Eps 2 - Tabib Berparas Cantik

Para penjaga gapura itu segera mundur memberi jalan.

"Tabib Kim Hwa! Tabib Kim Hwa!!" A Yong berteriak keras sembari memasuki lorong-lorong bangunan besar itu.

Penghuni bangunan besar itu hanyalah manusia-manusia bergelar tabib kerajaan saja. Kebanyakan adalah murid-murid Tabib Cheng, tabib terbaik di wilayah istana ini.

Pelayan-pelayan yang sedang membersihkan tempat itu segera melempar sapunya, berlari, dan memberi hormat ketika melihat seorang terhormat dari istana memasuki kediaman para tabib ini.

"Dimana putrinya Tabib Cheng?! Ibu suri memanggilnya!" ucap A Yong dengan suara tegas.

Seorang pelayan diantaranya langsung menunduk, "Hamba akan memanggil Nona Kim Hwa." ucapnya.

Pelayan itu berlari terbirit-birit memasuki kediaman Tabib Kim Hwa, "Nona, Nona... gawat!" serunya.

"Ah i-iya?" Seorang gadis yang tengah merebahkan dirinya dengan buku medis ditangannya itu pun berdiri dengan cekekal.

"Ibu suri memanggil Nona! Mungkin ada yang perlu diobati! Cepat keluarlah, Nona. Utusan dari kerajaan itu terus berteriak memanggil Nona seperti orang kesurupan!" panik pelayan itu.

"Ah i-iya iya tenang saja. Aku akan kesana sekarang." Kim Hwa berlari keluar.

"Permisi, permisi." Kim Hwa menerobos kerumunan pelayan-pelayan kediaman yang menghadap pada A Yong.

"Tuan, hamba adalah Kim Hwa." Kim Hwa menunduk hormat.

"Kim Hwa! Ya kau gadis yang merawatku saat aku terkena luka sayat kan? Ya itu benar kau." simpul A Yong sendiri.

"Saat ini yang mulia sedang sakit dan ibu suri memanggilmu. Ayo ikut aku." tegasnya.

Belum selesai Kim Hwa berfikir dan mencerna kata-kata A Yong, pergelangan tangan kecilnya itu sudah di genggam dan dipaksa mengikut.

Kim Hwa begitu takut menghadapi orang-orang istana. Apa lagi kalau harus mengobati kaisar. Kalau sampai tidak sembuh, nyawa Kim Hwa bisa jadi taruhan.

"Hah? Ke-kenapa aku, Tuan? Aku bukan tabib handal. Senior-senior dari perguruan ayahku masih banyak." Walau dipaksa berjalan cepat, Kim Hwa terus berusaha bicara.

Tep.

A Yong menghentikan langkahnya, ia berbalik dan menatap tajam pada Kim Hwa. Jiwa militernya terlalu tinggi untuk seorang Kim Hwa yang begitu lembut.

"Jadi kau menolak?" Pertanyaannya terdengar dingin dan mengancam.

Kim Hwa langsung menggeleng tak berani dan menunduk takut.

"Kalau begitu jangan protes! Tidak tahu malu!"

"Ah!" Pergelangan tangan Kim Hwa kembali ditariknya dengan kuat.

Seorang pelayan sekaligus pelindung pribadi seorang kaisar seperti A Yong sudah biasa berlatih fisik. Itulah mengapa kekuatannya tidak seperti orang biasa.

Kim Hwa tak bisa melawan. Ia hanya bisa memasrahkan diri dan mencoba tenang.

Kau pasti bisa Kim Hwa! Jangan sampai ayah malu karena kemampuan putrinya yang buruk. Kim Hwa mengangguk sendiri meyakinkan dirinya.

Semoga bukan penyakit yang aneh. Jadi aku tidak perlu takut dihukum mati. Kim Hwa menatap ke langit sebisanya untuk memohon pada Tuhan.

.

.

"Nona! Nona! Tunggu kami!"

Para pelayan selir itu berlari mengejar dengan kewalahan.

"Nona, Nona jangan menyepelekan hal ini. Bagaimana jika penyakit yang mulia itu memang menular?" Xiao Qi, pelayan pribadi Selir Kehormatan Yue Xi itu mencegah majikannya masuk ke dalam kediaman kaisar.

Yue Xi mengangguk mengiyakan dan berhenti tepat di depan pintu kediaman kaisar, dan memahami kekhawatiran pelayannya.

Sedangkan An An, pelayan pribadi Selir Luan Lu juga ikut mencegah majikannya untuk masuk. "Nona, jika Nona sampai tertular juga, ibu suri bisa marah besar. Kalau Nona sakit, semuanya jadi bertambah cemas dan direpotkan. Yang mulia sakit, dan Nona juga sakit..." bujuk An An.

"Uhuk uhuk uhuk!" Suara batuk itu terdengar hingga luar kediaman.

Mendengar itu, Luan Lu meronta agar An An melepas genggaman tangan pada lengannya.

"Tidak... Yang Mulia..." Luan Lu berlari masuk.

"Nona!" cemas An An. Dengan terpaksa ia juga harus ikut masuk untuk mendampingi Selir Luan Lu.

"Uhuk! Uhuk! Uhuk!!" Shen Wang sedang duduk di atas kasurnya. Ia terus membekap mulutnya dan tampak begitu tersiksa.

Shen Wang menoleh.

"Kenapa kau disini? Pergilah!" seru Shen Wang.

"Kenapa yang mulia?" lirih Luan Lu. Ia tak tahu mengapa ia dibentak barusan.

"Aku bilang pergi!!" bentak Shen Wang. "Uhuk!! Uhuk!!" Ia kembali membekap mulutnya.

Shen Wang sangat benci dikasihani. Apa lagi terlihat lemah dan sakit-sakitan di depan wanita. Ini semua karena didikan dari istana, laki-laki adalah makhluk terkuat yang tak punya kelemahan.

Luan Lu mundur beberapa langkah dengan mata berkaca-kaca.

"Nona..." cemas An An.

Ia langsung berbalik dan berlari pergi sekencang mungkin.

"Nona!" An An segera berlari menyusul.

Shen Wang hanya melirik sekilas dengan nafas terengah-engah.

Sementara itu Yue Xi hanya berani melihat Shen Wang dari jendela, setidaknya ia sudah memberi perhatian lebih dari Permaisuri Min Mi yang jijik dan menghindar dari kaisar. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi Yue Xi untuk meningkatkan derajatnya di hati Shen Wang.

"Tutup jendelanya." ucap Shen Wang lirih.

"Baik!" jawab tegas pelayan-pelayan lain yang berada dalam kediaman itu.

Brak! Brak! Brak!

Tiga jendela ditutup secara bergantian.

Yue Xi menghela nafas berusaha sabar. Ia sudah bisa membayangkan seperti apa jadinya jika ia berteriak marah. Pasti tidak ada bedanya dengan Min Mi yang tak bisa mengontrol diri itu.

"Ayo Xiao Qi. Kita pergi." ucapnya.

"Baik, Nona."

Terdengar suara derap kaki yang tergesa-gesa tengah berjalan ke arah sana. Yue Xi menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang.

"Siapa dia?" gumamnya.

A Yong membawa seseorang di sampingnya.

"Tunggu!" Yue Xi menghadang mereka berdua.

"Siapa dia?" tanya Yue Xi dengan tatapan tak suka.

Tampaknya gadis muda berparas cantik ini membuat Yue Xi merasa terancam.

"Gadis ini adalah Tabib Kim Hwa, putri tunggal dari Tabib Cheng. Ini perintah ibu suri. Selir Kehormatan Yue Xi mohon memberikan jalan." kata A Yong sembari menunduk singkat.

Mendengar bahwa tabib ini adalah utusan ibu suri, Yue Xi menahan diri lagi. Akhirnya ia bergeser memberi jalan walau tatapan sinisnya terus mengikuti Kim Hwa.

"Dia itu tabib? Aku tak suka." gumam Selir Yue Xi.

"Benar, Nona. Tabib Kim Hwa adalah anak dari Tabib Cheng." Xiao Qi menanggapi.

"Kenapa bisa lahir dengan wajah cantik begitu? Bagaimana kalau yang mulia jadi suka padanya?" bisik Yue Xi.

"Ah itu tidak mungkin, Nona. Permaisuri Min Mi yang begitu cantik saja tidak bisa membuat yang mulia jatuh cinta." celetuk Xiao Qi.

