18

Setelah melewati perjalanan cukup jauh akhirnya roni dan lisa telah sampai divilla zen.

Roni melepaskan jaketnya dan memakaikan pada lisa.

"Pakailah, diluar sangat dingin" ucap roni lembut.

"Terimakasih " ucap lisa.

Keduanya tampak keluar dari mobil dan memasuki sebuah kamar yang cukup besar dan mewah , saat membuka korden terlihat pemandangan alam yang membentang luas.

Terlihat lisa yang sedari tadi murung terlihat ceria saat melihat pemandangan dari kamar villanya.

"Apa kau menyukainya???" tanya roni pada lisa.

Lisa hanya menggangguk senang.

"Mandilah dulu dan istirahatlah, pakailah ini supaya tidak kedinginan" ucap roni sambil menyerahkan paperbag berisi pakaian yang mungkin lebih menutup dari yang dipakai lisa sekarang.

"Terimakasih kak" ucap lisa tampak girang membuat roni sedikit lega.

Pasalnya sedari perjalanan lisa hanya diam , murung dan sesekali mengeluarkan air matanya membuat roni tak tega jika harus memaksa lisa untuk melayaninya.

Saat lisa memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, ponsel roni bergetar , segera roni melihat siapa yang memanggilnya.

Tuan zen is calling....

Segera disentuh layar berwarna hijau.

"Iya tuan saya baru sampai di villa" ucap roni.

"Apakah kamu sudah mulai permainan nya???" tanya zen didalam telepon.

"Maafkan saya tuan, sepertinya saya tidak akan melakukan nya" ucap roni terlihat takut .

"Hahaha ada apa roni , seperti bukan kamu saja" ucap zen menertawakan roni.

"Entahlah tuan, sepertinya dia wanita baik baik , dan sedari tadi terlihat murung membuat saya tak tega untuk melakukanya, sekali lagi maaf tuan, bukan saya tak ingin melaksanakan perintah tuan" ucap roni .

"Wahh .. jangan bilang kau sudah mulai menyukainya" ucap zen terkekeh.

"Maafkan saya sekali lagi tuan" ucap roni tampak takut.

"Baiklah , haruskah aku mencarikan pria lain untuk menghukumnya???" goda zen.

"Jangan tuan , jangan!!!" ucap roni cepat.

"Hahhaha baiklah baiklah, nikmatilah liburan kalian," ucap zen.

"Terimakasi tuan , sekali lagi terimakasih untuk kemurahan hati tuan" ucap roni.

"Hahah sudahlah , kututup teleponnya" ucap zen kemudian mematikan panggilanya.

Setelah menerima telepon dari zen , roni kembali memasuki kamar, dilihatnya lisa sudah selesai mandi dan memakai piyama panjang yang tadi sempat roni belikan.

"Apa kakak mau mandi ???" tanya lisa sambil mengelap rambutnya dengan handuk.

"Tentu saja " ucap roni.

"Baiklah , aku akan menyiapkan makan malam, kakak ingin makan malam apa??" tanya lisa lagi .

"Hmm sepertinya mie instan cocok dengan suasana disini" usul roni dan kemudian mendapatkan anggukan dari lisa.

"Baiklah , akan kubuatkan mie , kakak mandilah dulu" ucap lisa.

Roni mengangguk dan memasuki kamar mandi, sedangkan lisa segera pergi kedapur untuk memasak mie.

         🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Zen tampak bersiul sambil menuruni tangga, dia terlihat sangat bahagia, membuat susi yang melihatnya sedikit heran, pasalnya susi pikir zen akan terlihat marah atau pun murung karena perselingkuhan anna tapi sekarang malah terlihat bahagia.

"Apa yang kau siapkan untuk makan malam???" tanya zen pada susi.

"Ada oseng kangkung, ayam bakar , steak dan bayam bening tuan" ucap susi sambil memperlihatkan masakannya.

"Apa anna menyukai ini semua??" tanya zen.

"Sepertinya iya tuan" ucap susi terheran heran, mengapa seolah olah tuan zen terlihat perhatian dengan anna, bukan nya harusnya tuan zen marah , batin susi.

"Baguslah jika dia menyukainya , pergilah , aku akan menunggu nya disini " ucap zen kemudian duduk dikursi meja makan.

Susi pun pergi meninggalkan ruang makan , tak berapa lama anna terlihat mendekati meja makan.

