CEO Mantan Suamiku
Disclaimer!
Ini adalah karya pertama yang saya tulis ketika saya belum begitu paham dengan dunia kepenulisan, banyak kekurangan dari segi diksi dan penokohan karakter. Mohon maaf jika kurang berkenan, dan selamat membaca.
-
-
-
Isabella Oswald adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang baru saja tamat kuliah dan menjalani sebuah hubungan sebagai seorang istri dengan laki-laki kaya yang seumuran dengan dirinya.
Akan tetapi takdir mempertemukan dia dengan keluarga aslinya yang merupakan keluarga terpandang nomor 1 di benua Asia. Hal itu jugalah yang menciptakan perubahan pola pikir dan pandangannya terhadap suatu hal.
Sama halnya dengan Isabella, Justin Girald juga adalah seorang pria berusia 23 tahun. Dia terikat dengan senyuman seorang gadis yang membuat hatinya memiliki ketertarikan.
Berawal dari ketertarikan itu pulalah yang menciptakan sebuah keyakinan untuk menjalin hubungan yang sesungguhnya. Hingga ketika tamat kuliah dan memutuskan untuk menikah banyak hal yang mulai berubah dari sang pujaan hati.
Isabella terlihat tengah duduk santai di atas sofa sambil membaca majalah.Tak lama kemudian ia menoleh ke kanan dan ke kiri seperti tengah mencari seseorang.
"Sayang cepat basuh kaki ku ..." Nada wanita itu seolah memerintah, terlihat Justin baru saja menuruni anak tangga.
"Kenapa harus aku? Kita mempunyai pelayan di rumah ini." Pagi hari buta sudah ada saja tingkahnya yang membuat Justin kesal.
"Kau kira aku mau kaki ku di sentuh oleh kaum rendah seperti mereka? Di rumah ini hanya kaulah yang pantas untuk melakukannya." Kata-kata itu seolah memuji namun juga merendahkan. Justin semakin kesal dengan sikap wanita yang tidak lain adalah istrinya.
"Kau pikir aku tidak memiliki harga diri, hah-! Kau nyuruh ku seperti ini apa bedanya dengan pelayan mu? Aku ini adalah suami mu, bukan pelayan mu!" tegas Justin mulai terpancing amarah.
"Lagi pula aku harus berangkat bekerja hari ini, jadi lebih baik kau suruh saja pelayan untuk melakukannya." Lama-kelamaan Isabella sudah tak menghormatinya lagi sebagai seorang pemimpin.
"Harga diri? Heh! Apa yang bisa kau bangga 'kan dari harga diri mu itu? Kau bahkan sama sekali tidak bisa di banding 'kan dengan ku." Isabella berucap dengan senyum arogan.
"Kau-!"
Justin mendengus kesal. Dia berniat membalas perkataan itu namun apa yang dikatakan istrinya itu memang ada benarnya juga. Tingkatan keluarga Oswald jauh jika di bandingkan dengan keluarga Girald.
"Hei! Kau mau kemana? Apa kau tidak mendengar apa yang aku katakan!" tanya Isabella setengah berteriak.
Makan saja kesombongan mu itu, aku tak butuh! Dunia ini selalu akan berputar, kau tidak akan selamanya berada di atas angin.
Justin tak membalas lagi sambil beranjak tanpa memperdulikan ucapan istrinya.
Isabella kini sudah berubah menjadi sosok yang angkuh, padahal 5 tahun yang lalu wanita itu bukanlah siapa-siapa. Namun setelah mengetahui kebenaran tentang jati dirinya dia perlahan mulai berubah.
Bagaimana tidak? Jati dirinya ternyata adalah seorang ahli waris dari keluarga Oswald. Keluarga yang bahkan tak bisa di singgung oleh pemimpin negara sekalipun.
Dalam silsilah keluarga ini anak perempuanlah yang memegang ahli waris atas kekuatan dan aset-aset berharga lainnya. Kekuasaan yang dimiliki keluarga Oswald sangatlah besar dan luas.
Tidak ada pihak manapun yang berharap ataupun mau menyinggung keluarga ini. Hal itu jugalah yang menjadikan Isabella hanya memandang orang lain dengan sebelah mata.
Kepala pelayan menghampiri Isabella dengan keadaan tergesa-gesa sambil membawa sebuah telpon di tangannya. "Maaf Nyonya, ini ada telpon dari Keluarga Inti." Wanita itu menundukkan kepalanya. Memberikan telpon kepada Isabella.
"Kenapa tidak kamu saja yang angkat? Apa harus aku juga yang melakukannya? Lalu apa gunanya kau ada disini!" ketus Isabella yang berhasil membuat pelayan itu bergidik ngeri.
"Ma-Maaf Nyonya, tapi ini harus Anda sendiri yang berbicara." Pelayan itu masih menahan posisinya. Mengulurkan tangan sambil menundukkan kepala didepan Isabella.
"Aku sendiri?" Isabella mengernyitkan dahinya. Hal sepenting apa yang membuatnya harus menjawab panggilan itu secara langsung?
-
-
-
-
-
***
BERSAMBUNG..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Saidah Aida
aku pernah baca cerita ini cuma gak Ampe tuntas mau ulang lagi penasaran
2023-03-21
0
Retrouvailles♕
mampir..semoga bagus..
2022-02-04
1
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
baca baca yang baru, masih bingung ternyata ini ujungnya🤭
2021-11-03
0