Beberapa hari setelah hari itu, Aleycia terlihat berada di depan pintu ruang kerja Greg. Berjalan kesana dan kemari seperti seseorang yang bingung. Sesekali seakan ingin mengetuk pintu tapi, urung, lalu berjalan lagi ke kanan dan ke kiri.
Ceklek
“Kenapa berdiri di sana sejak tadi?” Tanya Greg setelah membuka pintunya. Saat itu juga, Aleycia yang terkejut sedikit melompat kecil.
“Kau mengagetkanku” Ucap Aleycia santai di tengah keterkejutannya. Lupa dengan siapa dia berbicara.
“Ada apa? Masuklah” Ucap Greg.
Aleycia pun masuk, menundukkan kepalanya takut-takut jika Greg mengamuk karena ketidak sopanannya berada di depan pintu tadi.
Dug
Aleycia langsung mendongak, keningnya menabrak dada bidang Greg, saking menunduknya sampai tidak tau jika Greg menghentikan langkahnya.
“Aduh, maafkan aku” Keluh Aleycia sambil menggosok keningnya.
Sakit juga jika menabrak dada bidang itu, otot-otonya keras seperti sikap pemiliknya. Batin Aleycia.
“Apa yang kau pikirkan?” Tanya Greg melihat ekspresi Aleycia yang seperti anak kecil merajuk.
“Apa kau seorang cenayang?” Ucap Aleycia.
“Duduk dan katakan apa maumu?”
Greg mendaratkan bok*ngnya di sofa tamu ruangan itu, diikuti dengan Aleycia selanjutnya.
“A-anu, a-aku anu” Aleycia terus berbelit-belit dalam menyampaikan keinginannya.
“Katakan cepat!”
“aku mau melanjutkan kuliah dan pekerjaanku” Ucap Aleycia dalam satu tarikan napas, itu terjadi karena rasa takut dan kagetnya lebih mendominasi saat Greg mengucapkan kalimatnya.
“Melanjutkan kuliah?” Tanya Greg.
“A-aku mendapatkan beasiswa di salah satu fakultas ternama jadi, aku ingin mengambilnya” Sahut Aleycia.
“Kenapa tidak dari dulu saja kau mengambilnya?” Tanya Greg penuh selidik, terdengar aneh saja di pikiran lelaki itu.
“Beasiswanya hanya meliputi perkuliahan, bukan biaya hidup. Aku sudah berencana mengambilnya sambil mencari uang untuk kebutuhan hidup, kau malah menculik ku” Sahut Aleycia, cemberut seperti anak kecil.
Tanpa sadar Greg menunjukkan senyum tipisnya, sangat tipis hingga mungkin Aleycia tidak menyadari hal itu.
“Apa kau yakin ingin melanjutkan kuliahmu?” Tanya Greg sekali lagi.
Dengan bersemangat, Aleycia mengangguk.
“Boleh tapi,…”
Huh
Belum selesai kalimat Greg terucap, sudah terdengar helaan napas dari Aleycia, “Kenapa?” Sahut Greg, menghentikan kalimatnya.
“T-Tidak, lanjutkan ucapanmu” Ucap Aleycia sambil tersenyum manis.
“Tapi, kau harus di antar jemput oleh supir pribadi”
“Siaaaap” Aleycia menunjukkan dua jempolnya senang. Hanya itu? apa hanya itu persyaratannya? Sangat mudah. Batin Aleycia.
“Dan diikuti oleh para bodyguard”
Deg
Aleycia langsung terdiam mendengar kalimat selanjutnya yang keluar dari mulut lelaki di hadapannya.
“Apa kau bercanda? Apa yang akan mereka katakan jika aku kuliah dikawal oleh bodyguard? Tidak bisa dan aku tidak mau” Begitulah protesan yang keluar dari mulut Aleycia. Itu spontan, tidak keluar dari mulutnya dengan rencana.
“Ya sudah, jangan pergi kalau begitu” Ucap Greg.
Hal itu tentu saja sukses membuat Aleycia mengerutkan keningnya kecewa. Lalu bagaimana dia bisa mencari tau perihal kematian keluarganya? Pikir Aleycia.
“Ya sudah, keluar diikuti bodyguard” Ucap Aleycia akhirnya, pasrah saja dengan keputusan Greg. Jika melawan nanti akan berakibat buruk juga. Untuk nanti cara kaburnya, bisa di urus ketika sudah keluar dari rumah itu.
“Kalau begitu aku kembali ke kamar, permisi” Aleycia pamit lalu berdiri dari duduknya.
“Hey, kembali!” Ucap Greg dengan nada sedikit tinggi.
Glup
Aleycia menelan salivanya, memangnya apa kesalahannya kali ini? Batin gadis itu. Dengan langkah ragu, Aleycia membalikkan badannya, menghampiri Greg ragu.
“Lebih dekat” Ucap Greg.
Gadis itu melangkahkan kakinya maju pelan-pelan.
“Sedikit lagi”
Grep
Aleycia membelalakkan matanya saat lelaki di hadapannya menariknya ke pangkuan lelaki itu.
“Tidak mau mengatakan terimakasih?” Ucap Greg, bahkan wajah lelaki itu tepat di hadapan wajah Aleycia, tentu saja dia gugup, mengedipkan matanya beberapa kali, imut.
Cup
Tidak perlu menunggu jawaban dari Aleycia, Greg langsung mel*mat bibir gadis itu pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments