"Apakah anda sudah lama menunggu nona ??? " tanya asisten tampan tuan zen.
"Yahh seperti biasa , anda memang suka sekali molor!!!" ucap anna cuek.
"Hahaha maafkan saya nona" ucap asisten tuan zen tertawa.
"Dimana tuan zen mu , apa dia tak ikut kemari lagi??" tanya anna sedikit kesal.
"Maafkan tuan zen kami yang terlalu sibuk hingga melewatkan acara ini" ucap asisten tuan zen.
" wahhh sibuk sekali ya tuan mu itu, jangan jangan nanti sewaktu malam pertama pun tuanmu akan sibuk bekerja" ucap anna.
" apakah anda sudah menantikanya nona" ucao asisten tuan zen tersenyum nakal.
"Tentu saja tidak" ucap anna ketus.
"Sayang sekali, tuan zen pasti akan sedih mendengar jawaban nona kali ini " ucap asisten tuan zen.
Anna hanya memutar bola matanya malas mendengar jawaban asisten tuan zen.
Anna memasuki kamar ganti dan mencoba menggunakan gaun putih panjang dengan aksen mutiara disetiap gaun yang menambahkan kesan mewah dan elegan.
Dengan bantuan beberapa asisten kiki , anna berhasil menggenakan gaun pengantin itu.
Tampak indah dan sangat cocok dipakai anna bahkan saat anna keluar asisten tuan zen tak berkedip memandangi anna.
"Apakah ada yang salah ???" tanya anna karena merasa tak nyaman dengan asisten tuan zen yang memandangi nya tanpa berkedip.
"Tidak nona, anda terlihat cantik dengan gaun ini, tuan zen pasti akan jatuh cinta melihat kecantikan anda" ucap asisten tuan zen.
"Tentu saja , om om buncit tuan mu itu pasti akan terpesona dengan kecantikan ku" ucap anna sombong.
Kiki hanya tertawa mendengar percakapan kedua orang ini karena kiki tau permasalahan apa yang sedang ia hadapi.
Selesai fitting baju pengantin anna bergegas pergi tapi langkahnya terhenti karena tangan nya ditahan oleh asisten tuan zen yang entahlah namanya siapa.
"Apa anda tidak ingin makan malam terlebih dahulu nona???" tanya asisten tuan zen.
"Hmm sebenarnya saya ingin segera pulang tapi tak apalah jika anda memaksa , saya bisa apa" ucap anna yang membuat asisten tuan zen tertawa.
Sejujurnya anna lapar sedari tadi dan merasa beruntung karena ditawari makan oleh tuan tampan ya meskipun hanya asisten tuan zen tak apalah.
"Biarkan mobil nona dipakai asisten saya dan lebih baik nona naik ke mobil saya biar saya yang menyetir" ucap asisten tuan zen.
"Anda asisten nya tuan zen dan anda sendiri juga mempunyai asisten sendiri , wah benar benar " ucap anna sedikit terheran .
"Ya seperti itulah nona , jadi bagaimana apakah nona bersedia satu mobil dengan saya???" ucap asisten tuan zen.
"Ya baiklah selama kamu bisa menjaga keselamatan calon istri tuan mu ini" ucap anna sombong yang membuat asisten tuan zen gemas.
"Anda bisa mempercayai saya nona" ucap asisten tuan zen kemudian membukakan pintu mobil untuk anna.
Anna melihat sebelum masuk mobil asisten tuan zen sempat berbicara serius dengan asisten nya nampak penting sekali karena dilihat raut wajah khawatir dari asisten nya.
"Jadi siapa nama mu tuan??" ucap anna ketika asisten tuan zen sudah memasuki mobil.
"Panggil saya leo nona" ucap asisten tuan zen tersenyum ramah.
"Wahhh bagus sekali nama mu , tidak cocok dengan pekerjaan mu yang hanya sebagai asisten" ucap anna sedikit mengoda.
"Hahaha anda bisa saja nona" ucap leo sambil tertawa.
"Andai saja tuan zen setampan kamu" batin anna .
"Jadi dimana kita akan makan nona??" tanya leo.
"Terserah kau saja, tapi carikan resto yang ada masakan seafood" ucap anna.
