"Vaniaa udah-udah!!"Rania
"Lo mau bapak di remeh kan hah!! Anak durhaka banget Lo!!"Vania mendorong Rania dan Rania langsung hanya diam
"Kalian apa-apa an sihh udahh dehhh!!"Alex
"Lo awass Lo yaa!! Gue bikin hancur Lo, liat aja!!"Vania menendang Fitri dan Fitri langsung jatuh ke lantai dan Vania langsung duduk lagi dan semua orang langsung duduk lagi ke kursi mereka lagi dan yang membantu Fitri Gea teman Nya.
tiba-tiba datang guru
"Ada apa ini?"guru datang melihat keadaan Fitri
"Vania nendang Fitri Bukk"Gea ngadu
"vaniaa!!"ibuk itu mau marah tiba-tiba taevin berdiri
"Dia hanya berbuat saat orang tuanya di remeh kan!! Apa seorang guru mendukung murid yang menghina pekerjaan orang tua yang hanya sebagai nelayan? apa ibuk membela murid yang salah tapi merasa benar? apa ibuk seperti itu?"taevin berdiri dan ibuk itu langsung nunjuk Fitri
"Kamu keluar dari OSIS! Dan temui saya di ruang BK"Ibuk itu Keluar dengan malu dari kelas itu karena ada kamera juga
Fitri sangat kesal
"aku korbannn!!"Fitri menghampiri Alex yang sebagai ketua OSIS dan Alex hanya nunduk dan duduk di kursi nya dan Vania melambai tangan senang
Rania menghampiri Vania dan Vania langsung menunjuk nya
"berani?"Vania bicara kesal dan Rania lalu narok Air di atas meja Vania lalu kembali ke kursi nya dan Vania melempar air itu sampai hancur dan berserak banyak yang kena percikan Nya, dan Vania ketawa-ketawa menghampiri Rania
"barang sampah siapa yang mau!!"Vania lalu ke kursi nya dan taevin merasa seperti nya hubungan mereka tidak baik
"Apa kalian punya skandal?"taevin melihat ke Rania
"Aku juga gak tau apa salah ku!!"Rania membuka buku nya dan taevin gak mau bertanya lagi.
..
saat istirahat Vania makan di kantin Sama Rosi.
"Keren banget Lo tadi!! gue aja ikut takut liat Lo anjirr!!"Rosi
"Gue emosi anjirr"Vania
"Gue juga kaget kok bisa dia bawa-bawa bapak Lo!!"Rosi
"Kok bisa ya mereka berada di IPA?"Tiba-tiba Jessi duduk di samping mereka
"hellooo kalo ngomong gak usah di belakang duduk sini!!"Vania nyantai nepuk-nepuk kursi di samping nya
"atau Lo takut?"Vania sama Rosi ketawa dan Jessi sama temannya bernama intan lalu duduk dekat Vania.
"gue heran kok bisa Lo masuk kelas IPA 1? Gue aja gak mampu!!"Jessi menatap Vania
"dia pintar!!"Rosi ketawa
"Pintar?"Jessi gak percaya
Yaa sebenarnya Vania pintar cuma dia pemalas aja, dan waktu SMP dia harus kerja keras karena ibu nya bilang dia butuh duit jadi Vania gak pernah fokus belajar dan waktu tes ujian masuk kelas dia lolos dan dapat kelas IPA 1 dan tanpa bantuan Rania, Rania aja kaget kenapa bisa Vania pintar, dan kata papanya Vania itu pintar sangat pintar cuma dia lebih suka bermain dan keras kepala aja orang nya.
"Gak percaya?"Vania
"yaa gue gak percaya!!!"Jessi
...
Saat pulang sekolah Vania naik motor nya dan Rania naik sepeda dan taevin menghampiri Rania
"kenapa kalian beda kendaraan nya?"Taevin heran dan penasaran
Rania malu menjawab dia hanya menggeleng dan pergi dan taevin bingung.
