Ceo Jatuh Cinta

Ceo Jatuh Cinta

Chapter 1

wijaya Corp. adalah perusahaan dibidang property. Banyak perusahaan asing maupun lokal yang ingin bekerja sama dengan perusahaan besar tersebut. wijaya Corp memiliki 2 cabang di 2 wilayah yang berbeda. Jika dikota H dipimpin langsung oleh presdir henzo wijaya, dikota H kepimpinan wijaya Corp. diserahkan tanggung jawab perusahaan pada putra bungsunya hendru wijaya.

Selain nama perusahannya yang cukup terkenal didunia bisnis, Ceo muda dan tampan yang memimpin perusahaan wijaya Corp.

dikota H pun cukup terkenal dengan sifat Angkuh, Sombong dan berdarah dingin. hendru wijaya, pria lajang yang banyak diincar ,Namun sepertinya pria kaya dan tampan itu tak berminat menjalin hubungan dengan siapa pun, karna sampai sekarang saja ia masih betah menjomblo. Padahal banyak wanita karir dan kaya yang mengincarnya. hendru wijaya lebih suka berbicara bisnis daripada cinta.

Pria wijaya bungsu itu pernah berkata ' Aku tidak mudah jatuh cinta, Tidak ada seorang gadis yang bisa menyentuh hatiku. Jika ada, mungkin aku akan menikahinya ' Itulah yang diucapkan hendru saat diwawancarai mengenai statusnya saat itu.

Seorang pemuda tampan, berjas hitam berjalan dengan angkuhnya dikoridor sebuah perusahaan. Dibelakangnya seorang wanita cantik dan berpakaian seksi yang diketahui sebagai sekertarisnya itu mengekor dibelakang pria tampan berambut raven tersebut.

Mereka berhenti saat didepan pintu lift, menunggu pintu lift itu terbuka. "wira, Apa jadwal hari ini?" Tanya pria bersuara baritone yang mampu membuat kaum hawa meleleh tersebut pada sekertaris cantiknya itu.

wira, membuka buka agendanya yang selalu ia bawa dan memeriksa jawdwal bosnya. "Hari ini ada rapat penting yang harus anda datangi,tuan" Ujar wira.

Ceo muda itu mengangguk."Hn." Seringai tipis muncul disudut bibir seksi hendru. "Akan ku pastikan, kerjasama itu jatuh ketanganku." Gumamnya angkuh.

Ting!

Pintu lift pun terbuka, hendru dan wira segera masuk kedalam lift. Ada dua pegawai perempuan yang ada dilift itu. Mereka menunduk sekilas pada hendru yang tidak direspon baik oleh pria angkuh nan dingin itu.

*

*

*

Seperti apa kata pria itu, lagi lagi ia membuktikan ucapannya. hendru ,pria dingin itu berhasil merebut kontrak kerja sama dengan perusahaan lain mengalahkan perusahan lainnya termasuk Haruno Corp yang selalu menjadi saingannya.

"Sial, lagi lagi wijaya itu yang berhasil mendapatkan kontrak kerja sama dengan perusahaan lain. Padahal, perusahaan itu satu satunya harapan kita untuk menyelamatkan nasib perusahaan kita, Tuan" Gerutu pemuda yang berdiri disamping Pria tua paruh baya yang masih duduk dikursi rapat yang kini sudah sepi karna rapat telah usai beberapa menit yang lalu.

"Jangan khawatir, wiram. Kita pasti akan mendapatkan investor lain nanti" Ujar pria tua presdir dari Haruno Corp tersebut pada sekertarisnya itu. Pria tua itu tersenyum kecut dan berdiri dari kursinya. "Ayo, kita pergi dari sini".

Baru beberapa langkah pria paruh baya itu melangkah namun tiba tiba presdir Haruno Corp itu memegang dadanya yang terasa sesak. "Ada apa tuan sarno ? Apa anda sakit?" Tanya wiram khawatir dengan atasannya tersebut.

"Jantungku..." Cicit sarno meringis kesakitan.

BRUUKK

Pria tua itu terhuyung kedepan dan jatuh kelantai tak sadarkan diri. "Presdir!" Pekik wiram panik.

*

*

Langit sore yang nampak indah menghiasi kota H sore ini, mengiringi duka keluarga Haruno atas kematian sarno. Semua kolega dan pegawainya datang kemakam pemilik perusahaan Haruno Corp. tersebut.

Kasak kusuk terdengar dari para pelayat yang membicarakan putri sarno, pewaris satu satunya Haruno Corp. yang tak datang kepemakaman ayahnya sendiri.

"Aku dengar, putri satu satunya itu kuliah diluar negeri. Apa dia tak diberi tau bahwa ayahnya meninggal?"

"Yang ku dengar putri Haruno itu calon dokter"

"Benarkah? lalu siapa yang akan mengurus perusahan ayahnya yang hampir bangkrut itu?"

Sayup sayup wiram mendengar pembicaraan mereka yang membicarakan keluarga atasannya. Pria yang sudah mengabdi pada perusahaan Haruno lebih dari 5 tahun itu mengerang menahan emosi.

"Mereka benar benar" Geramnya.

"Apa kau sudah memberi tau, chris?" Tanya Merry istri dari mendiang sarno menatap nanar batu nisan suaminya.

"Sudah, Nyonya. Nona akan segera sampai mungkin malam nanti" Jawab wiram. Merry mengangguk mengerti.

Terlihat hendru juga datang kepemakaman itu, Pria tampan itu menunduk sekilas untuk memberi hormat pada Merry dan mengucapkan bela sungkawanya atas kematian suaminya.

"Terima Kasih,tuan wijaya" Ujar Merry. hendru memberi hormat dengan menganggukan lagi kepalanya sedikit sebelum pergi meninggalkan tempat pemakaman tersebut. Ia bukan orang yang pintar berbasa basi.

Saat hendru berjalan keluar dari area pemakaman, Sasuke berpapasan dengan seorang pria yang sangat ia kenal. Pria itu menyeringai dihadapannya, membuat Ceo muda itu mendengus tak suka.

"Lama tak bertemu, hendru" Sapa pria berkemeja hitam dengan dasi merah maroon yang menghiasi kerah kemejanya yang dibalut jas hitam. Pas sekali.

hendru menatap datar pria itu. "Hn." Responnya dingin. Pria wijaya itu tak suka berbasa basi apalagi dengan pria didepannya yang merupakan saingan terberat perusahaannya.

Pria itu berkata lagi saat hendru berjalan melewatinya. "Ku pastikan, Rapat besok. Shimura Kingdom lah yang akan mendapatkan para investor kaya itu".

hendru tersenyum meremehkan."Kita lihat saja nanti, kelvin Shimura" Tukasnya berlalu pergi.

kelvin menatap punggung pria itu yang menjauh. "Sama sekali tak berubah" Gumamnya rendah.

Pria bernama kelvin itu menghampiri Merry dan memberi penghormatan sebelum kelvin memeluk istri sarno tersebut. Merry tersenyum ramah pada pemuda dihadapannya setelah melepas pelukan dari pria itu. "Bibi, tenang saja, Tadi aku sudah menghubunginya dan dia bilang pesawatnya akan mendarat dikota H jam 9 malam nanti" Ujar kelvin yang memberi sedikit info tentang putrinya.

Ya. kelvin adalah teman baik putrinya saat mereka masih duduk dibangku SMP dan sampai sekarang pun mereka masih berteman baik, meskipun putrinya itu ada diluar negeri saat ini. Sai hanya memiliki seorang ayah, ibunya telah lama meninggal. Bisa dibilang kelvin jauh lebih akrab dengan keluarga Haruno daripada dengan ayahnya yang tak peduli dengan dirinya. Tipe ayah workaholic.

