" jangan membual ma. mas braga mempunyai sifat yang baik dan setia. tapi, karena mama, mas braga bisa melakukan hak menjijikan begini. intinya, percuma mempunyai suami baik kalau mertuanya jahat.
' plakkkkk!!!!!
satu tamparan mendarat di pipi maria. semua terkejut melihat mama menampar maria.
" jangan kurang ajar kamu maria!
maria memegang pipi bekas tamparan dari mama. matanya memerah menahan tangis.
" lihat ma. ini kali pertama mama menampar aku. kenapa mama nampar aku? oh, karena membela perempuan gila itu?
mama sudah mendekat ingin melayangkan kembali tanganya di pipi maria.
" mama! " bentak braga.
" maria, ayo ikut mas, kita bicara. nanti mas jelaskan semuanya.
" aku nggak mau penjelasan apapun mas. sekarang, jawab saja pertanyaan ku.
" apa mas mencintai wanita itu?
" tidak.
hana mengepalkan tangan.
" apa mas juga menikahi dia?
" tidak.
" apa mama yang memaksa mas braga melakukan itu?
" maria,
" jawab saja mas. jangan memberi pengertian apapun. apa mama yang memaksamu?
" iya.
" apa mas memberitahu kak dara sebelumnya?
" tidak.
" apa mama memaksamu menggunakan kekurangan kak dara?
" iya?
" mas dan mama melakukan perjanjian?
" iya.
" mama menepati janjinya?
braga mendesah bingung. menggelengkan kepala. " tidak." suara braga sedikit bergetar. papa memijit keningnya. maria mulai tidak bisa mengontrol emosi. dara terus menitikan air mata.
" kamu sudah tau kan mas, bagaimana mama? apa kamu tidak sadar? mama adalah orang yang paling jahat dirumah ini.
" kalau begitu, pergilah lagi ke amerika. " saut mama.
" selangkah pun, aku tidak akan keluar dari rumah ini.
" mau kamu apa sebenarnya!? " tanya mama dengan nada membentak.
" aku akan ikut permainan mama. sepertinya, mama punya hobi menyakiti anak mama sendiri ya? aku baru menyadari hal ini sekarang.
maria melangkahkan kaki meninggalkan meja makan menuju kamarnya. braga menyusul maria. mencoba membantu maria membawa koper. maria menepis tangan braga dengan cepat.
" jangan membantuku mas. mulai sekarang, bantulah dirimu sendiri. cepat atau lambat, kak dara pasti akan meninggalkan mu.
braga diam mematung sembari memandangi maria yang mulai menjauh dari pandanganya.
" kenapa kata kata maria sangat membuatku ketakutan. apa keputusanku salah dari awal?
lalu aku harus bagaimana?
" mas, " panggil dara. menyadarkan braga dari lamunannya.
" iya. " braga memutar tubuhnya menghadap dara.
dara terkejut melihat mata braga merah seperti menahan tangis.
" kamu kenapa mas? kata kata maria tadi, lebih baik kamu jangan terlalu,.-
braga memeluk dara erat. menghentikan ucapan dara yang belum selesai.
" maaf,.. maaf,.. sayang aku minta maaf. aku salah mengambil keputusan ini. aku takut.
dara membalas pelukan braga. air matanya mulai menetes.
" semuanya sudah terjadi mas. menyesali sekarangpun sudah tidak ada gunanya. apa yang kamu takutkan mas?
" aku takut kamu meninggalkan aku. mungkin aku benar benar egois. tapi, membayangkan tidak ada kamu disisi ku, aku sangat takut. marah lah padaku. maki saja aku. bila perlu pukul aku. lakukan sebanyak yang kamu mau. asalkan kamu tetap disisi ku, aku tidak masalah dengan itu.
" kamu mulai ngawur mas. sudahlah. jangan membahas ini lagi. kamu mau teruskan sarapan kamu tidak?
" aku sudah tidak berselera. aku langsung ke kantor saja.
dara mengangguk setuju.
dara dan braga masuk kedalam kamar untuk mengambil perlengkapan kerja braga.
braga masih terus memikirkan ucapan maria. dilihatnya dara tengah sibuk mondar mandir.
" mas, dasinya yang ini saja ya? dara menunjukan sebuah dasi berwarna cream.
braga menangguk dan tersenyum.
" mulai sekarang, kamu tidak perlu bertanya lagi. asalkan kamu menyukainya, pasti aku suka.
dara berdecih heran. " kalau aku minta mas pakai dasi polkadot pink, mas mau?
braga tersenyum dan mengangguk.
" mas jangan terlalu serius, aku hanya bercanda.
braga mendekati dara dan memeluknya.
" besok, kita beli dasi yang kamu maksut tadi.
dara mengerutkan dahinya.
" aku hanya bercanda mas, tidak perlu sampai membelinya.
" sayang, jika kamu menginginkan sesuatu kamu harus memberitahuku ya. jangan menyembunyikan apapun. aku juga akan melakukan hal yang sama. mari saling mencintai seperti dulu. " braga mengeratkan pelukanya.
" aku tidak bisa mengiyakan mas. tapi, aku akan mengusahakan. aku juga tidak tahu, apakah suatu hari nanti, kamu akan tetap mencintaiku seperti sekarang ataukah tidak.
tapi aku mohon mas. jika memang sangat sulit untuk kita, mari kita saling melepas walaupun hati kita saling mencintai. " batin dara.
" sayang, kamu tidak menjawab ku? itu berarti , kamu ragu padaku.
" mari kita mencoba mas.
waktu untuk braga bekerja tiba. dara mengantarkan braga sampai di depan pintu. braga mencium kening dara. lalu hendak masuk ke dalam mobil.
" mas braga,. " panggil hana yang mulai mendekati braga. ayu menatap sebal.braga mengerutkan dahinya. hana melewati dara dan berada lebih dekat dari braga. tiba tiba, hana mencium pipi braga. tidak sempat braga menghindar. dara membulatkan matanya terkejut. telapak tanganya menutupi bibirnya yang agak terbuka.
" kau sudah tidak waras ya?! " bentak braga.
" aku juga berhak atas dirimu mas.
" pergilah ke psikiater sebelum mengatakan itu.
" kita bahkan sering melakukan hal yang lebih dari ini kan mas?
braga mendesah sebal." jangan melewati batas mu!
" kamu beberapa kali melewati batas aku tidak masalah mas. apa karena ada dia? " hana menunjuk dara.
" silahkan kalian lanjutkan obrolannya. aku permisi. " dara beranjak meninggalkan hana dan braga.
" sayang, tunggu! " panggil braga. hana menahan langkah kaki braga dengan memegang lengan braga.
" mas, kenapa tadi kamu tidak mengakui pernikahan kita?
" pernikahan itu tidak perlu di akui. aku menganggap pernikahan itu hanya ilusi. jangan melewati batas mu! terlebih di depan istriku. " braga menepis tangan hana. masuk kedalam mobil. sopir melajukan mobilnya menjauh menuju kantor.
" wanita gila itu, pasti sengaja melakukanya. apa dia sedang memancing emosi dara? semakin hari, mama dan hana semakin melanggar aturan.
sementara didalam kamar. dara tengah memejamakan mata. menarik nafas lalu menghembuskannya perlahan.
" wanita itu, pasti sengaja berkata begitu. apa yang ingin dia lakukan? emosiku? perdebatan antara aku dan mas braga? kenapa semakin hari, semakin terlihat jahat ya wanita itu.
sementara di ruangan lain.
" bagaiman hasilnya hana? tanya mama.
" sukses ma.
" baguslah. kita perjelas saja semuanya. sebelum wanita itu benar benar mengancam ke beradaan mu.
" baik ma.
tanpa hana dan mama sadari, maria menguping pembicaraan mereka.
" hei, aku mendengar kalian berdua." batin maria. menyuapkan buah strawberry ke mulutnya. .
" sepertinya akan seru. dua lawan dua. baiklah kak dara. aku datang. ucap maria dalam hati.
dara mengirim pesan kepada braga.
" *mas, nanti aku mau kerumah temanku ya.
" baiklah. hati hati sayang .
" terimakasih mas.
" sama sama sayang. jangan lupa nanti aku jemput.
" baik mas. jangan melewatkan makan siangmu ya*.
.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Sandisalbiah
mertua julit emang beneran ada tp yg kelakuannya kek mama Braga ini benar ² luar binasa sadis.. psycopath emang dia nih ..
2023-10-14
0
Sandisalbiah
mertua julit emang beneran ada tp yg kelakuannya kek mama Braga ini benar ² luar binasa sadis.. psycopath emang dia nih ..
2023-10-14
0
Sri Widjiastuti
braga.... braga..... bedakan dong berbakti ke ortu lewat zina... ohh😉😉
2022-01-23
0