Zahra sedang bertemu dengan teman-temannya diarea bowling, tiba-tiba Hassan datang membawa bunga sambil mengeluarkan kata-kata pujangganya. Zahra sangat malu DIDEPAN semua orang, Grace sahabat Hassan sejak sekolah sampai kuliah juga satu kantor tersenyum lebar melihat sahabatnya mengejar Zahra dengan gila belum pernah Grace melihat Hassan seperti itu.
"Bangun kamu ngapain kaya gitu?! aku malu Hassan!" Ujar Zahra pelan dengan penekanan, mengedarkan pandangannya ternyata banyak mata melihat kearah mereka.
Hassan tersenyum lalu meninggikan suara nya "Aku ga malu Zahra! Buka hatimu untukku! aku berjanji akan menjaga mu seumur hidupku!" Tegas Hassan dengan lantang
Zahra langsung berjalan menuju tempat penyewaan sepatu dan ingin kabur dari tempat itu karena malu atas perbuatan Hassan. Justru Hassan semakin gila
"Zahra kalau kamu butuh bukti, aku akan buktikan!" Hassan melihat ada pisau steak table tamu lain nya
"Inikan yang kamu mau!" Hassan menggores pisau ditangan berkali-kali, semua orang terkejut beranjak dari tempat duduk mereka. Mata Zahra membulat, dia langsung berlari merampas pisau dari tangan Hassan, dilempar begitu saja pisau nya entah dimana.
Zahra teriak pada Hassan "Kamu gila ya?! Apa nanti kata orangtuamu!" Zahra menatap Hassan sangat cemas
Hassan langsung memeluk Zahra "AKU MENCINTAIMU ZAHRA! SANGAT MENCINTAI!" Hassan menangis dalam pelukan Zahra
Brian dan Grace menghampiri mereka berdua "Baru kali ini gue lihat Hassan melakukan hal gila sama cewe, kalau dia sampai melakukan perbuatan segila ini. Berarti dia benar-benar mencintai lo Zahra! Dia jujur dengan perasaan nya, emang udah lama sich gue ga liat dia sama cewe sejak dia ngejar lo, Ra!" Ujar Grace masih kaget dengan gilanya sahabatnya, dipukul nya lengan Hassan
"Gue laporin sama Daddy!" Ujar Grace, Hassan tidak merespon, karena dia tidak perduli.
Zahra melepas pelukan Hassan
"Gimana dia bisa lindungi aku, kalau dia lemah gitu!" Zahra mencebikkan bibirnya
Hassan tersenyum lebar "Aku akan buktikan kalau aku bisa lindungi kamu sayang, kamu mau terima aku sayang??" Ujar Hassan
Zahra menatap Hassan intens kejujuran terlihat jelas diwajahnya, akhir nya Zahra menganggukkan kepala memberikan Hassan kesempatan untuk membuktikan ucapan nya. Hassan langsung memeluk Zahra lagi dan Zahra membalas pelukan Hassan, 6 bulan mengejar Zahra akhirnya membuahkan hasil, walau harus melakukan Hal ekstrim dulu.
Zahra mengeluarkan syal yang selalu ia bawa didalam tasnya lalu ia berkata "Ini harus diobati, jangan sampai infeksi. kamu ada p3k dimobil? aku lagi malas bawa Mobil" Ucap Zahra serius, Hassan tidak mengalihkan pandangan mata nya. Dia mendengar yang dikatakan Zahra
"iyaa sayang ada, nanti aku Antar pulang yaa sayang?" Jawab Hassan, Zahra menganggukkan kepala.
Setelah selesai membalut luka ditangan Hassan, mereka berdua berjalan menghampiri teman-teman nya. Mereka tertawa kecil dan merangkul Hassan, beberapa teman nya menggelengkan kepala salut dengan sikap Hassan untuk menaklukka hati seorang Zahra.
Sepanjang perjalanan menuju keluar gedung tiba-tiba Zahra masuk apotik "Aku mau beli betadine dan perban dulu, kelamaan kalau ke Mobil kamu" Jelas Zahra
"Iyaa sayang" Jawab Hassan tersenyum, Setelah selesai mereka menuju kasir disaat Hassan hendak bayar. Tangannya ditepak Zahra
"Aku yang ajak, aku yang bayar!" Ujar Zahra, Hassan terkejut lalu tersenyum
'Satu lagi keunikan sayangku' Dalam hati Hassan, mereka menuju food court
"kita duduk disana yaa, obati tangan kamu" Ujar Zahra, Hassan tersenyum mengangguk.
Zahra menuang air dikapas, lalu dibersihkan tangan hassan yang Luka. Hassan terus saja melihat Zahra, setelah selesai Zahra berkata "Kamu mau makan?" Hassan justru balikkan pertanyaan "Aku aja yang beli sayang, kamu mau apa?"
Zahra menggelengkan kepala "Aku aja yang beli, biarkan aku mengurus kamu. Cepat mau makan apa? Ga ada bantahan!" Tegas Zahra
"Aku mie yamin aja sayang" Jawab Hassan tersenyum
"Okay stay here! Don't go honey!"Tegas Zahra, Hassan tersenyum lebar hatinya menghangat mendengar kekasih nya mengatakan itu pada nya.
Saat Hassan berikan dompetnya untuk bayar makanan justru diabaikan Zahra, Hassan semakin kagum pada kekasih hatinya. 'Insting ku ga Salah ! yang aku kejar wanita limited edition' Gumam Hassan tersenyum
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
babang brabang
Hahaha...This is just the beginning
2025-06-10
1
iqbal nasution
mantap
2025-06-15
1
Segenggam Debu
bapar saya😆🤣
2025-06-06
2