"Kamu mikirin siapa sih zen kok belum tidur ???' tanya tania pada zen yang seketika membuat zen terkejut.
"Ahh enggak mikirin apa apa , cuma belum ngantuk" ucap zen.
"Terus senyum2 kenapa coba???" tanya tania lagi.
"Ngeliatin kamu pas tidur kok tambah cantik" goda zen.
"Masa sihhh???? Kan kamu enggak ngeliatin aku" selidik tania.
"Enggak ahh, aku dari tadi ngeliatin kamu sayang" ucap zen kemudian memeluk tania.
Tania nampak tersenyum kemudian membalas pelukan zen hingga keduanya terlelap.
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Anna masih belum bisa memejamkan matanya.
Entahlah semenjak ciuman yang ia lakukan tadi dengan zen ia jadi binggung dengan perasaanya.
Sejujurnya anna sudah mulai membuka hatinya untuk zen pasca kandasnya hubungan anna dengan rio karena penghianatan yang rio lakukan.
Tapi melihat sikap zen yang berubah ubah , kadang bersikap manis dan kadang bersikap dingin membuat anna ragu.
Haruskah anna tetap membuka hatinya untuk zen atau haruskah anna bersikap biasa saja .
Entah lah anna merasa sangat binggung hingga tak terasa terlelap dalam tidurnya.
Pagi hari anna terbangun dan dia sendiri.
Ahh iya suaminya semalam pergi dan tidak pulang.
Siaapa tania???
Sebegitu pentingnya dia hingga membuat zen tak pulang.
Perasaan anna terus bergejolak dengan pertanyaan pertanyaan yang tidak mungkin ia tanyakan pada zen.
Hingga anna terkejut dengan suara pintu terbuka yang tadinya anna pikir zen tapi ternyata lisa.
"Pagi nona, pagi pagi kok sudah melamun???" sapa lisa.
"Ahhh ternyata kamu, ada apa lisa ???" tanya anna karena tidak biasanya lisa masuk ke kamarnya sepagi ini.
"Saya ingin membersihkan kamar nona, tapi jika nona masih ingin dikamar, nanti saja saya membersihkannya " ucap lisa.
"Lisa duduklah disini, ada yang ingin kutanyakan pada mu??" ucap anna sambil menepuk nepuk ranjang disampingnya.
"Baiklah , ada apa nona??? , saya akan menjawab setahu saya " ucap lisa kemudian duduk disamping anna.
"Emm apa kamu dekat dengan susi???" tanya anna.
"Saya disini kan hanya pembantu kelas bawah , jadi mana mungkin kak susi mau bergaul dengan saya" ucap lisa.
"Apa dia suka semena mena dengan kalian??" tanya anna semakin penasaran.
"Terkadang nona, dia merasa paling berkuasa disini hanya karena diberikan kepercayaan oleh tuan zen dan juga pernah tidur dengan tuan ehhh" ucap lisa polos kemudian menutup mulutnya karena merasa sudah membocorkan sesuatu yang penting.
"Apa kamu bilang tadi??? Pernah tidur dengan tuan zen maksudmu???" tanya anna lagi.
"Ahhh tidak nona saya hanya salah bicara" ucap lisa tampak ketakutan.
"Ayolah lisa , aku hanya ingin tau dan akan kupastikan itu tidak akan membawa masalah untuk mu, aku janji itu" ucap anna sambil menunjukan dua jarinya pada lisa.
Lisa masih tampak takut untuk bercerita, terlihat ia menunduk.
"Ayo lah lisaa " ucap anna sambil memegang tangan lisa.
"Maaf nona , jika ada yang membicarakan ini saya biss dipecat" ucap lisa menunduk.
"Siapa yang berani memecatmu?? apa kamu lupa kamu punya aku untuk melindungi mu" ucap anna lagi.
Lisa memandang wajah anna , awalnya ia ragu dan takut untuk bercerita tapi pada akhirnya ia menceritakan semuanya.
Berawal dari tuan zen yang pulang dalam keadaan mabuk berat karena kekasihnya tania telah melangsungkan pernikahan nya dengan seorang pengusaha yang kelas lebih sukses dari zen kala itu dan pria itu adalah kai yang sekarang menjadi suami tania.
Waktu itu dimansion zen baru ada beberapa pembantu , termasuk susi dan lisa .
Pada saat pang pang sedang memapih zen masuk kerumah , ada bunyi telepon diponsel zen kemudian dijawab oleh pang pang setelah menidurkan zen diranjang.
