Berlatih Menarik Karet

**

Matahari telah berada tepat di atas kepala dan teriknya sangat menusuk kulit, mereka berdua pun kembali bergegas menuju rumah dan sesampainya di rumah.

"Salam, kami pulang" ucap ayah dan Axijim.

"Kak !, kalian dapat apa? " tanya Meda.

"Kami bawa rusa untuk kita makan" jawab Axij.

"Axij !" panggil ayah.

"Iya".

"Bawa kemari tasmu !".

"Baik Yah".

"Biar aku saja yang membawanya kak" pinta Meda.

"Tidak usah dek, berat, nanti kamu tidak kuat" jawab Axijim.

"Yaaaah kakak" ngambek.

"Ini yah" Axijim menyodorkan tasnya.

"Terima kasih nak" Ayah menyambut tas itu.

Tas itu berisi sebagian daging rusa yang didapatnya saat berburu tadi yang tidak muat diletakkan di dalam tas Ayah seluruhnya.

Ayah kemudian membersihkan daging rusa itu untuk nantinya mereka makan.

...----------------...

"Axij ! " panggil ibu.

"Iya bu, ada apa? ".

"Bantu ibu sini"

Tak banyak tanya Axijim langsung mendatangi ibunya.

"Ada apa bu? " Axij kembali bertanya.

"Bantu ibu mencari rumput untuk ternak kita".

"Dimana bu? ".

"Di kebun,

yuk !"

ajak ibu.

Axij dan ibu kemudian berangkat ke kebun yang tak jauh dari rumahnya.

Sesampainya...

"Nih nak pakai belati ini untuk memotong rumput".

"Baik bu"

menerima belati yang disodorkan ibu.

Axijim kemudian memotong rumput rumput yang ada di kebun itu,

setelah satu jam lumayan banyak rumput yang telah terkumpul.

...----------------...

"Meda ! ibumu bawa gerobak tidak mencari rumput bersama kak Axij? " tanya ayah tanya ayah yang sedang membersihkan daging rusa tadi.

"Tidak yah, gerobaknya masih ada disini".

"Ayah aku antar gerobaknya ke kebun ya" pinta Meda.

"Baiklah, hati hati ya nak !".

"Iya Yah".

Meda pun berangkat mengantarkan gerobak ke kebun.

***

"Axij tunggu disini ya !,

ibu lupa membawa gerobak,

ibu akan balik kerumah mengambilnya".

"biasanya ayah akan menghantarkannya pada ibu jika ibu lupa"

lanjut Cassi.

"Baik bu".

Taklama kemudian, dari kejauhan.

...krek krek krek...

bunyi roda sebuah gerobak.

"Bu !, itu Meda datang menghantarkan gerobaknya" kata Axijim.

"Panjang umur, lah nak kenapa kau yang mengantarkan gerobak ini, ayah mana?, ibu baru saja akan mengambilnya dirumah".

"Iya bu,

ayah lagi sibuk membersihkan hasil buruannya tadi, jadi aku minta izin ke ayah untuk menghantarkan gerobak ini pada ibu".

"Ya sudah, terima kasih ya nak" mencium kening Meda.

"Ayo nak kita masukkan rumput rumput tadi ke dalam gerobak !".perintah ibu pada Axij.

Matahari sudah berada di arah barat, sebentar lagi ia akan tenggelam, diganti gelap yang menutupi.

Setelah menaruh semua rumput kedalam gerobak, mereka bertiga kemudian bergegas pulang.

Axijim yang bertugas mendorong gerobak, dalam hati iya mengeluh.

"Aduh gerobak ini berat sekali"

Ia tidak menampakkan keluhannya di depan ibu karena takut akan menyusahkannya.

Sebenarnya ibunya sengaja menyuruhnya melakukan itu, karena ibu ingin melatihnya agar otot tangannya menjadi kuat dan lentur.

Setelah sampai dirumah rumput rumput tadi lalu diberikan kepada ternak ternak mereka.

***

Malam hari...

Setelah selesai makan bersama, seperti biasa.

Axijim duduk-duduk sebentar menurunkan makanan yang masih berada di perutnya.

"Axij !".ayah kemudian memanggil.

"Iya Yah"

"sudah selesai kau duduk-duduk?".

"Sudah yah".

"Mari kesini !".

"Baik".

"Ambil ini !" ayah memberikan seutas karet pada Axijim.

"Untuk apa ini yah? " tanya Axijim sedikit heran.

"Untuk kamu latihan, katanya mau latihan melenturkan otot tangan".

"Akhirnya" gumam Axijim.

"Tarik berulang-ulang karet itu dengan kedua tanganmu!" perintah Ayah.

Axijim kemudian melakukan apa yang diperintahkan ayah.

Selama satu jam lebih Axijim melakukan itu.

Huuaaaah

Axijim menguap.

"Sepertinya aku sudah mengantuk, dan tanganku sudah pegal" ucapnya pelan.

Melihat Axijim menguap, ayah kemudian menyuruh Axijim untuk istirahat.

"Axij, tidurlah!, ayah lihat sepertinya kau sudah lelah dan mengantuk"

"Iya Yah,. tanganku sudah pegal nih, dan juga ngantuk berat dari tadi menguap terus".

"Ya sudah, Axij pamit ya Yah !, mau tidur" ucap Axijim melanjutkan.

Axijim lalu pergi menuju kamarnya dan beristirahat begitu pula Meda dia juga sudah beristirahat terlebih dahulu setelah selesai makan tadi, sedangkan kedua orang tuanya masih berbincang-bincang tentang cerita Axijim dan Ayahnya berburu tadi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***