Calon Mama

Rumah Aleena

Setelah melakukan satu jam perjalanan Sam dan Aleena pun sampai rumah Aleena.

"Al bangun udah sampai" ucap Sam membangunkan Aleena.

Mendengar suara Sam, Aleena langsung bangun.

"udah sampai ya?" tanya Aleena.

"hm" jawab Sam sambil tersenyum.

Aleena pun segera turun dan masuk ke dalam rumah, begitu juga dengan Sam yang langsung memutar balikkan mobil nya.

Saat menuju rumah langkah Aleena terhenti di ambang pintu karena melihat sesuatu di ruang tamu. Aleena melihat seorang wanita yang telah duduk di samping papa nya, dengan sorotan mata nya yang tajam serta make up yang sedikit tebal membuat Aleena gak suka dengan wanita tersebut.

"Al sini sayang" ucap papa Aleena.

Aleena mulai melangkahkan kaki nya berjalan menuju papa nya dan duduk di hadapan mereka berdua. Tatapan sinis dari wanita itu membuat Aleena semakin gak menyukai nya. Sebut saja nama nya Viny ia adalah salah satu rekan kerja papa nya Aleena.

"kenalin ini anak aku Aleena" ucap papa Aleena kepada Viny.

"dan Al, ini Tante Viny rekan kerja papa sekaligus calon mama baru kamu" ucap papa Aleena dengan perlahan.

"Jderrr" Aleena yang mendengar apa yang di ucapkan papa nya bagaikan di sambar petir, karena belum lama mama nya pergi tiba-tiba papa nya membawa seorang wanita yang di sebut calon mama baru nya. Tentu saja Aleena gak bisa menerima semua itu begitu aja.

"pa, mama belum lama pergi bisa-bisa nya papa bawa wanita lain dan bilang calon mama baru Aleena? Aleena gak bisa menerimanya" jawab Aleena.

"Al.. papa cuma gak mau kamu kesepian, papa cuma mau ada yang nemenin kamu di saat papa gak di rumah" jawab papa Aleena menjelaskan.

"Aleena gak butuh orang lain buat Aleena bahagia, Aleena cukup punya papa dan teman-teman Aleena, gak butuh mama baru" jawab Aleena dengan tegas.

"Al tapi ini udah jadi keputusan papa" ucap papa Aleena.

Aleena segera berdiri dari duduk nya dan melangkah pergi menuju kamarnya, meninggalkan papa nya dan wanita itu. Papa Aleena yang ikut berdiri mencoba mengejar Aleena namun langkah nya di hentikan oleh Viny.

"sudah biarkan saja, mungkin dia juga butuh waktu" ucap Viny dengan sok lembut.

"nanti akan coba ku bujuk dia" ucap papa Aleena.

Sementara itu di kamar Aleena..

Aleena masuk kamar dengan perasaan yang kesal membanting pintu kamarnya dan di ambil foto mama nya yang tersimpan rapi di atas meja belajar nya, Aleena langsung memeluk foto mama nya dengan perasaan yang sakit atas ucapan papa nya tadi.

Tak lama kemudian Aleena mengganti baju nya dan segera kembali keluar tanpa berpamitan dengan papa nya karna masih ada papa nya.

Aleena pergi menuju suatu tempat yang di antar oleh sopir nya.

Sesampai nya di tempat tujuan, Aleena melangkahkan kaki nya menuju salah satu pemakan dan makam mama nya lah yang di tuju Aleena. Aleena berjongkok di samping makam mama nya dengan membawa satu buket bunga dan menyimpan di atas nya.

"ma, Aleena datang jenguk mama, papa jahat ma papa udah gak sayang mama, gak sayang Aleena, Aleena gak mau punya nama baru, mama Aleena cuma mama seorang gak ada yang bisa gantiin posisi mama, Aleena harus apa ma?" ucap Aleena sambil memeluk makam mama nya dan berderai air mata.

