Masuk Sekolah

Selamat membaca😊

🌺🍃🌺🍃🌺

Sesampainya di rumah, Renata melihat ibunya sedang menyirami tanaman yang ada di samping rumahnya. Renata pun segera menghampiri ibunya untuk ikut menyiram tanaman tersebut.

"Assalamualaikum Bu...," ucapan salam Renata kepada ibunya.

"Eh..., kamu sudah pulang Ren?" tanya ibunya.

"Iya Bu," jawab Renata sembari menyalimi ibunya.

"Kelihatannya segar sekali Bu, sore-sore mandiin tanaman. Hehe...," ucapnya meledek.

"Lebih seger lagi kalau kamu juga mandi, kamu kan habis pulang main, pasti baunnya asem dehhh." balas ibunya meledek kepada Renata.

"Ibu bisa ajah. Ok deh Renata mandi. Tapi sebelumnya Renata juga pengin ikut nyiram tanaman yah Bu?" tanya Renata.

"Iya boleh, tapi habis itu langsung mandi," jawab ibunya dengan tegas.

"Ok Bu," ucapnya sambil mengedipkan mata kanannya.

Setelah menyiram tanaman, Renata pun segera mandi serta melakukan aktivitas seperti biasanya mulai dari sholat, makan dan belajar. Kemudian setelah semua aktivitas selesai, Renata pun langsung tidur tepat pukul 21.00. Karena besoknya Renata masuk sekolah.

Malam berganti pagi. Terlihat semua orang telah memulai aktivitasnya. Begitupula dengan Renata yang telah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Hari ini Renata hanya sarapan roti dan segelas susu, karena kebetulan ibunya tidak membuatkan sarapan untuknya hari ini.

"Renata..., Renata...," panggil Lisa yang sudah berada di depan rumah Renata.

"Iya Lis...," sahut Renata.

Renata pun segera menghabiskan sarapannya dan bergegas ke sekolah karena Lisa sudah menunggunya.

"Bu, Renata berangkat sekolah dulu yah," pamit Renata kepada ibunya yang sedang mencuci pakaian.

"Iya hati-hati nak. Sekolah yang rajin yah...,sudah, tidak usah cium tangan ibu juga tidak apa-apa. Soalnya tangan ibu basah!" perintah ibunya.

"Baik Bu, kalau begitu Renata berangkat dulu. Assalamualaikum...," ucap Renata.

"Waalaikumsalam...," jawab ibunya.

Renata segera menghampiri Lisa yang sudah siap dengan sepeda motornya. Renata dan Lisa memang sudah terbiasa ke sekolah bersama. Lisa selalu menjemput Renata di rumahnya. Karena Lisa tahu Renata tidak memiliki kendaraan untuk ke sekolah. Kebetulan jarak rumah ke sekolah mereka lumayan jauh.

Setelah kurang lebih 20 menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka pun sampai di sekolah. Terlihatlah sepeda motor siswa, yang sudah mulai penuh dan tertata rapi. Hari ini adalah hari senin. Waktunya upacara bendera, jadi para siswa pun datang lebih pagi.

Lisa mencari tempat kosong untuk memarkirkan sepeda motornya. Kemudian mereka menaruh tas ke dalam kelasnya masing-masing dan segera menuju tempat upacara.

Para siswa, guru dan karyawan berbaris rapi dan mengikuti upacara dengan khidmat.

Saat pidato pembina upacara, yang kebetulan di pimpin oleh kepala sekolah, beliau mengatakan "berhubung sebentar lagi akan diadakannya ujian untuk kelas 3, maka besok semua siswa diminta untuk bergotong royong membersihkan ruang kelas masing-masing. Dimana ujian akan diadakan pada hari rabu!" perintah kepala sekolah.

Renata kini memang duduk dibangku kelas 3, tepatnya semester akhir. Semua mata pelajaran sudah ditempuh olehnya. Tinggal menunggu penentuan nasibnya di ujian nanti.

Selesai upacara, para siswa kembali ke kelasnya masing-masing. Untuk kelas 3, karena sudah tidak ada pelajaran lagi, sebagian dari mereka ada yang di dalam kelas ada pula yang berada di luar kelas.

Begitu juga dengan Renata yang memilih diluar kelas, karena bosan menunggu jam pulang sekolah dengan tidak melakukan apa-apa di dalam kelas.

"Hai Ren?" sapa Yudha yang merupakan

teman satu oraganisasi Renata.

"Yudha..., hai juga," sapa balik Renata dengan penuh senyum.

"Boleh aku duduk disampingmu ga?" pinta Yudha kepada Renata yang sedang duduk di kursi depan kelas. Yudha tak sengaja melihat Renata, saat sedang melintas di samping kelasnya. Dia pun menghampiri Renata.