....
saat malam Vania mau menghampiri Rosi di warung biasa dia kumpul tiba-tiba ketemu taevin dan taevin menghampiri nya yang jalan kaki
"Lo!! Ngapainn Lo sini? Gak salah lapak Lo?"Vania bingung
"hah? Lapak?"taevin bingung
"gak salah arah Lo!!"Vania
"Gakk!! Kebetulan liat kamu aku gak punya teman"taevin
"Dihh "Vania
"Kamu mau kemana?"Taevin bertanya
"kepo amat!!"Vania terus jalan Dan tiba-tiba masuk ke jalan gang yang gelap dan taevin langsung Sesak nafas dan Vania meraba-raba saku nya cari senter hp dia bingung kenapa taevin.
"heh!! Lo gak papa?"Vania lalu menarik taevin yang berat keluar gang itu dan duduk di kursi tepi jalan yang ada lampu tapi taevin masih sesak nafas dia seperti troma ruang gelap.
Vania lalu berdiri mau nelpon ambulans dan tiba-tiba taevin megang tangan nya dan narik nya ke pelukan dan Vania kaget setengah mati dia mau marah tapi gak bisa lalu Vania menepuk bahu Taevin lembut dan mengelus kepala nya dan taevin langsung teringat Almarhum mama Nya, yaa taevin dia mama nya meninggal di hari malam waktu kecelakaan, dan papa nya nikah lagi sama istri nya yang sekarang, dan taevin tidak pernah pulang kerumah semenjak papa nya nikah lagi, dan perusahaan Kim adalah milik mamanya yang di kelola papanya sementara tapi hukum warisan udah milik taevin dan papanya cuma dapat 10% dari perusaan Kim itu, dan Lilis dia hotel milik kakek mereka yang di kelola mamanya dari lama.
Stelah taevin tenang dan taevin nelpon kembaran nya dan menjemput nya dan Vania lalu pergi ke warung untuk nongkrong, dalam mobil taevin senyum dia seperti jatuh cinta sama Vania.
"Cieee jatuh cinta ya?"Lilis
"Ya"taevin
"Idihh aku pindah sekolah mu lahh"Lilis
"Buat apa? Sekolah mu kan udah bagus itu!!"taevin
"gak seru"Lilis
"Aihh terserah kamu!!"taevin menghela nafas
"papa tadi nanya kabar Lo sama gue!"lilis
"Gak peduli!!"taevin menghela nafas
"mama tiri baik Lo!!"Lilis
"Diam! Kamu kenapa juga gak di luar negeri aja!! Nanti kamu pindah lagi!! Lalu bosan pindah lagi!!"Taevin
"Heyy ayokk lahh!! aku butuh hiburan sebelum aku masuk ke universitas yang bikin pusing itu!!"Lilis
taevin cuma diam dan sementara Rania dia mengacari lemari Vania, cuma kepo isinya karena tumben Vania gak bawa motor keluar dan kunci lemari nya satu gantungan sama kunci motor dan tergantung di lemari jadi Rania tidak bisa menahan rasa kepo nya, dia kaget lemari nya sangat rapi dan ada laci juga dan lemari nya unik, lalu Rania bukak laci itu Rania langsung gemetar karena isinya uang yang sangat Banyak, dan Rania langsung ngunci lemari itu dengan cepat karena Rania takut banget karena pertama kali Rania liat uang sampai sebanyak itu dan itu milik vaniaa, Rania Semakin penasaran.
"ibu gak mungkin kasih jajan melebihi belanja ku kan?"Rania kepo langsung keluar dan menghampiri ibunya yang lagi nonton
"kenapa?"ibu nya
"ibu kasih Vania jajan berapa?"Rania kepo
"Kenapa? kenapa kamu nanya ini? Jajan mu tiap hari 30rb apa kurang? Bekal mu juga tiap harinya ibu siap kan biar kamu gak kelaparan di sekolah"ibu nya natap Rania dan Rania menggeleng
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments