"Bagaimana caraku mengajak bang Aldi, dia pasti tidak akan mau, tapi aku sudah mengatakan pada Tiara jika aku akan mengajak bang Aldi, aduh aku harus bagaimana" Kata Aldo sambil terus berjalan bolak balik dikamarnya berharap ada ide cemerlang yang muncul di kepalanya.
"Aku tahu harus bagaimana" Kata Aldo lagi kemudian bergegas menuju dapur.
"Bik Mama mana?" Tanya Aldo pada bik Sumi yang sedang sibuk menaruh kue di oven.
"Sepertinya di kamar tuan" Kata bik Sumi.
"Terima kasih bik" Ucap Aldo dan langsung bergegas menuju kamar mamanya.
Tok Tok
"Mama, apakah Aldo boleh masuk?" Tanya Aldo yang sedang berdiri di depan pintu.
"Sebentar sayang" Kata Clarisa yang saat itu masih sibuk mengeringkan rambutnya sehabis mandi.
Beberapa saat kemudian, Clarisa keluar dari kamar dengan rambut tergerai.
"Ada apa sayang?" Kata Clarisa.
"Ma, Aldo boleh minta tolong?" Tanya Aldo sambil bergelayut manja di lengan Clarisa
"Mama curiga jika kamu sudah seperti ini, pasti berkaitan dengan Abangmu" Kata Clarisa sambil menyipitkan matanya.
"Hehe, Mama tahu saja" Kata Aldo sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Cepat katakan apa yang kamu inginkan, Mama harus bersiap-siap untuk pergi arisan ini" Kata Clarisa.
"Ma, Aldo boleh minta tolong, bujuk bang Aldi supaya mau pergi keluar makan bersamaku dan Ara Ma" Kata Aldo.
"Males banget, kamu selesaikan masalahmu sendiri dong, masak mama harus turun tangan terus" Kata Clarisa.
"Bang Aldi tidak akan mau menuruti keinginanku Ma, apalagi jika menyangkut Ara" Kata Aldo.
"Itu deritamu, haha" Kata Clarisa kemudian berlalu meninggalkan Aldo.
"Mama, Please" Kata Aldo sambil terus mengikuti Clarisa.
"Mama tidak bisa sayang, ini masalah kalian, jadi kalian yang harus menyelesaikannya sendiri, mama tidak mungkin mengatur Abang kamu" Kata Clarisa.
"Tapi Ma" Kata Aldo tertunduk lesu.
"Sudah sana, Mama mau bersiap-siap dulu" Kata Clarisa kemudian menutup pintu.
"Yah Mama, Oke. Aku akan coba membujuk bang Aldi" Kata Aldo kemudian berlalu menuju kamar Aldi.
Tok Tok
"Masuk" Kata Aldi dari dalam
"Bang Aldi" Kata Aldo yang sudah masuk dan duduk di samping Aldi.
"Ada apa? pasti kamu ada maunya sampai bertingkah seperti itu" Kata Aldi
"Hehe, Besok jalan-jalan yuk" Ajak Aldo
"Males, aku mau menyelesaikan beberapa buku yang belum selesai dibaca" Kata Aldi.
"Kan itu bisa diselesaikan kapan-kapan Di, ayo lah sekali saja" Kata Aldo.
"Tidak mau, apa kamu mau semua orang melihat kita berjalan berdua dengan satu perempuan, apalagi kita kembar?" Kata Aldi.
"Darimana kamu tahu kalau Ara juga ikut" Kata Aldo.
"Terlihat jelas dari gerak-gerikmu itu" Kata Aldi.
"Hmm, apa sebegitu jelasnya ya?" Kata Aldo sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hmmm, aku kan sudah bilang, jika kamu mencintai Ara, jangan libatkan aku, nanti kalau Ara aku ambil, aku harap kamu tidak akan menyesalinya" Kata Aldi.
"Memang kamu juga naksir sama Ara" Tanya Aldo, tertampang jelas kecemasan di matanya.
"Tidak Do, sudah sana. aku tidak akan mau pergi" Kata Aldi kemudian mulai membalik-balik bukunya.
"Jika kamu mencintai Ara. Bilang saja. Kebahagiaan Ara juga kebahagiaanku" Kata Aldo.
"Sweet banget sih Lo, Tapi sepertinya tidak mungkin" Kata Aldi kemudian lanjut membaca bukunya.
"Aku harap perasaanmu tidak akan berubah. Karena aku sangat mencintai Ara" Kata Aldo kemudian berlalu pergi.
-Bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
zsarul_
hai thorr aku mampir nihh
semangatt yaa
yuk baca juga cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
dijamin baper deh bacanyaa
mari saling support ❤️
thanks
2020-12-03
1
Caramelatte
jangan kasi kendor thorr
semangat terosss
2020-11-29
0
Ay_21
Feelingku bilang Aldi suka Ara
2020-11-19
0