pada Ismi
"Emang kamu bisa bawa mobil?" tanya Ismi kaget
Karena Ismi mengira kalau Jihan tidak bisa berkendara apapun soalnya dari kecil udah di pesantren dan jauh dari kehidupan per kendaraan kecuali, Mersi (Merek sikel alias sendal,) karena itu alat transportasi yang selalu istiqomah menemani para santri, Walau kadang suka ghosob (pinjam tanpa bilang, asal balik )
"Bisa dong jihan apa yang gak bisa" jawab Jihan dengan lagak sok sokan
"Iya kan aku belum cukup umur say jadi belum boleh mengendarainya belum ada SIM" jawab Jihan dan di angguki sama Ismi.
"Ya udah yok makan" ajak Ismi yang sudah kelaperan
"Ber dua ya, gak habis kalau aku sendiri say, mubadzir nanti" jawab Jihan dan disetujui oleh Ismi
Karena memang kebiasaan mereka berdua saat pertama masuk pondok sampai saat ini Jihan sering berdua sama Ismi, makan ngaji sekolah, kecuali urusan kamar mandi ya,Mereka baru berpisah
Sesampainya dikantor Dira menyerahkan jaket dan kaos pada ustadz Zain dengan gaya sok kalemnya dan membuka mukanya yang satu
" Ini Ustadz jaketnya" ucap Dira saat menyerahkan jaket dan kunci mobil pada Ustadz Zain,
Ustadz Zain kaget pasalnya yang di mintai tolong tadi Jihan dengan tujuan pengen lebih sering melihat wajah imut Jihan, eh malah yang lain yang nganteng, agak bete sebenerya
"Lhoo Jihannya mana, kok yang nganter kamu," tanya Ustadz Zain kurang terima bisa dikatakan protes.
" Iyaa Ustadz tadi dia ketemu kawannya keasyikan ngobrol dan malah nyuruh aku yang nganter ini" ngeles Dira dan digelengi oleh para guru yang disana, pasalnya para guru itu udah tau gimana sikap Dira yang sebenernya.
Karena selama Dira 5 tahun belajar di BNT, sering kali para guru tak sengaja mendengar dan melihat langsung sikap Dira sebenarnya
Setelah makan semua siswi berkumpul dilapangan untuk api unggun dan menampilkan drama dan hiburan dari siswi baru,
Sambutan mulai dari ketua Yayasan dan kepala sekolah sudah disampaikan, drama dan hiburan juga sudah ditampilkan dimana saatnya sekarang penampilan perlombaan drama komedi antar siswi MTS dan MA, saat penampilan dari siswi MTS gelak tawa para siswi dan guyu tak ada hentinya saking lucunya dan serasa hilang semua beban hidup
"Ide siapa ini buk?" tanya pak Kepsek pada Bu Emma selaku guru pengurus MOS, yang juga saat ini sedang menikmati karya siswinya
" Siapa lagi kalau bukan siketua OSIS 1 itu pak!" jawab Bu Emma tenang
" Si Jihan buk?" saut Bu Ella dan diangguki Bu Emma
"Anak cerdas" saut Ustadz Zain dan diacungi jempol oleh Pak Kepsek,
Dan ternyata anak MTS lah juaranya, lega haru dan bahagia yang Jihan rasakan pasalnya ide ide yang dia berikan berjalan dengan lancar untuk menerima tantangan dari anggota OSIS MA.
bersambung....
jangan lupa like comen dan vote ya lurr 😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 429 Episodes
Comments
Sabilnur Alif
jennniiuuss
2023-03-03
0
Bina Ochsania
Udh kayak drama anak sekolah negri,,,, bkn santri,,,,
2022-05-01
0
Tiaz Utamie
Lama g buka novel toon... lha dallah ketemu ama dik Jihan... jempol 2
2021-07-25
1