Dengan dress pendek berwarna pink dan wajahnya yang terlihat segar memancarkan kecantikan anna yang natural.

Apa dia mencoba menggoda ku batin zen melihat paha mulus  anna yang terexspos.

"Apakah sudah menunggu lama???" tanya anna kemudian duduk disamping zen.

"Aku juga baru saja turun" ucap zen mencoba mengalihkan perhatian dari paha mulus anna.

"Ohh iya , bagaimna dengan lisa , apa kamu sudah menghubunginya ??" tanya anna sedikit takut.

"Tentu saja , dia sedang menikmati liburannya " ucap zen .

Terlihat anna nampak bahagia, kemudian mengambil piring zen , mengambilkan nasi dan lauk untuk zen.

Zen hanya memandangi perhatian istrinya saat melayani nya , entah lah akhir akhir ini zen terlihat sangat berbeda saat berdekatan dengan anna , dan terkadang saat zen bekerja ia ingin segera pulang agar bisa segera bertemu dengan anna.

Anna dan zen tampak menikmati makan malam mereka sesekali saking menggoda dan bercanda , hingga susi yang menggepalkan tangan nya melihat keharmonisan tuan nya dengan sang istri.

        🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Lisa menyodorkan semangkuk mie instan kuah lengkap dengan telur dan sayuran pada roni.

Terlihat roni bersemangat menghabiskan mie buatan lisa.

"Laper banget ya kak , cepet banget makan nya" tanya lisa melihat roni sudah menghabiskan mie nya padahal dimangkuk lisa mie nya masih setengah lebih.

"Aku sudah terbiasa makan dengan cepat " ucap roni sambil terkekeh.

Lisa hanya memggelengkan kepalanya kemudian meneruskan makan mie nya.

"Apa kau sudah menonton film ???" tanya roni memulai obrolan.

"Suka sekali , apalagi film horror" ucap lisa tampak antusias.

"Baguslah, haruskan malam ini kita begadang untuk melihat film horor???" tanya roni.

"Iyaa mau kak, ayo kita begadang" ucap lisa bersorak membuat roni tampak gemas dengan tingkah kekanakan lisa.

"Habiskan dulu makan malam mu, setelah ini kita menonton film" ucap roni sambil mengelus rambut lisa .

Sepertinya kak roni tak seburuk kelihatanya  batin lisa sambil menyuapkan satu sedok kuah mie ke dalam mulutnya.

Selesai makan malam lisa duduk disamping roni yang terlihat sibuk memencet mencet tombol yang tampak sedang mencari film horor apa yang harus ia lihat.

Dan akhirnya ia menemukan film horor terbaru berjudul...

Kuntilanak ngesot

"Sini deketan kalau takut " ucap roni sambil menepuk sofa disampingnya.

"Enggak bakalan takut donk kak" ucap lisa sombong.

"Yakin nihh, awas kalau sampai nanti peluk peluk" goda roni .

"Nggak bakalan kak" ucap lisa tampak yakin.

Film pun mulai tayang, awalnya lisa tidak merasa takut tapi saat sudah dipertengahan ada adegan yang membuat lisa kaget hingga reflek memeluk roni karena ketakutan.

"Hmm tadi katanya nggak mau meluk" goda roni yang membuat wajah lisa memerah seperti kepiting rebus membuat roni tertawa.

Dan sekarang film sedang menayangkan adegan dewasa ciuman yang membuat lisa  dan roni menjadi salah tingkah sendiri .

Entah sudah berapa judul yang mereka tonton dan terlihat roni sudah tertidur disofa, lisa kemudian memandangi wajah roni.

Tampan batin lisa sambil terus memandangi wajah roni.

Tanpa sadar roni membuka matanya membuat lisa gelagapan takut ketauan jika ia sedang memandangi roni.

Roni hanya terkekeh melihat tingkah lucu lisa.

Roni kemudian mendekatkan dirinya pada lisa, tampak lisa sudah panas dingin, karena memang pertama kalinya lisa sedekat ini dengan seorang pria.

"Tidur dikamar yukkk" ajak roni pada lisa.

Lisa hanya mengangguk kemudian berjalan mendahului roni memasuki kamar.

Roni hanya terkekeh melihat tingkah polos lisa kemudian berdiri dan mengikuti lisa masuk kekamar.

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Bersambung.....

yeahhh... upp lagi....

mau lagi nggak nihhh????

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***