🚩🚩🚩🚩⚠️Mohon perhatian kali ini bakalan banyak tayponya ya jadi hehe maklum⚠️Selamat membaca🚩🚩🚩🚩.TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA
Di dalam Ambulan Kondisi Rey semakin memburuk mau tidak mau Dea harus mengambil tindakan langsung
"Gimana ini dok"Ucap Ziko
"Ambil tindakan pertama"Ucap Dea memberikan C P R Dengan mepompa jantung menggunakan tekanan tangan yang ada di dada
ilustrasi kaya gini loh
Akhirnya mampu membuat jantung rey kembali berdetak normal sampai di rumah sakit Dea lagsung berlari ke ruang ganti untuk menggunakan pakaian operasi.
"Brankar...cepat pindahkan pasien ke ruang operasi cepattttttt"Teriak Dea sambil berlari
Beberapa menit kemudian tampa menoleh Wahyuni ,Dea langsung masuk ke dalam ruang operasi
"Kakak ipar...."Ucap Wahyuni tidak dipedulikan oleh Dea yang tengah berlari ke ruang operasi
Diruang operasi Ziko tengah mengecek semua perlengkapan Bedah.
"Sudah Siap Dok"Ucap Ziko
"Baiklah ayo kita berdoa dulu"Ucap Dea memimpin doa
"X Tray"Ucap Dea
"Ini dok"Ucap Ziko
Dea mengecek apakah ada pendarahan otak akibat pukulan keras pada otak belakang.
kemudian Dea pindah ke jantung dan melihat Dari monitor X Tray.
"Sudah ku kuduga"Ucap Dea
Dea kini fokus untuk membedah.
"Mess"Ucap dea
Saat mendapat kan mess dea mulai membelah bagian dada Rey
"Bovie"Ucap Dea .
"Ini dok"Ucap Ziko.
Akhirnya setelah 35 menit lamanya ....Jantung dari Rey mengeluarkan banyak darah.....
"Sedot"Ucap dea dengan tenang.
"Mangkok "Ucap dea lalu peletakkan peluru di mangkok tersebut.
"Bipolar"Ucap Dea.Kini dea tengah mengecek kondisi selaput jantung jantung
ti....ti....ti....ti...suara monitor jantung berdetak lemah.
"Gawat detak jantung korban melemah"Ucap Ziko
"Mess"Ucap dea sambil menyemrot cairan ke dalam jantung.
"Heart spon"Ucap Dea lalu sedikit mencongkel jantung rey
"Shock...."Ucap Dea membuat Ziko langsung menekan tombol shock
"Shock"Ucap Dea lagi
"Shock..."Ucap dea lagi
Tit....tit....tit... suara monitor jantung kembali normal
"Mess dan Benang"Ucap dea lalu mulai menjahit Kulit dalam hinga luar.
"Lain kali kalau mengikuti Operasi lalkukan dengan tenang mengerti"Ucap Dea dengan tegas kepada beberapa Dokter dan Suster.
"Baik Dok"Kompak mereka
"Tadi kita awali dengan doa mari kita tutup dengan doa"Ucap Dea
Akhirnya mereka berdoa kembali untuk mengucap syukur.Akhirnya Dea keluar ruangan menemui Arga dan Wahyuni.
"Kak bagai mana keadaan Rey"Ucap Wahyuni
"Operasinya berjalan lancar,Sekarang biarkan dia beristirahat"Ucap Dea
"Makasih Kak"Ucap Wahyuni
"Sini kakak obatin lukamu"Ucap Dea mengajaknya ke salah satu ruang rawat.
Di ruang rawat...
"Astaga Kamu ini udah makan?taya Dea pada wahyuni.Wahyuni hanya menggelengkan kepalanya
"Ziko tolong belikan makan siang utuk mereka."Ucap Dea
"Tensi,Serta imun tubuhmu sedang melemah sebaiknya kamu mendapatkan perawatan dulu"Ucap Dea
"Tapi kak__"Ucapnya terpotong oleh dea
"Kamu akan satu ruangan dengan Rey kamu jangan membantah dosenmu,Sekarang masih masih Jam Kuliah"Ucap dea dengan tegas
"Baik kak"Ucap Wahyuni kemudian dipindahkan ke ruang VIP kelas 1 Bed 2 tepat di sebelah rey
"Dr.Dea gawat pasien Ruang 4 bawah mengalami kejang kejang"Ucap Vina
"Ayo"ucap Dea berlari menuju lift.
