Episode 5

Setelah selesai mandi Vano keluar dari kamar nya, Vano masih melihat Dirga duduk di sofa sambil menatap handphone nya dan senyum senyum sendiri.

" Woiii...ngapain loo senyum-senyum sendiri jadi takut gue, lo kesurupan apa gimana..??." Tanya Vano sambil duduk di sebelah dirga.

" Ngawurrr.....siapa juga yang kesurupan yang ada lo kali yang kesurupan, amit-amit deh." Jawab dirga sembari menonyor dahi Vano karena menganggap ia kesurupan.

" Ya udah sana cepetan mandi, habis itu kita jalan-jalan keluar Lapar gue dirga, lo nyiksa bawahan masa kerja gak di kasih makan, nanti kalau gue mati siapa yang bantu lo, tanpa teman lo yang ganteng ini dan sangat cerdas ini lo pasti kelimpungan." Ucap Vano dengan membanggakan diri nya.

Dirga hanya geleng-geleng kepala saja mendengarkan kenarsisan sahabatnya dan oceha gak jelas itu. dirga bangkit dari duduk nya dan ia pun menuju kamar nya untuk bersih-bersih badan.

•

•

•

Tepat sore hari dirga dan vano menuju ke sebuah cafe miliknya yang berada di tengah kota, dalam perjalanan mobil mereka tidak sengaja menyerempet pengendara sepeda motor ketika akan melalui tikungan sehingga mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh.

Kemudian Vano turun untuk mengecek pengendara sepeda motor tersebut dan beruntungnya tidak ada luka yang serius dan beruntungnya juga tidak ada kerusakan apapun hanya sedikit lecet saja.

" Nona maaf kan kami, kami tidak sengaja, kami akan bertanggung jawab atas kerusakan ini dan Nona akan kami bawa kerumah sakit." Ucap Vano meminta maaf kepada pengendara sepeda motor itu.

"Maaf tuan tidak perlu saya juga tidak apa-apa hanya luka ringan saja dan sepeda motor saya juga baik-baik saja." Jawab Zahra. Ya pengendara sepeda motor itu adalah Zahra, zahra yang baru saja dari apotek membeli obat-obatan untuk kebutuhan klinik nya.

" Tapi Nona saya takut terjadi apa-apa pada nona, alangkah baik nya kita bertanggung jawab saya tidak mau orang menganggap kami tersangka tabrak lari." Tegas Vano lagi.

"Terimakasih atas kebaikan Tuan dan terimakasih juga sudah berniat tanggung jawab, tapi insyaallah saya benar tidak apa-apa tuan hanya saja lain kali hati-hati jika mengendarai mobil takutnya terjadi kejadian yang seperti ini lagi dan membahayakan nyawa orang lain, yasudah saya permisi tuan." Ucap zahra lalu menaiki sepeda motor nya kembali dan berlalu pergi.

Vano pun kembali kedalam mobil dan melajukan mobil nya menuju kearah cafe. sesampainya di cafe mereka mengecek semua keadaan cafe dan melihat berkas-berkas.

" Tadi gimana Van, si pengendara itu minta ganti rugi berapa?." Tanya dirga kepada Vano.

" Gak ada dia gak minta ganti rugi, justru saya mau tawarin antar kerumah sakit dan perbaiki motor nya dia nggak mau." Jawab Vano.

" Kelihatanya dia perempuan baik-baik deh dir, berhijab santun sholehah." Lanjut Vano.

" Jangan lo lihat luar nya aja Van, cewek sekarang itu kebanyakan penipu cantik diluar tapi busuk di dalam, banyak perempuan berhijab hanya untuk menutupi kebusukan mereka." ucap dirga.

" ehh lo nggak ketemu langsung sihh dilihat dari mata nya saja dia kelihatan perempuan baik, makanya jangan Vista aja yang ada dalam pikiran lo...". Sela Vano ketika kejadian tadi dirga hanya diam di mobil karena lagi sibuk menelpon sang kekasih nya yaitu Vista.

Dirga dan Vista sudah menjalin hubungan 4 tahu lamanya tapi disaat diajak nikah dirga Vista selalu mencari alasan belum siap dan masih ingin melanjutkan karir nya yang ingin menjadi model terkenal. dan restu dari orang tua dirga pun tidak di dapatkan setelah 3 kali dirga membawa Vista menemui kedua orang tua nya dan berusaha meyakinkan kalau Vista adalah pilihan terbaik nya.

Hubungan mereka pun juga disembunyikan dari media sosial karena dirga sangat low profile, dia tidak mau urusan pribadinya menjadi santapan umum walaupun kerjaan bisnis nya sudah terkenal diseluruh indonesia tapi dirga tidak pernah menampakkan diri dan memperkenalkan diri bahwa dia adalah pengusaha sukses dan dari anak orang terkaya di negeri ini.

Jadi ketika dirga ada diluar hanya beberapa orang saja yang mengenalinya sebagai putra dari Tuan Raka pemilik dari Hartono groub siapa lagi kalau bukan pejabat-pejabat tinggi dan pengusaha-pengusaha terkenal lainnya yang mengenali dirga.

•

•

•

Bersambung,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***