PENOLAKAN ARJUNA

Sementara dikediaman Arjuna,mama dewi dengan antusianya menunggu suaminya dan anaknya yaitu Arjuna pulang dari singapore,ayah dan anak itu melakukan kunjungan ke perusahaannya yang berada di singapore.

Sebelumnya ayahnya arjuna mengabarkan sebentar lagi akan sampai di kediamannya.

Mobil yang Arjuna tumpangi sudah sampai di garasi rumahnya yang luas,tante Dewi benar-benar tidak sabar untuk memberitahu kabar gembira kepada suami dan anaknya,suaminya mungkin gembira,tp Arjuna???

"Mah" suara Arjuna memanggil mama dewi ketika masuk kedalam rumahnya.

"Iya sayang,anak mama udah pulang,kamu capek ya sayang,sini duduk,minum dulu sayang," mama dewi memberikan minuman pada anaknya yg segar yaitu orange jus.

"Pah,minum dulu mama punya kabar gembira," ucap mama Dewi pada suaminya sambil memberikan minuman pada suaminya tersebut.

"kabar apa mah?" tanya papa dito pada istrinya.

"Keyla mau menikah dengan juna pah," ucap mama dewi tersenyum bahagia saat menyampaikan kabar itu pada papa Dito dan Juna.

"Syukurlah mah," ucap papa dito bahagia mendengarnya.

Berbeda dengan Arjuna,dia sangat kaget sampai-sampai hampir tersedak oleh minuman yang diminumnya.

uhuk uhuk...

"Sayang kamu kenapa? pelan-pelan dong sayang," ucap mama Dewi pada Juna sambil menepuk-nepuk pundak Juna yang tersedak oleh minumanya.

Arjuna nampak kaget mendengar mamanya mau menikahkahnya dengan keyla anak ingusan yang masih bau kencur menurut arjuna.

"Mama ga bercanda kan?" tanya juna pada mama Dewi dengan tatapan serius.

"Bercanda gimana sih sayang,mama serius,mama kan waktu itu udah pernah ngomong ke kamu kalo mama pengen kamu menikah dengan Keyla anak tante Anggita dan om Aditya." ucap mama Dewi pada Juna.

"Tapi mah,juna pikir mama becanda,

juna ga mau menikah dengan anak Ingusan,juna mau pulang ke rumah juna dulu mah" ucap Juna pada mama Dewi.

Arjuna sudah memiliki rumah yang cukup megah,bahkan sudah memiliki usaha yang tidak diragukan lagi hasilnya dibidang otomotif.

"sayang,jangan pulang dulu,nginep aja di rumah mama," bujuk mama dewi pada Juna.

"Juna mau pulang aja mah,juna ga mau menikah dengan anak ingusan,juna udah punya pacar mah," ucapan juna sedikit membentak mamanya.

"Juna,kenapa gak dari dulu kamu ngenalin pacar kamu,setelah papa dan mama mau jodohin kamu,kamu malah bilang sudah punya pacar," ucap papa Juna membetak juna emosi.

"Sudah sudah pah,bicara yang baik sama juna,

Juna sayang,mama mohon kamu mau menikahi keyla,jangan bikin papa dan mama kecewa sayang,mama ga setuju kalo kamu masih pacaran sama sisil,dia keliatannya ga baik juna,mama pernah lihat dia dengan laki-laki lain di mall" ucap mama Juna pada Juna.

Juna tidak menghiraukan ucapan mamanya,diapun sudah tau tentang sisil,juna sebenarnya tidak memiliki kekasih,hanya saja dia berpura-pura memiliki kekasih dihadapan orang tuanya,agar dia tidak menikahi keyla.

"Mah,aku akan menikahi anak ingusan itu,tp jangan harap aku akan mencitai dia,"ucap juna tegas dihadapan kedua orangtuanya.

"Kamu pasti akan mencintai dia juna,keyla anak yang baik,cantik pula,mama harap kamu tidak menyakiti anak itu sayang,cucap mama dewi memohon dengan lembut pada Juna.

"Juna hanya terdiam,dalam hatinya berkata,mana mungkin dia menikah dengan anak kecil,apa kata teman-temannya nanti,apa kata rekan-kerjanya jika dia menikahi anak kecil "

"Ya sudah sayang sekarang kamu isirahat ya,besok kan kamu libur kerja,besok malam kita kerumah tante anggita dan om Aditya ya," ucap mama Dewi merayu Juna.