Arga hanya tersenyum melihat punggung dea yang sudah mulai menjauh.
"Kakak Akan menghubungi Papa,Mama"Ucap Arga mendapat anggukan dari Wahyuni
Diruang 4 bangsal Dahlia Dea memeriksa kondisi pasien yang mengalami kejang yang tak lain adalah Mahasiswanya
Dea mengecek mata pasien menggunakan pen flashlight.
"Berapa suhu dan tensi pasien?Tanya Dea
"Suhu normal,Tensi 90/90"Ucap Vina
"Baiklah pesang stimulator saraf di bawah kulit daerah tulang selangka (saraf vagus), untuk mengurangi frekuensi dan intensitas kejang"Ucap Dea sambil memasang beberapa alat di kepala Pasien
"Sudah Dok"Ucap Vina
"Shock...."Ucap Dea menekan tombol Shock berbarengan dengan Vina membuat kejang Pasien berhenti
"Panggil Ahli gizi"Ucap dea
"Baik Dok"Ucap Vina lalu menelpon Ahli gizi
Beberapa menit kemudian Dikter Gizi Sampai di Ruangan bangsal dahlia tempat Dea berada
"Ada apa dok"Ucap Dr.Gizi
" Kamu siapkan makanan dan Terapi yang ini karena efektif dalam mengatasi kejang pada penderita adalah dengan diet ketogenik (pola makan dengan kadar lemak tinggi, kadar protein rendah, dan bebas karbohidrat)."Ucap Dea pada Ahli Gizi"Ucap Dea
"Baik Dok"Ucap Dr.Gizi
"Hem baiklah aku permisi"Ucap Dea meninggalkan Ruangan bersama dengan Vuna Asistenya saat keluar Ruangan Orang tua dari Pasien menemui Dea.
"Dr Bagaimana keadaan anak saya"Ucap Mama pasien dengan bersedih
" Pasien mengalami penyakit epilepsi atau yang kita kenal denggan Ayan adalah penyakit kronis yang memiliki ciri khas berupa kejang kambuhan yang seringnya muncul tanpa pencetus. Kejang epilepsi terjadi karena adanya gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau terkadang hilang kesadaran"Ucap Dea
"Apakah bisa di sembuhkan?"Tanya Papanya
"Bisa hanya saja tergantung kondisi,Apakah dia mempunyai Trauma atau Genetik yang sama?"Tanya Dea
"Kalau genetik tidak ada,Hanya saja setiap ada perkelahian besar bersenjata dia akan seperti ini,Karena dulu dia melihat sendiri kakak perempuanya meninggal karena di penggal oleh orang beringas seperti yang dikampus"ucap Mamanya
"Berarti Gejalanya diakibatkan oleh Depresi/Trauma"Ucap Dea
"Itu bisa di sembuhkan oleh dirinya sendiri,dengan cara melawan rasa takut itu"Sambung Dea.
"Baiklah Terima Kasih Dok"Ucap Orang tua pasien
"Baiklah saya permisi dulu"Ucap Dea lalu meninggalkan Pasien dan Orang tuannya.
Dea menuju ke ruang Rawat Wahyuni sedangkan Vina melanjutkan tugasnya
"Hei dasar wanita gak jelas...Seharusnya kau melindungi Wahyuni"Bentak Mama mertuanya
"Maksud Mama apa sih"Bentak Arga
"Oh jadi sekarang kamu belain dia bukan mama"Sarkah mamanya
"Bukan gitu mah,Justru Dea lah yang menyelamatkan semua anggota kampus ngerti"Bentak Arga lagi.
"Stttt pelankan suara kalian disini rumah sakit"Ucap Dea dengan lembut.
Tiba tiba keluarga dari Rey datang ke ruangan tepat Rey dan Wahyuni Di rawat
"Tuan,Nyonya"sapa orang tua Rey
"Gara gara melindungi Anak kalian, anak saya jadi terluka"Ucap mama Wahyuni
"Apa maksud anda?"Tanya Mama Rey
Akhirnya terjadi adu mulut dari mereka membuat gaduh Ruangan
Tittt titt tittt"Suara dari Monitor rey berbunyi lagi memecah keributan mereka
"Dokter Jantung pasien kembali melemah"Ucap suster yang menjaga.