Merry menghela nafas panjang. "Anak itu, bahkan belum sempat melihat ayahnya untuk terakhir kalinya." Gumam Merry. kelvin tersenyum simpul dan merangkul kelvin yang sudah ia anggap ibunya sendiri penuh kasih sayang.

"Nyonya, Hari mulai gelap. Sebaiknya kita bersiap" Kata wiram. Merry mengangguk mengerti.

"Baiklah" Ujarnya.

Hari mulai larut, tapi tak membuat Ceo tampan berdarah dingin ini untuk pulang kerumahnya. Ia terlihat masih sibuk dengan pekerjaannya. Para pegawai kantornya sudah pulang beberapa jam yang lalu dan kini sekertarisnya wira menghampirinya untuk mengajak atasannya itu untuk segera pulang. Namun hendru menolak dan menyuruh sekertaris cantiknya itu pulang saja karna ia masih ingin berada dikantor.

wira pun menghela nafas panjang, ia mengenal bosnya dengan baik yang keras kepala itu. Dia pun akhirnya pulang namun sebelum itu ia menyuruh hendru mengecek info disitus internet yang memberitakan kedatangan pewaris tunggal Haruno Corp setelah ayahnya meninggal.

Sebelum Haruno Corp. mengalami masa pailit. Haruno Corp. adalah perusahaan terbesar nomor 2 tentunya setelah wijaya Corp. Haruno Corp menjadi seperti sekarang dikabarkan karna penyakit yang diderita oleh Presedir mereka. Apalagi masalah putrinya yang tidak mau membantu perusahaan ayahnya, membuat sarno semakin terpuruk. Putrinya memiliki keinginannya sendiri yaitu ingin menjadi dokter. Untuk itulah putrinya yang awalnya mengambil jurusan bisnis disemester awal mengundurkan diri dan pergi keluar negeri. Bisa dibilang putri satu satunya itu kabur dari rumah dan hidup mandiri di negara orang.

hendru mendesah.

Atas saran dari wira, hendru yang sedikit penasaran bagaimana wajah putri mendiang sarno yang tak pernah terekspos media itupun akhirnya membuka situs berita diinternet dilayar laptopnya. Jarinya mengetik tentang kepulangan pewaris tunggal Haruno Corp. , Tak butuh waktu lama foto putri sarno pun muncul.

hendru mendesah lagi.

Sedikit kecewa dengan hasil foto yang muncul. Wajah putri sarno tak begitu jelas terlihat karna tertutup oleh topi yang gadis itu pakai, Apa lagi gadis itu menunduk saat paparazzi mengambil fotonya. Sepertinya ia tau kalau kedatangannya akan disambut oleh para paparazzi. Selama ini putri sarno itu tidak pernah diperkenalkan dihalayak umum.sarno tidak mau ada hal buruk diluar sana yang akan membahayakan putrinya nanti. Lagi pula putrinya juga tidak suka disorot publik.

Seringai tiba tiba menghiasi sudut bibir hendru saat mata nya membaca artikel dibawah foto putri sarno.

'Setelah ayanhnya meninggal, Akhirnya putri tunggal pewaris Haruno Corp. kembali dan akan mengambil alih perusahaan ayahnya yang mengalami masa pailit'

hendru menutup laptopnya setelah membaca artikel tersebut. Kemudian ia sandarkan punggungnya kesandaran kursi kerjannya seraya memejamkan kedua matanya. Seringai kembali muncul disudut bibirnya.

"Kita lihat, Apa putrinya itu mampu membangkitkan lagi perusahaan ayahnya yang akan segera gulung tikar itu?" Gumam hendru entah pada siapa.

*

*

bersambung

Terpopuler

Comments

Raras Anastasya

Raras Anastasya

lumayan menarik cerita nya

2020-10-25

3

Waryana Ryana

Waryana Ryana

semangat thor

2020-09-25

2

Rara caniez

Rara caniez

semangat Thor 👍

2020-09-25

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!