First Love "Di Bulan April"
"ayok rii buruan... nanti kena marah" ucap Della sambil berlarian menarik tangan ku.
"heii itu yang disana? kenapa lama sekali!" ucap salah satu Kakak pembimbing dengan nada yang cukup tinggi.
" cepat Rii" ucap Della yang masih menggenggam erat tangan ku.
tahun ajaran baru di mulai, seperti biasa aktivitas anak baru selalu di awali dengan Masa Orientasi Sekolah, berbagai macam game dan kesibukan MOS yang lain nya mewarnai awal ku masuk sekolah.
Hari ini hari terakhir Aku dan murid lainnya menjalani MOS, dan waktunya kami menerima pembagian kelas.
aku dan Della masuk di kelas yang sama semantara kedua sahabatku yang lain Lila dan Ema di kelas yang berbeda dengan ku.
"Syukur deh kita bisa sekelas ri" ucap Della dengan tangan yang melingkar di sela lenganku.
sementara akunhanya tersenyum tipis denga mata yang terus memperhatikan sekitar.
Di satu kelas terbagi 26 siswa dan siswi, mata ku pun tidak berhenti memandangi penjuru kelas ku yang baru dan di penuhi dengan teman-teman ku yang baru.
Setelah semua sudut ku pandangi pada akhir nya mataku tertuju pada sebuah gantungan tas yang menempel pada tas seseorang yang duduk tidak jauh di seberang ku.
"Gantunganya bagus" ucap ku sok akrab padanya yang bahkan Aku tidak tau siapa namanya.
Dia hanya tersenyum tipis menatapku.
"Em beli di mana?"tanya ku penasaran.
"Bikin sendiri" sahut nya pelan.
"oh yaa...kamu bisa bikin yang beginian?" ucap ku kagum dan antusias sambil memegang gantungan tas miliknya yang terbuat dari karung goni dan tempurung kelapa itu.
Tiba-tiba Aku tersadar dari tingkah ku yang sok akrab dengannya, sambil menunduk pelan-pelan ku lepas gantungan milik nya yang ada di genggamanku.
"em..kenalin Aku Riri" ucap ku berusaha memecah ketidaknyamanan yang ku rasa.
"Aku Raidil, panggil aja Aidil" ucap nya dengan menyambut tanganku.
"oh Raidil".
"Kamu mau gantungan ini?"tambahnya.
Aku terkejut mendengar apa yang di katakannya.
"ah gak usah, Aku cuma nanya kok" sahut ku.
"Gak apa-apa ambil aja, nih..." ucapnya sambil melepaskan gantungan itu dari samping tas dan menyodorkannya pada ku.
"aku bisa bikin lagi, lagian gak susah kok" tambahnya.
"Eh beneran ini buat Aku?" ku sambut gantungan itu dari tangannya.
"iya ambil aja" ucap nya tersenyum ramah.
Deg
Jantung ku seketika berdetak dengan kuat setelah melihat senyum itu.
"Apaan tuh Ri?" Della melirik penasaran.
"Ah bukan apa-apa" dengan cepat gantungan itu kumasukan ke dalam tas dengan Raidil yang melirik heran sambil tersenyum tipis melihat tingkahku.
***
Waktu berlalu begitu saja, semuanya terasa singkat untuk di lalui, rasanya baru kemarin Aku menjadi siswa baru bersama teman-teman ku di sekolah ini.
dan kini sudah hampir setengah semester kami jalani.
Jam pertama telah usai, Bell istirahat berbunyi memenuhi ruang kelas dan Della dengan sigap merangkul ku dengan satu tangannya.
"ayo..cepat Rii, nanti keburu penuh kantin nya" ucap Della.
Salah satu hal yang paling tidak Aku sukai dari sekolah ini adalah saat pergi ke kantin dan berdesak-desaka.
dengan hanya satu kantin yang tidak terlalu besar dan murid yang cukup banyak membuat suasana itu cukup membuat aku sedikit merasakan malas untuk pergi ke area itu.
"Kamu duluan gih, Aku lagi gak mau ke kantin" ucap ku lesu.
"Ih ayo dong, Aku laper Rii.. kamu nunggu di luar aja deh, yah..yah plis"ucap Della dengan memohon.
"Iya deh iya, tapi jangan lama !" sahutku singkat dengan langkah yang lunglai.
sesanpainya dikantin, Aku duduk dan menunggu tepat di depan kantin yang juga bersebelahan dengan ruang guru, ku pandangi mereka yang sibuk berdesak-desakan di kantin,salah satunya Della.
"bang gorengannya lima rebu!" teriak Della dengan keras memanggil abang-abang penjaga kantin yang terdengar sampai keluar, sementara Aku hanya tersenyum saat melihat Della dari kejauhan.
" gigih banget sih Dell" ucap ku dalam hati sambil tertawa kecil.
lama menunggu, Della pun akhirnya keluar.
"Ayok Rii, kita balik" ucap Della yang menyadarkan ku dari lamunan singkat karena bosan menunggu.
Jatak dari kantin ke ruang kelasku tidak begitu jauh, sehingga dengan cepat Aku bisa duduk kembali ke bangku ku yang selalu terasa nyaman.
Seperti biasa mataku mulai menyapu setiap sudut kelas sampai akhirnya ku pandangi pintu kelas dan melihat mereka teman-teman sekelas ku berlalu-lalang keluar masuk kelas, tidak jarang kadang Aku pun ikut menghitung berapa kali mereka keluar dan berapa kali mereka masuk sekedar membuang rasa bosanku.
Deg
lagi-lagi jantungku berdebar tanpa Aku tau alasannya.
ku pandandangi sudut pintu kelas, berdiri sambil tersenyum ramah Dia di sana bersama teman-teman nya, dan tak jarang tanpa sengaja mata kami bertemu.
tak pernah ada obrolan lain yang terjadi semenjak waktu itu di saat pertemuan pertama kali tentang gantungan tas yang dia berikan pada ku.
Dan aneh nya jantung ku selalu berdetak begitu cepat ketika Aku hanya sekedar menatapnya.
pernah Aku berusaha mengumpulkan keberanian ku untuk sekedar mengatakan "hai" ,tetapi itu tidak pernah terjadi, karena dengan tiba-tiba semua keberanian yang Aku kumpulkan itu menghilang dan berubah menjadi gugup saat dia berjalan medekat ke arah bangku atau hanya sekedar lewat berpapasan di sampingku.
Aku bingung dengan apa yang Aku rasakan saat ini, apa ini cinta atau hanya sekedar Aku suka atau mengagguminya saja.
*
*
*
*
assalamualaikum para Reader kenalin ini karya pertama Author minaminicake, semoga kalian suka dan terhibur,
tetap tunggu episode-episode terbarunya dari kisah ini.
terimakasih ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Dian novita
sprt perasaan q waktu sma dulu🤭mencintai tapi tak mengungkapkan
2021-04-14
0
re
mulai cinta
2021-03-29
0