Dea kemudian menghampiri Bed Rey dan diberikan beberapa pertanyaan membuat konsentrasi Dea pecah dan terpaksa membentak Orang tua Rey dan mama mertuanya yang tengah ribut
"Dokter...bagaimana kondisi anak saya?"Tanya Papanya
"Rey...."Pekik Wahyuni lalu pingsang
"Hei kau harus membantu Wahyuni"Ucap mama mertuanya
"Tidak Rey lebih Kronis tolong lah"Ucap Mama rey sambil menangis membuat dea yang tengah menatap monitor milik rey
Kesabaran Dea Habis membuat dea kesal dan jengah.
"DIAM!!! AKU HERAN DISAAT KRITIS BEGINI KALIAN SEMPAT BERDEBAT HANYA UNTUK PENANGANAN SEMATA,DAN UNTUK MAMA WAHYUNI HANYA MENGALAMI SHOCK KARENA RASA CEMAS MEMIKIRKAN REY"Bentak Dea sambil menekan tombol emergency milik wahyuni tak selang beberapa menit Ziko datang
"Apa maksudnya?"Tanya papa mertua
"Rey adalah pacar Wahyuni dan Kalian tau apa bila rey meninggal apa yang terjadi pada wahyuni,Ini baru Kritis wahyuni sudah seperti ini apa lagi kalau dia pergi apa yang kalian lakuan hah"Ucap Kesal Dea
"Ziko kamu periksa Wahyuni"Ucap Dea lalu kembali fokus dimonitor Rey.
"Kak...hiks hiks hiks"Tangis Wahyuni saat melihat Rey Diberi Suntikan ke dalam rongga jantung
Tititititititi titttttt monitor Rey kembali berbunyi.
"Dokter"Lirih Ziko menghampiri Dea
"Defibrilator jantung 100 joule"Ucap Dea menempelkan alat pacu jantung kearah dada Rey
"Shock"Ucap Dea
"200 joule Shock"Ucap Dea
"300 joule Shock..."Ucap Dea
Tit tit tit tit tit Suara Monitor jantung kembali normal dan Rey membuka matanya
"Syukurlah Pasien sudah melewati masa Kristis dan Denyut jantung normal adalah 60 hingga 100 kali per menit"Ucap Ziko
"Istirahatlah atau ku potong nilaimu"Ucap Dea membuat Rey menelan Saliva kasar
"Dasar Dosen Beauty but Killer"Guman Rey
"Aku mendengarnya"Ucap Dea menatap tajam Rey,Rey yang merasa ditatap langsung pura pura tidur.
"Saya pamit dok"Ucap ziko
"Baiklah tolong kamu pantau perkembangan pasien"Ucap Dea kembali ke Arah Wahyuni.
"Baik dik"Ucap Ziko langsung meninggalkan Ruangan
"Kamu ini"Ucap dea kepada Wahyuni,Wahyuni malah memeluknya dan sedikit menggoda.
"Baik Bu Dosen,Tapi jangan main potong nilai ya"Ucap Wahyuni sambil tertawa
"Oh sekarang Wahyuni Cs berani memerintahku Hahaha,Istirahatlah"Ucap Dea
"Siap buk"goda wahyuni membuat semua tertawa kecuali Mama mertua
"Yasudah terserah kalian saja"Ucap Dea
"Sarange buk"Goda Rey dan Wahyuni.
"Bukan berati kalian bebas tugas ya"goda Dea
"Yah buk kan lagi sakit"Ucap Rey tak terima
"Disini Aku Dosenya"Ucap dea sambil tertawa
"Sayang ayo kita Makan Siang"Ajak Arga
"Ayo"Balas Dea
.
.
.
.
.
Hallo ingat ya berkomentar yang bijak,Boleh ngasih saran dan Kritik ingat juga bahasanya ya,Author akan terima semua Kritik saran yang baik dan pasti aku jadiin referensi,Kalau ada salah kata dan penulisan Maaf ya 🖤🔊Author cuman manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah hehehe lebay kan😉🙏🏻🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 426 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
iiishpnya martu kaya gitu pengen gue cubit jantungnya...he he heheeee 🤣🤣🤣🤣🤣
2022-08-10
0
🍓🍓🍓
itu emaknya arga bisa gak di bedah otaknya biar gak nethink mulu😆
2021-12-16
0
arin
hehe sy udh pernh nonton yg pmran cwenya jdi dokter,flmny Kren bngt
2021-11-17
0