

Cinta Dengan Ipar

 

ep 5

Wilda

Itu dibicarakan nanti-nanti saja.

Wilda

*Melihat ke arah jalan raya

Mas Rafa

*Diam-diam melirik Wilda dari kaca spion tengah

Di depan kantor...

Mas Rafa

*parkir mobil

Mas Rafa

Kamu mau ikut turun atau mau disini?

Wilda

Aku tunggu di mobil aja.

Beberapa menit kemudian...

Mas Rafa

*Masuk ke mobil

Mas Rafa

Maaf lama!

Wilda

Santai!

Mas Rafa

Hildan masih tidur?

Wilda

Iya! Dia masih tidur.

Wilda

📳

Wilda

📱Halo!

Tommy

📲 Aku udah di Jakarta. Kapan bisa ketemuan?

Wilda

📱Nanti aku kabari waktunya.

Mas Rafa

*Auto lirik ke Wilda dari kaca spion tengah

Tommy

📲 Kamu ambil universitas mana?

Wilda

📱Aku....

Wilda

📱Aku gak kuliah dulu

Tommy

📲 Kalau gitu, tunggu kamu ada waktu, segera kabari aku

Wilda

📱Kabarin kamu? Emangnya kamu siapa?

Tommy

📲 Awas kamu ya! Dasar nakal!

Wilda

*Senyum cengengesan

Mas Rafa

*Diam-diam memperhatikan

Tommy

📲 Eh, udah dulu ya! Nanti malam aku VC kamu. See you, honey!

Wilda

📱Oke! See you too

Wilda

*Menutup percakapan

Wilda

*Happy habis terima telepon

Mas Rafa

(Itu pasti pacarnya)

......

Wanda

📩 Mas, malam ini aku gak pulang. Aku ada acara sama teman-teman kantor.

Mas Rafa

✉️ Acara apa? Kok mendadak?

Wanda

📩 Acara kumpul-kumpul sambil bicarain proyek. Besok aku baru pulang ya, mas.

Mas Rafa

✉️ Emangnya kamu dimana sekarang?

Wanda

📩 Diluar kota. Hanya inap semalam. Udah dulu ya, mas.

Mas Rafa

✉️ Jaga dirimu baik-baik! Istirahat yang cukup!

Wilda

Mas!

Wilda

Kak Wanda kok belum pulang?

Wilda

Udah jam 9 malam

Mas Rafa

Barusan dia kabarin kalau dia lagi diluar kota dan inap satu malam bareng teman-temannya.

Wilda

*Ambil sebotol minum penuh

Wilda

Kalau gitu aku naik dulu ya, mas.

Mas Rafa

Mm!

Rafa duduk termangu di kamar seorang diri sambil meneguk sebotol anggur dengan kadar alkohol tinggi.

Hildan

Huaa.....!!!! *Nangis kencang

Mas Rafa

*Dengar suara tangisan

Mas Rafa

(Itu suara Hildan)

Mas Rafa

(Kenapa dia nangis? Apa gak ada Wilda?)

Mas Rafa

*Menghampiri Hildan di kamarnya

Mas Rafa

*Buka pintu kamar Hildan

Wilda

*Keluar buru-buru dari kamar mandi dengan piyama handuknya

Wilda

Tante disini, sayang! *menghampiri Hildan yang masih nangis

Hildan

Hiks! Hiks! *mulai reda nangisnya

Wilda

*Memeluk Hildan

Wilda

Maaf ya, tadi tante lagi mandi sebentar!

Mas Rafa

Hildan! *jalan sempoyongan

Wilda

Mas Rafa, kamu mabuk ya?

Mas Rafa

Tadi..

Mas Rafa

Aku hanya minum sedikit.

Wilda

(Bau alkohol) *mencium aroma Rafa

Mas Rafa

Hildan, jangan nangis! Ada papa disini. *mau peluk Hildan

Wilda

Mas, kayaknya mas jangan peluk Hildan dulu! Mas bau alkohol. *cegah

Mas Rafa

*Mengendus pakaiannya

Mas Rafa

Iya, kamu benar!

Mas Rafa

Kalau gitu, aku kembali ke kamarku dulu.

Hildan

*Sudah tenang

Wilda

*Melihat kepergian Rafa

Wilda

Bobok lagi yuk, sayang!

Wilda menepuk-nepuk pelan punggung Hildan seraya menidurkannya kembali.

Hildan

Zzzzzz... *tidur pulas

Wilda

(Apa mas Rafa sering minum?)

Wilda

(Biarin aja lah! Bukan urusanku)

Wilda

*Hendak pakai baju tidur

Wilda

*Baru lepas tali piyama

'Bugh!' suara dentuman kencang barang jatuh.

Wilda

Suara apa tuh?

Wilda

Kayak dari kamar kak Wanda

Wilda

*Mengikat kembali piyamanya

Wilda

*Buru-buru mengecek kamar sang kakak

Pintu kamar Rafa sedikit terbuka.

Wilda

*Mengintip dari balik celah

Mas Rafa

*Tergeletak dilantai tak berdaya

Botol anggur kosong jatuh di lantai

Wilda

(Kayaknya mas Rafa mabuk parah)

Wilda

*Tidak berani masuk

Wilda

(Apa aku kembali ke kamar aja ya?)

Wilda

(Rasanya gak sopan kalau aku masuk ke dalam)

Mas Rafa

*Coba bangkit sendiri

Wilda

*Memperhatikan ditempat

Mas Rafa

*Susah menjaga keseimbangan tubuh

Mas Rafa

*Terinjak botol anggur dilantai

Mas Rafa

*Tergelincir ke belakang

Wilda

Awas! *hendak menolong

'Dug!' suara benturan.

Mas Rafa

*kepala terbentur sudut meja yang tajam

Mas Rafa

Ahh..!! *rintih kesakitan

Wilda

*Mengecek kondisi Rafa

Wilda

Mas, kamu gak apa-apa?

Mas Rafa

Kepalaku... *memegang area yang terbentur

Mas Rafa

*Meraba sesuatu dikepala

Mas Rafa

*Melihat telapak tangannya yang bernoda darah

Wilda

Kepalamu berdarah, mas. *panik

Wilda

Kotak obatnya dimana? Biar ku ambilkan!

Mas Rafa

Kotak obat disana! *tunjuk di sebuah lemari pojok

Mas Rafa

Aahh!! *merintih lagi

Wilda menemukan kotak obatnya.

Wilda

*Berlutut sejajar dengan Rafa

Wilda

*Membersihkan luka dengan kain kasa yang sudah dibasahi alkohol

Mas Rafa

*Memperhatikan wajah Wilda dari dekat

Mas Rafa

(Wilda tidak kalah cantik dari Wanda)

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

ep 4

Episode berikutnya

ep 6



Episodes

   

Episodes



Updated 7 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