"Oh, boleh-boleh Yud, duduk ajah," jawab Renata.

Yudha merupakan cowok paling keren di Sekolah Renata. Meskipun terkenal dengan sebutan play boy, namun dia akan sangat menyayangi wanita yang disukainya. Apapun akan dia perjuangkan untuk mendapatkan wanita yang disukainya. Meskipun nanti ujung-ujungnya dia tidak akan setia. Seperti yang dilakukannya pada mantan-mantan Yudha sebelumnya.

Yudha pun sudah lama menyukai Renata. Akan tetapi Yudha kesulitan untuk menakhlukan hati Renata. Sudah 2 kali Yudha menembak Renata, tapi ditolak olehnya. Padahal banyak teman cewek lainnya yang menyukai Yudha. Salah satunya adalah Lisa sahabat Renata yang tak lain teman sekelas Yudha.

"Ren..., kamu sudah ada persiapan apa untuk menghadapi ujian lusa nanti?" tanya Yudha.

"Ga ada persiapan apa-apa sih, paling juga belajar, itu pun baru sedikit, belum maksimal juga belajarnya," jawab Renata.

"Ren kamu kan siswa paling pandai di sekolah kita, aku mau dong diajarin, gimana kalau kita belajar bersama?" tanya Yudha dengan ajakannya.

"Soalnya kan kamu tahu sendiri, aku ga pernah dapat nilai bagus. Aku pengin banget dapat nilai bagus di ujian kali ini. Aku takut sama ancaman papi aku, yang katanya kalau sampai dapat nilai jelek di ujian, semua fasilitas yang sudah diberikan papi aku bakalan disita," ucap Yudha dengan nada memelas.

Padahal, Yudha mengajak Renata belajar bersama, dengan maksud agar dia dekat lagi dengan Renata. Semenjak fakum dari OSIS, mereka sudah jarang ketemu.

Hmmm, sebenarnya kasian juga sih, kalau semua fasilitasnya di sita sama papinya. Dia kan sudah biasa hidup dalam kemewahan. Mana bisa dia hidup tanpa fasilitas.

"Baiklah aku setuju," ucap Renata.

"Kalau gitu kapan kita mau belajar bersama?" tanya Renata kepada Yudha.

"Gimana kalau siang ini Ren, sepulang sekolah?" tanya Yudha.

"Okelah ga masalah kalau gitu," jawab Renata.

Dari kejauhan Lisa pun melihat Renata yang sedang duduk bersama dengan Yudha. Kebetulan Lisa habis dari toilet, yang letaknya tidak jauh dari kelas Renata. Renata dan Lisa memang berbeda kelas.

Sangkin penasarannya dengan yang diobrolkan Renata dan Yudha, Lisa pun segera menghampiri mereka.

"Renata, Yudha, kalian lagi apa? Tumben duduk bareng," tanya Lisa dengan nada sedikit cemburu.

"Eh Lisa..., jadi gini Lis, rencananya sepulang sekolah kita mau belajar bersama di rumah Renata," jawab Yudha pada Lisa yang telah berada di sampingnya.

"Aku ikut," ucap Lisa. Tanpa basa basi Lisa pun mengajukan dirinya untuk ikut belajar bersama mereka.

"Ok Lis," ucap Renata dengan mengacungkan jempolnya.

Baguslah Lisa ikut, jadi kan Yudha ga sok-sok'an PDKT lagi sama aku.

"Ya sudah aku balik ke kelas dulu yah nanti kita bareng-bareng ke rumah Renatanya. Ketemuan ajah di tempat parkir," ucap Lisa kepada Renata dan Yudha.

"Ayo Yud kita ke kelas," ajak Lisa kepada Yudha sembari menarik tangannya.

Jam dinding sekolah menunjukkan pukul 13.00. Bel sekolah pun sudah berbunyi. Tanda kelas telah usai. Hari ini sekolah pulang lebih cepat. Tidak seperti biasanya pukul 14.30.

Renata, Lisa dan Yudha pun bertemu di tempat parkir. Untuk kemudian berangkat bersama ke rumah Renata. Seperti biasa Renata membonceng motor Lisa dan Yudha pun mengendarai motornya sendiri.

bersambung...

🌺🍃🌺🍃🌺

Jangan lupa berikan kritik dan sarannya untuk author yah reader..., supaya author dapat memperbaiki dan menyajikan karya yang terbaik untuk kalian. Terimakasih😊🙏

Dukung terus author dengan like dan vote. Terimakasih😊🙏

Terpopuler

Comments

Anggita Azwina

Anggita Azwina

semangat terus... sampai disini cerita nya sangat masum ke pikiran pembaca...

salam gadis bermata bening itu istriku

2020-11-28

0

Caramelatte

Caramelatte

aim kambek thorr

2020-11-24

0

chika

chika

😊😊

2020-11-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!