Secara tiba tiba pang pang harus segera kekantor karena ada beberapa masalah yang timbul.
Dengan sangat terpaksa pang pang minta susi untuk membersihkan zen yang pada saat itu sangat terlihat berantakan.
Entah apa yang dilakukan susi didalam kamar dengan tuan zen, pagi harinya tuan zen mengumumkan bahwa susi adalah kepala pembantu dan khusus melayani tuan zen.
Cerita lisa pada anna.
"Tapi nona , sampai sekarang saya masih tidak percaya jika tuan melakukan hal sekotor itu dengan susi " ucap lisa menyakinkan anna.
"Jadi seperti itu ceritanya, pantas saja aku sering melihat kedekatan tuan zen dan susi " ucap anna menambah cerita lisa.
Ceklekk....
Pintu kamar terbuka membuat anna dan lisa terkejut dan seketika hening.
Tampak zen masuk kekamar dengan pakaian yang semalam ia pakai.
" apa yang kalian bicarakan???" tanya zen dan berjalan mendekat.
"Tuan sudah pulang, saya permisi keluar" ucap lisa tampak gugup dan takut.
"Hanya obrolan pagi seperti biasa " ucap anna.
"Benarkah??? Ahh iya apa kamu tidak kuliah??" tanya zen.
"Mungkin sebentar lagi , aku akan mandi dulu" ucap anna kemudian meninggalkan zen .
Anjingku sudah berani mengigit tuan nya batin zen kemudian tersenyum sinis.
Anna keluar dari kamar mandi dan melihat zen sudah tak ada dikamar.
Setelah bersiap siap anna bergegas keluar kamar , nampak zen sudah duduk dimeja makan yang sudah tersedia sarapan.
"Apa kamu tidak sarapan??? " Tanya zen pada anna.
"Ahhh sepertinya tidak , aku terburu buru , aku berangakat dulu" ucap anna kemudian berjalan cepat keluar.
Apa dia menghindari ku batin zen.
Anna memasuki mobil dan melajukan mobilnnya dengan kecepatan sedang.
Dia merasa malas bertemu dengan zen setelah mendengar cerita cerita buruk tentang zen.
🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞
"****** yang menggigit tuan nya , kira kira hukuman apa yang pantas untuk ****** itu??? Tanya zen pada susi yang sedang melayani tuan nya makan.
Lisa yang tak sengaja mendengar itupun langsung menjatuhkan sapunya, tangan nya terlihat gemetar .
"Apa apaan kamu lisa , apa kamu tak lihat tuan zen sedang makan??? mencoba mencari perhatian heee " ucap susi kasar.
"Maaf kak saya tak sengaja menjatuhkan sapunya" ucap lisa terlihat ingin menangis .
"Sudahlah susi , biarkan saja, ahh iya lisa apa kamu tau jawaban itu??" tanya zen tersenyum kearah lisa.
"Maaf tuan saya tidak tau" ucap lisa gemetar.
"Sepertinya saya ingin mendapatkan jawaban dari kamu, jadi coba pikirkan apa yang harus saya lakukan pada ****** saya yang nakal itu" ucap zen tersenyum menyerigai.
"Baa bbaikk tuan, saya permisi " ucap lisa tampak pucat kemudian pergi meninggalkan zen dan susi yang masih terlihat kebingungan dengan pembicaraan tuannya itu.
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
Tania mengerjapkan membuka matanya , diliriknya jam sudah pukul 9 pagi, ternyata ia kesiangan.
Dilihatnya zen sudah tidak ada disampingnya.
Kemudian ia bangun dan melihat secarik kertas diatas meja.
Maaaf tak membangunkan mu honey, kamu terlihat sangat lelah dan maaf aku harus segera pergi karena ada meeting pagi
Love you honey, jangan lupa sarapan
Tania membaca tulisan itu dan tampak tersenyum tapi seketika senyum itu pudar.
Diremasnya kertas itu dan dibuang kelantai.
"Apa kamu pikir kamu bisa membohongi ku???" gumam tania tampak mengepalkan tangannya.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Bersambung.....
Makasih buat yang setia baca cerita akuu...
Jangan lupa like vote dan komenya yaa ... Biar yang nulis semangat....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Mistin Mistin
disini GK ada CEO yg setia
2022-11-23
1
aku siapa...
Astaga author, alur nya bikin ga bersemangat suwer 💔 isi nya sex kesana kemari. dia udh menikah loh, dia kan tokoh utama author
2021-12-14
2
AYSHE
emos thor kl cwo nya model gni ..hiihi
2021-09-22
0