" baiklah nona"
Sesampainya direstoran anna langsung memesan beberapa menu makanan .
"Apakah anda yakin menghabiskan itu semua nona" tanya leo sedikit ragu.
"Tentu saja, makan ku cukup banyak jadi katakan pada tuan mu agar bersiap siap menyediakan makanan yang banyak untukku " ucap anna.
"Hahaha baiklah nona" ucap leo sambil tertawa.
Makanan sudah datang, ada 3 menu yang dipesan oleh anna , cumi saus tiram, udang saus padang dan sup ikan tak lupa sepiring nasi, dengan lahap anna menghabiskan makanan yang ia pesan membuat leo menggelengkan kepalanya.
Leo hanya memesan satu porsi nasi hainan itupun tidak dihabiskan.
"Tuan bolehkan saya membungkuskan makanan untuk mama dan adik saya ??" tanya anna.
"Tentu saja nona, pesan yang anda inginkan berapapun" ucap leo.
"Benarkahhh???., baiklah" ucap anna dengan mata berbinar.
Selesai makan dan membungkuskan makanan untuk mama dan adiknya anna dan leo bergegas pulang.
"Mobil nona sudah diantarkan asisten saya kerumah nona, jadi saya akan mengantarkan nona pulang kerumah" ucap leo.
"Baiklah" jawab anna singkat.
Selama perjalanan hanya hening yang dirasa sampai tiba ditempat tujuan dirumah anna ternyata anna tertidur.
Leo memandangi wajah anna , terlihat cantik dan menggemaskan.
Saat leo hendak membelai rambut anna , anna langsung terbangun membuat leo gelagapan karena terkejut.
"Sudah sampai ya ternyata" tanya anna.
"Iya nona, baru saja saya ingin membangun kan nona" ucap leo .
"Baiklah , terimakasih untuk makan malamnya tuan" ucap anna kemudian meninggalkan mobil leo dan memasuki rumahnya.
Leo memamdangi kepergian anna yang sudah tak terlihat lagi kemudian melanjukan mobilnya meminggalkan rumah anna.
Saat anna memasuki rumah ternyata sang mama sudah menunggunya.
"Sayang kamu habis dari mana kok baru pulang??" tanya sang mama yang sudah nampak sehat.
"Ada yang habis anna urus ma, oh ya ni anna belikan makanan kesukaaan mama , ryan sama bik inah" ucap anna sambil menyodorkan bungkusan plastik.
"Ryan sama bik inah udah tidur duluan tadi mama yang nyuruh tidur duluan" ucap mama .
" y udah dimakan mama aja , ma habis makan anna mau ngomong sesuatu ke mama " ucap anna.
"Mau ngmong apa sayang???" tanya riana.
"Mama makan dulu aja" suruh anna.
" nanti aja sayang, mama habis makan jadi masih kenyang" ucap riana.
Akhirnya anna menceritakan semua dari awal hinggal akhir masalah ia akan menikah dengan tuan zen.
"Ya ampun sayang, maafin mama sama papa ya yang udah nyusahin kamu sampai kamu harus berkorban kayak gini" ucap mama sedih.
"Mama nggak boleh ngomong gitu, udah sepatutnya anna berkorban buat keluarga kita , mama mggak boleh sedih lagi ya, doain anna bahagia ya ma" ucap anna yang kemudian mamanya memeluk anna .
"Mama selalu doain yang terbaik buat kamu sayang, " ucap mama nya menangis haru.
memang seharusnya kamu membalas budi pada kami anna batin riana.
Setelah cukup lama berbincang dengan mamanya , anna beranjak masuk ke kamarnya.
Dia merebahkan tubuhnya diatas ranjang.
"Hari yang melelahkan" batin anna.
Tak terasa air matanya menetes ,
"Entah apapun yang akan terjadi besok, semoga aku selalu bahagia " gumam anna .
Cukup lama anna merenung hingga akhirnya ia teridur menuju alam mimpi nya yang indah.
🐾🐾🐾
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Aiss Sulastri
jangan judes2 anna...
2023-08-27
1
Lisa Mazna
anak baik
2023-04-25
0
Mistin Mistin
wah ciri ciri mama tiri ini makin seru
2022-11-21
0