Tiga

"Bagaimana cara menyambut nya apa aku harus memasak" kata Eleanor gugup karena kedatang keluarga barunya, selama ini ia tidak pernah memiliki keluarga.

"Tidak perlu, nanti meraka terkejut melihat tuan rumah yang masak karena selama ini pemilik tubuh ini tidak di izinkan memasak ke dapur, pelan-pelan saja melakukan perubahan" kata sistem sambil memberi petunjuk kepada Eleanor.

"Baiklah," kata Eleanor kembali tidur ke ranjangnya sambil menunggu keluarga barunya pulang kerumah.

Tidak lama setelah itu keluarga eleanor sampai di rumah, ibu eleanor membuka pintu rumah saat pintu terbuka rumah masih sepi.

"Kok rumah masih sepi apa lea belum bangun" kata kakak ipar pertama eleanor (clara)

"Seperti nya belum ia masih ngambek, biarkan saja seperti itu nanti ibu yang berbicara dengannya, kamu segera membersih diri ibu ke dapur untuk memasak" kata ibu eleanor ( Emma ) kepada kakak ipar clara, ibu Eleanor tidak membeda-bedakan menantu dan anak kandung.

"Tidak ibu aku membantu ibu memasak lebih dulu, setelah itu baru aku membersihkan diri" kata clara kepada ibunya Eleanor dengan sopan.

"Apakah kamu tidak capek kamu itu sedang hamil besok kamu tidak usah ikut keladang temani aja lea di rumah" kata ibu Emma kepada clara

"kalau besok juga kita bahas bu, lebih baik kita segera masak bu" kata clara sengaja mengalihkan pembicaraan nya.

"Kalian segera lah bersihkan diri" kata ibu Emma kepada anak-anak laki-laki nya juga suaminya.

"Buk kak lea dimana, kok aku tidak melihatnya" kata adik laki-laki Eleanor bernama Nathan Madison karena tidak melihat kakak nya dari tadi.

"Kakak mu mungkin masih di kamarnya, setelah kamu membersihkan diri panggil kakak mu untuk makan" kata Bu emma lagi

"Baiklah, kalau begitu aku yang pertama ke kamar mandi untuk mandi." kata Nathan berlari kearah kamar nya untuk mengambil baju ganti dan segera mandi.

Karena di rumah Eleanor hanya ada satu kamar mandi untuk mandi bersama, mereka mandi secara bergantian. Bukan di rumah Eleanor saja seperti ini di rumah penduduk yang lain juga seperti itu bahkan ada yang tidak memiliki sumur di rumahnya, bagi yang tidak memiliki sumur terpaksa mandi di sungai atau membawa air dari sungai ke rumah rumah mereka.

"Cepetan mandinya Nat abang sudah gerah ni, bukan kamu saja" kata kevin kepada Nathan abang kedua Eleanor.

"Iya bang" kata Nathan setelah itu ia masuk kedalam kamar mandi.

Sedang kan di kamar Eleanor ia mendengar semua suara ribut-ribut di luar ia ingin keluar tetapi ragu, kalau tidak keluar juga tidak enak bila mengurung diri terus.

"Jadi ceritanya aku ini sedang ngambekan karena tidak di izinin pergi sekolah ke kabupaten" kata Eleanor kepada sistem.

"Apa tidak sekolah menengah atas dekat desa sini" katanya lagi

"Tidak ada sekolah dekat desa ini cuma sekolah menengah pertama, kalau mau lanjut sekolah harus ke kota kabupaten" kata sistem

"Baiklah kalau begitu aku akhiri saja ngambekan nya, lebih baik aku keluar membantu ibu memasak" kata Eleanor kepada sistem lalu ia keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur ia sudah mengetahui seluk-beluk rumah ini karena semua Eleanor sudah permanen dengan ingatan jadi sekarang ia adalah Eleanor yang masih berumur 15 tahun anak seorang petani bukan lagi Eleanor pengusaha sukses dan kaya raya, dia sudah menerima nasibnya ini juga terbaik buat nya karena ia mendapatkan keluarga lengkap, Eleanor sangat berterimakasih kepada Eleanor asli sudah memberikan tubuhnya kepada dirinya.