Yue Xi langsung melotot pada Xiao Qi.

Sedangkan Xiao Qi langsung menciut dan menunduk takut.

"Ampuni Xiao Qi, Nona." Xiao Qi langsung berlutut sampai ke tanah.

"Bangun." ucap Yue Xi.

Xiao Qi segera berdiri, ia masih menunduk takut. Bibir mungilnya itu terkadang suka ceplas-ceplos begitu saja.

"No-nona adalah istri kaisar yang paling cantik." kata Xiao Qi.

"Aku tidak menyalahkan. Min Mi memang cantik. Sayangnya ia hanya permaisuri boneka, kaisar tidak pernah menyukainya." Yue Xi tersenyum miring.

Terpopuler

Comments

Maria Magdalena

Maria Magdalena

selir rasa permaisuri

2021-09-04

1

Chantieq Rena R-na

Chantieq Rena R-na

kok pelayan manggilnya nona... kan seharusnya pelayan selir tu manggilnya yang mulia...

2021-07-11

1

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

aq ketuk2 tuh like nya thooor.... bukan mencet lg...😂😂😂😂😂

2021-02-15

6

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Batuk Kronis
2 Eps 2 - Tabib Berparas Cantik
3 Eps 3 - Ancaman Hukuman Tabib Kerajaan
4 Eps 4 - Ramuan Serba Guna
5 Eps 5 - Tipeku Adalah Gadis Intelektual
6 Eps 6 - Tarzan Masuk Kota
7 Eps 7 - Hipotesa Penyakit
8 Eps 8 - Tuberculosis
9 Eps 9 - Gengsi Laki-laki
10 Eps 10 - Sifat Asli Tabib Cantik
11 Eps 11 - Manusia Tanpa Ekspresi
12 Eps 12 - Politik Selir Yue Xi
13 Eps 13 - Musuh Tapi Sayang
14 Eps 14 - Rencana Buruk Yue Xi
15 Eps 15 - Satu Bulan Terakhirku
16 Eps 16 - Sadarlah A Yong
17 Eps 17 - Kediaman Seluas Stadion
18 Eps 18 - Biang Masalah Tersembunyi
19 Eps 19 - Kejadian Sepuluh Tahun Lalu
20 Eps 20 - Tak Tik Ban Poo
21 Eps 21 - Pergantian Rencana Ban Poo
22 Eps 22 - Kebodohan Dibalik Kecurigaan
23 Visual Tokoh Novel
24 Eps 23 - Rencana Harus Berbelok Lagi
25 Eps 24 - Menikahi Putrimu
26 Eps 25 - Yang Mulia Tak Akan Tahan
27 Eps 26 - Belum-belum Sudah Kalah
28 Eps 27 - Bisa Bayar Ganti Rugi Malam Itu?
29 Eps 28 - Aku Mulai Mempercayaimu
30 Eps 29 - Mudah Sekali Digiring
31 Eps 30 - Reaksi Suamiku
32 Eps 31 - Keterusan Mencurahkan Isi Hati
33 Eps 32 - Tahu Kelemahan Setiap Musuhnya
34 Eps 33 - Petaka Telat Mikir
35 Eps 34 - Kepribadian Memang Beragam
36 Eps 35 - Tidak Akur Tapi Tidak Terpisahkan
37 Eps 36 - Kota Tambang Emas
38 Eps 37 - Senyuman Genit
39 Eps 38 - Jenius Atau Licik?
40 Eps 39 - Tak Seindah Yang Dibayangkan
41 Eps 40 - Tindas di Balik Kekuasaan
42 Eps 41 - Main Kabur Aja
43 Eps 42 - A Yong Curiga
44 Eps 43 - Orang Paling Berbakti se-Negara
45 Eps 44 - Lepas Kendali
46 Eps 45 - Harus Menikah Lagi
47 Eps 46 - Tertangkap Basah
48 Eps 47 - Negaraku Sangat Kacau
49 Eps 48 - Obati Pelayanku, A Yong
