episode 6

vrans yang melihat rina didorong oleh fina.. segera memegang rina... merekapun bertatapan...

"kamu gak apa kan rina..? "kata vrans

"tidak.. aku tidak apa apa.." kata rina

"ini peringatan terakhir kamu... jangan pernah ganggu rina.. kalau kamu masih perduli sama perjodohanmu dengan adit... mengerti... ?

ayo kita pergi.. rina... "kata vrans dengan menarik tangan rina

"kamu gak seharusnya bilang begitu dengan fina.. itu cuma kesalahan kecil... "kata rina

"kesalahan kecil kalo di teruskan terus akan menjadi kesalahan besar... "kata vrans

vrans pun meninggalkan rina.. rina hanya terdiam mendengar ucapan vrans dan tidak bisa berkata kata

"ternyata dia bisa tegas dengan fina..

aku pikir dia akan membela fina.. ternyata sebaliknya... "kata rina

"aku juga berpikir begitu... apa kamu mulai jatuh cinta sama dia? "kata fanie

"aku juga gak bisa berbuat apa apa.. emang apa salahnya jatuh cinta dengan dia... kalo sampai itu terjadi kan gak ada salahnya.. kan orang tua kita menjodohkan kita.. "kata rina dengan senyum manis diwajahnya..

"ya sudah lah.. tapi kamu gak jenguk ayah kamu... "kata fanie

"iya juga sih.. aku sampai lupa...

mungkin nanti aku jenguk ayah deh... "kata rina

*waktu pulang sekolah....

"mau bareng gak*... ?"kata vrans dan adit bersama an

"gak usah.. lagian aku udah ada yang jemput... tapi... "kata rina

"gimana caranya ya.. jenguk ayah kerumah sakit.. kalo ikut pelayan nanti gak diboleh in... em... ikut vrans aja deh.. mungkin bisa buat alasan... kencan... lagian kan kita dijodohin kan gak ada salahnya"kata rina dalam hati

"tapi apa..? kata vrans

"aku boleh gak ikut kamu... ya... "kata rina

"boleh kok... "kata vrans dengan membukakan mobil

"makasih.. tapi bisa gak kita kerumah sakit dulu..? "kata rina

"mau ngapain...? siapa yang sakit? "kata vrans

"itu ayah aku... !"kata rina

"kenapa kamu gak bilang... kalo aku tau kan aku mau beli sesuatu dulu..."kata vrans

"yaudah deh.. tapi jangan lama lama..

aku tunggu di mobil"kata rina

vrans pun meninggalkan rina dan membeli beberapa buah

"aku gak menyangka.. vrans akan baik sama aku... mungkin karna perjodohan kita.. vrans jadi baik sama aku.. tapi aku berharap vrans bisa baik dan perhatian seperti ini dengan aku selamanya...

huh.. apa yang aku fikirkan... kenapa aku senang saat bersama vrans.. huh.. "kata rina

tiba tiba vrans datang...

"yuk kita kerumah sakit.. "kata vrans

beberapa jam kemudian.. mereka pun sampai kerumah sakit.. tapi pada saat mau menjenguk ayahnya rina.. ada segerombolan orang yang menjaga kamarnya..

"ada apa sebenarnya.. kenapa banyak penjaga.. "kata vrans

"sepertinya kita tidak bisa menjenguk ayah.. karna ibuku mungkin tidak akan membiarkan aku menjenguk ayah..

apa yang harus aku lakukan.. aku sangat ingin menjenguk ayah... "kata rina gelisah

"kenapa kita tidak menyamar menjadi perawat saja... hihihi... "kata vrans

"bener juga... ide kamu... "kata rina..

merekapun menyamar menjadi perawat..

"hallo permisi.. apa aku boleh masuk.. memeriksa pasien.. "kata rina

"silahkan.. tapi... dimana dokter yang selalu datang ke sini.. bukankah dia yang merawat? "kata pelayan