Eleanor sudah sampai di dapur kedua orang yang ada di dapur terkejut melihat Eleanor yang berada di dapur, karena bila sedang marah ia akan seharian di kamar tidak akan menyapa seluruh keluarganya seharian itu pula. Eleanor dulu memang anak baik tetapi di dalam rumah ia adalah anak manja, karena sudah biasa di manjain sejak kecil.

"Lea kenapa kamu ada disini, tidak baik buat kesehatan mu disini banyak asap" kata emma kepada Eleanor sambil menghampiri Eleanor dan menyuruhnya keluar.

"Tidak mau aku ingin membantu ibu dan kakak ipar masak, ibu kenapa larang aku masuk dapur nanti aku tidak bisa masak, dan tidak bisa menikah dengan suami yang baik" kata Eleanor sambil memelas supaya ibu nya itu iba kepada nya.

"Karena kesehatan mu memburuk bila kena asap, kamu itu ngomong apa kamu itu masih kecil sudah memberikan nikah-nikah segala, jika tidak ada yang menikahi lebih baik tidak usah menikah" kata emma kepada anaknya itu lembut.

"Keluarlah, ibu juga sudah hampir selesai" kata emma lagi.

"Baiklah, lebih baik aku cari bang ke saja" kata Eleanor kembali ceria lalu berlari ke arah kamar kevin.

"Anak itu kalau soal memasak pasti ia semangat, tapi sekarang ia tidak boleh lagi memasuki dapur pasti ia sangat sedih" kata Emma kepada Clara.

"Mengapa ibu selalu melarang lea bila ingin memasak" kata Clara juga ingin tahu karena sejak menikah dengan anak pertama (Daniel) ia selalu melihat Eleanor tidak di perbolehkan masuk ke dapur.

"Karena waktu itu lima tahun yang lalu lea sangat menyukai memasak, semua masakan yang iya masak enak-enak, saat ia berumur 8 tahun dia selalu mengikuti ku kedapur tidak lama setelah itu ia pandai memasak tetapi saat berumur 10 tahun kejadian tidak terduga terjadi.

Entah siapa yang usil membuat asap di luar dapur sehingga asap tersebut memasuki kedalam dapur lea sedang memasak saat itu, dia sudah lama menghirup asap tersebut sehingga ia pingsan dan di bawa kerumah sakit kota kabupaten, ia koma selama dua hari keran paru-paru bermasalah, dokter menyarankan Eleanor tidak boleh lagi menghirup asap."kata Emma kepada Clara dengan sungguh-sungguh.

"Siapa yang begitu jahat ingin mencelakai adik ipar, apa ibu sudah menyelidiki nya pasti ini perbuatan sengaja" kata clara kepada ibu mertua nya itu.

"Kami sudah menyelidiki nya tapi tidak menemukan bukti, jadi kasusnya di tutup karena tidak ada yang mencurigakan" kata emma sedih ia ingin menghukum orang yang mencelakai putrinya ternyata orang itu sangat lah licik.

Pembicaraan mereka berdua tidak sengaja di dengar oleh Eleanor, ia hanya ingat kejadian itu saat asap masuk kedalam dapur setelah itu ia tidak ingat lagi, ternyata gara-gara kejadian itu ia koma 2 hari dan paru-paru nya bermasalah.

"Tem apa kamu bila melacak siapa pelakunya" kata Eleanor dalam hati kepada sistem.

.

.

.

Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️

Terpopuler

Comments

ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞

ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞

moga aja Lea jadi hacker yang handal di dunia nya ini

2025-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat Belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Pulah satu
22 Dua puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat puluh satu
42 Empat Puluh dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat puluh delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima puluh
51 Lima puluh satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima puluh Tiga
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh Lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh Tujuh
58 Lima puluh delapan
59 Lima puluh sembilan
60 Enam puluh
61 Enam Puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh Delapan
69 enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 Tujuh puluh Satu
72 tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh Tiga
74 Tujuh puluh Empat
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat Belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Pulah satu
22
Dua puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat puluh satu
42
Empat Puluh dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat puluh delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima puluh
51
Lima puluh satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima puluh Tiga
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh Lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh Tujuh
58
Lima puluh delapan
59
Lima puluh sembilan
60
Enam puluh
61
Enam Puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh Delapan
69
enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
Tujuh puluh Satu
72
tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh Tiga
74
Tujuh puluh Empat
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!