50 Eps 49 - Bengong Karena Pusing
51 Eps 50 - Tamparan Itu Terulang
52 Eps 51 - Ibu Cantik, Anak Cantik
53 Eps 52 - Selir Kehormatan dari Mananya?
54 Eps 53 - Dentuman Trauma
55 Eps 54 - Nyaris Bunuh Diri
56 Eps 55 - Masa Lalu
57 Eps 56 - Hari ini
58 Eps 57 - Jumbo Flashback
59 Eps 58 - Aku Menemukan Alasan Untuk Tetap Hidup
60 Eps 59 - Kelemahannya Adalah Imbalan
61 Eps 60 - Ahli Akupuntur Vs Ahli Bedah
62 Eps 61 - Bocah Ini Cukup Meresahkan
63 Eps 62 - Sudah Berapa Lama Tinggal Bersama?
64 Eps 63 - Apa Kau Sanggup Berbagi
65 Eps 64 - Apa Ada Yang Sakit?
66 Eps 65 - Jantungku Berdebar Saat Kau Menatapku
67 Eps 66 - Menghadapi Rasa Cemburu
68 Eps 67 - Katakan Saja Jika Kau Berubah Pikiran
69 Eps 68 - Kaisar Punya Banyak Hiburan
70 Eps 69 - Putrimu Pasti Pulang Malam Ini
71 Eps 70 - Belum Akhir
72 Eps 71 - Pria Menyenangkan
73 Eps 72 - Kaisar vs Pelajar Teladan
74 Eps 73 - Aku Tidak Bisa Percaya
75 Eps 74 - Muntah Darah
76 Eps 75 - Menjalani Pilihan
77 Eps 76 - Adaptasi
78 Eps 77 - Pingsan
79 Eps 78 - Jangan Menelengkan Kepalamu
80 Eps 79 - Ternyata Dia Masih Tahu Diri
81 Eps 80 - Selagi Masih Ada Di Sisi-mu
82 Eps 81 - Hanya Keponakan
83 Eps 82 - Ada Apa Dengan Bai Liu
84 Eps 83 - Kejadian Tak Di Sengaja
85 Eps 84 - Ini Pasti Ulah Nepotisme
86 Eps 85 - Cabut Masalah Dari Akarnya
87 Eps 86 - Peramal Atau Reinkarnasi Dewi
88 Eps 87 - Hanya Aromamu Seorang
89 Eps 88 - Hamil Di Luar Nikah
90 Eps 89 - Dua Dunia Yang Terulang
91 Eps 90 - Gonta Ganti Kamar
92 Eps 91 - Dua Anak Sekaligus
93 Eps 92 - Aku Tidak Kuat
94 Eps 93 - Cantiknya Hati Dan Wajahmu
95 Eps 94 - End Of Season One
96 Pengumuman
97 KABAR BAIK
98 Kabar Buat Pecinta Author Cinta Suci Seorang Selir Nih Hehe
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Eps 1 - Batuk Kronis
2
Eps 2 - Tabib Berparas Cantik
3
Eps 3 - Ancaman Hukuman Tabib Kerajaan
4
Eps 4 - Ramuan Serba Guna
5
Eps 5 - Tipeku Adalah Gadis Intelektual
6
Eps 6 - Tarzan Masuk Kota
7
Eps 7 - Hipotesa Penyakit
8
Eps 8 - Tuberculosis
9
Eps 9 - Gengsi Laki-laki
10
Eps 10 - Sifat Asli Tabib Cantik
11
Eps 11 - Manusia Tanpa Ekspresi
12
Eps 12 - Politik Selir Yue Xi
13
Eps 13 - Musuh Tapi Sayang
14
Eps 14 - Rencana Buruk Yue Xi
15
Eps 15 - Satu Bulan Terakhirku
16
Eps 16 - Sadarlah A Yong
17
Eps 17 - Kediaman Seluas Stadion
18
Eps 18 - Biang Masalah Tersembunyi
19
Eps 19 - Kejadian Sepuluh Tahun Lalu
20
Eps 20 - Tak Tik Ban Poo
21
Eps 21 - Pergantian Rencana Ban Poo
22
Eps 22 - Kebodohan Dibalik Kecurigaan
23
Visual Tokoh Novel
24
Eps 23 - Rencana Harus Berbelok Lagi
25
Eps 24 - Menikahi Putrimu
26
