Episode 15

"apa kamu gak dengar? aku bilang tinggalkan aku.. "kata vrans

"vrans kenapa sih gak jelas banget deh" pikir rina dalam pikirannya

rina pun menjauh pergi meninggalkan adit...

upacara pertunangan pun akan dimulai....

"bagaimana? apa hadiah yang rina dan vrans bawakan? "kata andre..

"aku harus bagaimana.... vrans marah denganku... apa yang harus aku berikan pada kakak..? "pikir rina

vrans pun mulai mendekat dan memberikan kotak hadiahnya....

"ini hadiah untuk kakak... semoga kakak senang.. "kata vrans tersenyum...

sekejap vrans pergi dan melihat rina dengan tatapan marah.... yang membuat rina resah...

rina pun mengejar vrans....

"vrans tunggu...? tunggu dulu... !!"kata rina ter engah engah..

vrans hanya melirik rina dan pergi...

"vrans tunggu.... " kata rina berlari mengejar vrans

saat menejar vrans rina tertabrak seseorang...

"hei... punya mata lihat lihat dong.... punya mata gak sih... "bentak orang itu...

"maaf maaf... aku sedang buru buru... "sahut rina...

"hei.. dasar anak jaman sekarang... gak punya sopan santun..!! "ucap orang itu lagi

rina terus berlari mengejar vrans tapi kehilangan jejaknya...

tiba tiba ada orang yang memegang bahu rina...

rina langsung menoleh....

"eh vrans...? "tanya rina

"rina... yuk kita pulang... "kata vrans

"vrans terlihat dingin dan mengerikan saat marah... "dalam pikiran rina

"ehm.. vrans kamu akhir akhir ini kenapa sih? " kata rina

vrans hanya diam mendengar rina...

"vrans bicara dong...? "kata rina

"ha ha ha... aku cuma bercanda kok dari tadi... " kata adit.

"keterlaluan... tau gini... mending aku gak bicara sama kamu... dasar... pembohong.. "kata rina

"eh... maaf maaf rina... aku mengaku salah deh... plus maaf ya" sahut vrans dengan wajah memelas....

"oke.. ini ter akhir kalinya.. awas aja nanti.... kalo bo ong lagi... "kata rina

"em.... iya iya aku kan udah minta maaf "kata vrans

"mau aku anter pulang gak? "tanya vrans

"iya... "kata rina mengangguk

vrans pun mengantar ke rumah rina...

"rina... besok bisa gak temenin aku ke suatu tempat... "kata vrans

"em... bisa sih... "kata rina

"oke rina sampai besok ya... "kata vrans

"ehem... udah pulang ya...? dari mana kamu tadi kenapa baru pulang "sahut savina mengejek...

"eh kakak.... kamu kok udah pulang.... seharusnya kan?.... "kata rina

"kamu dari mana tadi? pestanya belum selesai udah pulang dulu sama vrans !"kata ibu rina

"ibu... kakak... sebenarnya apa yang terjadi? "kata rina

"tidak ada.... cuma... pertunangannya... di tunda dulu... "kata savina

"kenapa ditunda kak? ada apa sebenarnya... ?" kata rina

"sebenarnya pertunangannya di batalkan..."kata ibu rina

"ibu... apa yang ibu katakan...

"rina jangan dengarkan kata ibu... itu tidak mungkin... ibu cuma bercanda.... "kata savina

"yaudah... kakak tidak usah sedih... aku akan mencari orang yang lebih tampan dari pada Andre... tenang aja kak... oke...? "kata rina menyakinkan kakaknya...

"kamu tidak mengerti rina.... kakakmu sebenarnya hamil.... huhuhu... sekarang Andre malah tidak mau tanggung jawab pada kakakmu... apa yang akan terjadi nanti... " kata ibu rina

"hu hu hu... ini salah ku ibu... andai aku tidak datang ke bar dan menolong andre pulang pasti tidak akan seperti ini...

maafkan aku... rina.. kalau bukan karena kakak... kamu tidak mungkin putus dengan andre... hu hu hu... "kata savina

"kakak jangan sedih.. aku sudah memaafkan kakak... tapi kakak... apa yang kakak akan lakukan sekarang...? "kata rina

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***