Satu jam berlalu karena kelelahan setelah menangis Aleena pun tertidur di atas makam mama nya.

"Al bangun" ucap seseorang sambil menggoyangkan tubuh Aleena.

Dengan perlahan Aleena membuka mata nya dan melirik ke arah orang yang telah membangunkan nya.

Benar, Sam lah yang telah membangunkan Aleena, di pegang nya pipi Aleena dengan lembut serta senyuman yang Sam lemparkan untuk Aleena.

"kamu ngapain disini? sudah hampir gelap" ucap Sam.

Aleena hanya menggelengkan kepalanya sambil mencoba tersenyum ke arah Sam.

"kakak ngapain disini? tanya balik Aleena.

"aku tadi telpon kamu tapi gak kamu jawab, terus aku ke rumah kata nya kamu gak ada dan sopir kamu bilang kamu disini" Jawab Sam.

Aleena pun segera mengecek hp nya, dan benar saja ada beberapa panggilan tak terjawab dari Sam. Aleena langsung melontarkan kata maaf pada Sam.

"ayo pulang, kasian papa kamu cemas" ucap Sam.

"aku gak mau pulang" jawab Aleena.

"apa alasan yang membuat kamu gak mau pulang?" jawab Sam.

Aleena pun menceritakan semua nya pada Sam.

Sam yang mempunyai pemikiran dewasa sangat mengerti dengan apa yang Aleena rasakan dan apa yang papa Aleena maksud. Setelah cukup lama Aleena bercerita Sam mengajak Aleena pergi dari tempat itu menuju ke sebuah tempat dan itu bukan rumah Aleena.

Sesampainya di tempat itu Sam menuntun Aleena berjalan menuju tepi sungai yang indah di malam hari dengan pemandangan banyak lampu di pinggiran nya, hingga menjadikan suasana lebih tenang dan damai.

"lupakan semuanya dan tersenyumlah" ucap Sam sambil menatap mata Aleena yang sembab.

Aleena pun tersenyum setelah mendengar apa yang di ucapkan Sam. ya, yang sekarang Aleena butuhkan hanyalah Sam orang yang hangat dan penuh dengan kelembutan membuat Aleena nyaman berada di samping nya. Terbesit di pikiran Aleena entah apa jadinya kalo tiba-tiba suatu hari nanti Sam pergi meninggalkan nya sendiri.

Tatapan kosong Aleena membuat Sam sedikit cemas, Sam segera pergi menuju seorang pengamen yang tak jauh dari tempat mereka untuk meminjam sebentar gitar nya.

Sam segera kembali ke samping Aleena sambil memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur Aleena. Aleena pun menoleh ke arah Sam dan senyum nya mulai melebar ketika ia melihat Sam yang menyanyikan sebuah lagu untuk nya.

"Dan kau hadir

Merubah segalanya

Menjadi lebih indah

Kau bawa cintaku

Setinggi angkasa

Membuatku merasa sempurna

Dan membuatku utuh

'Tuk menjalani hidup

Berdua denganmu selama-lamanya

Kaulah yang terbaik untukku"

(lirik lagu : lebih indah)

Aleena pun tersenyum di susul dengan suara tepuk tangan dari orang-orang yang berada di sekitar sana yang telah melihat Sam bernyanyi untuk Aleena layak nya seperti seorang pasangan kekasih, setelah mengembalikan gitar nya Sam segera melangkahkan kaki nya menuju Aleena.

"gimana? udah merasa terhibur?" ucap Sam.

"hm.. makasih kak" jawab Aleena sambil tersenyum.

"mau pulang? udah hampir larut, besok kita harus masih sekolah" ucap Sam.

Aleena hanya mengangguk, mereka pun berjalan menuju mobil Sam dan segera melajukan nya. Hari ini menjadi hari yang penuh arti buat Aleena, dimana di saat dia berada dalam keterpurukan selalu ada orang yang dia sayang yang selalu menemani dan menjadi penghiburnya.

***

BERSAMBUNG ..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***