Eps 25 - Yang Mulia Tak Akan Tahan
27
Eps 26 - Belum-belum Sudah Kalah
28
Eps 27 - Bisa Bayar Ganti Rugi Malam Itu?
29
Eps 28 - Aku Mulai Mempercayaimu
30
Eps 29 - Mudah Sekali Digiring
31
Eps 30 - Reaksi Suamiku
32
Eps 31 - Keterusan Mencurahkan Isi Hati
33
Eps 32 - Tahu Kelemahan Setiap Musuhnya
34
Eps 33 - Petaka Telat Mikir
35
Eps 34 - Kepribadian Memang Beragam
36
Eps 35 - Tidak Akur Tapi Tidak Terpisahkan
37
Eps 36 - Kota Tambang Emas
38
Eps 37 - Senyuman Genit
39
Eps 38 - Jenius Atau Licik?
40
Eps 39 - Tak Seindah Yang Dibayangkan
41
Eps 40 - Tindas di Balik Kekuasaan
42
Eps 41 - Main Kabur Aja
43
Eps 42 - A Yong Curiga
44
Eps 43 - Orang Paling Berbakti se-Negara
45
Eps 44 - Lepas Kendali
46
Eps 45 - Harus Menikah Lagi
47
Eps 46 - Tertangkap Basah
48
Eps 47 - Negaraku Sangat Kacau
49
Eps 48 - Obati Pelayanku, A Yong
50
Eps 49 - Bengong Karena Pusing
51
Eps 50 - Tamparan Itu Terulang
52
Eps 51 - Ibu Cantik, Anak Cantik
53
Eps 52 - Selir Kehormatan dari Mananya?
54
Eps 53 - Dentuman Trauma
55
Eps 54 - Nyaris Bunuh Diri
56
Eps 55 - Masa Lalu
57
Eps 56 - Hari ini
58
Eps 57 - Jumbo Flashback
59
Eps 58 - Aku Menemukan Alasan Untuk Tetap Hidup
60
Eps 59 - Kelemahannya Adalah Imbalan
61
Eps 60 - Ahli Akupuntur Vs Ahli Bedah
62
Eps 61 - Bocah Ini Cukup Meresahkan
63
Eps 62 - Sudah Berapa Lama Tinggal Bersama?
64
Eps 63 - Apa Kau Sanggup Berbagi
65
Eps 64 - Apa Ada Yang Sakit?
66
Eps 65 - Jantungku Berdebar Saat Kau Menatapku
67
Eps 66 - Menghadapi Rasa Cemburu
68
Eps 67 - Katakan Saja Jika Kau Berubah Pikiran
69
Eps 68 - Kaisar Punya Banyak Hiburan
70
Eps 69 - Putrimu Pasti Pulang Malam Ini
71
Eps 70 - Belum Akhir
72
Eps 71 - Pria Menyenangkan
73
Eps 72 - Kaisar vs Pelajar Teladan
74
Eps 73 - Aku Tidak Bisa Percaya
75
Eps 74 - Muntah Darah
76
Eps 75 - Menjalani Pilihan
77
Eps 76 - Adaptasi
78
Eps 77 - Pingsan
79
Eps 78 - Jangan Menelengkan Kepalamu
80
Eps 79 - Ternyata Dia Masih Tahu Diri
81
Eps 80 - Selagi Masih Ada Di Sisi-mu
82
Eps 81 - Hanya Keponakan
83
Eps 82 - Ada Apa Dengan Bai Liu
84
Eps 83 - Kejadian Tak Di Sengaja
85
Eps 84 - Ini Pasti Ulah Nepotisme
86
Eps 85 - Cabut Masalah Dari Akarnya
87
Eps 86 - Peramal Atau Reinkarnasi Dewi
88
Eps 87 - Hanya Aromamu Seorang
89
Eps 88 - Hamil Di Luar Nikah
90
Eps 89 - Dua Dunia Yang Terulang
91
Eps 90 - Gonta Ganti Kamar
92
Eps 91 - Dua Anak Sekaligus
93
Eps 92 - Aku Tidak Kuat
94
Eps 93 - Cantiknya Hati Dan Wajahmu
95
Eps 94 - End Of Season One
96
Pengumuman
97
KABAR BAIK
98
Kabar Buat Pecinta Author Cinta Suci Seorang Selir Nih Hehe

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!