Hai rin
Lo pasti penasarankan siapa aku sebenarnya ?
Sebenarnya aku ada kok tapi tak terlihat olehmu.
Aku juga sering berada di dekatmu tapi kamu mungkin tidak tau dan tidak.menyadari keberadaanku.
Masih tetap sama aku tidak berani menemuimu secara langsung.
Aku tahu semua kegiatanmu di sekolah kecuali di rumah.
Kalau aku sampai mengawasi mu di rumah bisa-bisa di kira maling hehehe.
Gimana kabar kamu hari ini?
Apa kamu bahagia hari ini?
Apa kamu juga sedih hari ini?
Apa kamu punya masalah?aku siap mendengarkan semua ceritamu.
Kecuali tentang perempuan ya!
Yang aku tahu tentang perempuan hanya dirimu seorang.
Perempuan yang selalu membuatku tersenyum
Perempuan yang selalu membuatku khawatir
Perempuan yang selalu membuatku gelisah bila tak ku temui.
Tanpa sadar aku sangat menyukaimu.
Salam permen .
Mr.z
Rina melipat kertas itu setelah membacanya dan beralih ke dalam amplop mengambil isinya permen berwarna merah berbentuk love.rina tersenyum membuka bungkusnyadan memasukkannya kedalam mulut.
Rina sangat senang entah ada apa dengannya setiap kali membaca surat yang dia dapatkan di lokernya.sudah beberapa surat yang dia terima sampai sekarang pun dia sering mendapatkan surat serta membalas surat itu.
''Siapa dia?''ucap rina sambil mengemut permennya dan tersenyum sendiri.
''Adek ngapain senyum sendiri ?''ucap reno yang sejak tadi memperhatikan tingkah adiknya.
''Kakak ,,, ngapain di kamar adek ?keluar sekarang .''ucap rina
''Kakak tuh dari tadi di sini,lo nya aja belom sadar.trus lo tadi bilang siapa dia? Habis lo baca surat itu'' menunjuk kearah meja.
''Jadi kakak ngintip!''
''Gak sengaja ,lagian kakak gak baca tuh cuma lihat lo senyum-senyum doang.''
''Syukurlah ''batin rina ''kakak kepo deh?udah sana keluar dari kamar adek!''
''Kakak bukannya kepo hanya ingin tau dek?''
''Artinya sama kak ''mendorong reno sampai pintu kamar.
''Kalau ada apa-apa bilang sama kakak,jangan di pendam sendiri ok?''
''Ok tenang aja gak ada apa-apa! Ini tuh urusan cewek kakak gak usah khawatir bye .''rina langsung menutup pintu setelah kakaknya di luar pintu kamar.
''Huh ,, untung udah keluar,dasar kakak tingkat kekepoannya semakin meningkat lebih baik gue mengunci pintu kamar biar kakak tidak masuk sembarangan.''ucap rina yang membereskan meja belajarnya. Setelah itu diapun merebahkan diri di kasur dan mulai memejamkan mata.
######
''Hai dri udah lama tidak bermain kesini?''
''Iya tan sibuk,ini saja aku baru pulang sekolah langsung kesini karena kangen sama om dan tante.''ucap andri.
''Kamu itu bisa saja.''
''Om sama zain mana tan?''tanya andri yang tidak melihat om dan sepupunya dirumah itu.
''Om mu sedang ada pekerjaan diluar kalau sepupumu itu ada dikamarnya istirahat.''
''Ya udah tan aku langsung kekamar zain boleh?''
''Iya boleh sekalian suruh dia keluar dari kamar ya?''
''Sip tan ''melenggang pergi ke kamar zain.
Pada saat andri membuka sedikit pintu kamar, dia terkejut melihat zain yang sudah tergeletak di atas lantai dengan banyak darah yang berada di sekelilingnya .
''Tante ,,,, tante ,,, tolong''
''Za ,,,, zain bangun ,,, bangun zain''menggoyang tubuh zain.
''A,,,andri''sedikit membuka mata.
''Za kumohon jangan tutup matamu.tetaplah terjaga''ucap andri yang sedari tadi sangat khawatir dengan sepupunya itu.
''Tante ,,, tante ,,,, ''teriak andri kembali karena sepertinya tidak ada yang mendengar.
Ibu zain yang baru keluar dari toilet karena tadi sakit perut langsung terlonjak kaget mendengar teriakan andri yang meminta tolong dari atas,dia pun langsung berlari menaiki tangga tanpa memikirkan panggilan suaminya yang baru datang.
''Sayang,,,, aku pulang.sayang,,,, ada apa kenapa kamu berlari''terkaget karena istrinya tidak mengubris atau menjawab pertanyaanya.
''Ada apa sebenarnya?mungkinkah terjadi sesuatu pada putraku.''batinnya dia mengikuti istrinya yang berlari.
Didalam kamar andri berusaha agar sepupunya tetap dalam keadaan sadar dengan mengajaknya berbicara.
''Za kamu harus tetap sadar demi orang yang lo sayangi dan juga lo cintai.''ucap andri khawatir.
''Lo bener dri ,,, tapi gue sangat pengecut tidak bisa menemuinya.gue sayang dan cinta banget sama dia tapi gue gak bisa nemuin dia dalam keadaan gue seperti ini.''ucap zain lemah dia hampir tidak kuat untuk membuka matanya.
''Za lo gak boleh nyerah ok ,siapa nanti yang akan menjaga orang yang lo cintai kalau bukan lo.''
''Ada lo kan yang mau bantuin gue.''dengan sedikit senyum.
''Di saat seperti ini dia malah bercanda di kira gue bodiguard apah suruh jaga anak orang yang gak gue kenal.''batin andri.
''Lo jangan bercanda za lo yang harus ngejaga dia bukan gue.''ucap andri sedikit kesal meski dia terus saja mengkhawatirkan sepupunya itu.
''Ada apa and,,,,, ''terjatuh sebelum meneruskan kalimatnya karena melihat putranya yang di pangku andri tak berdaya dengan banyak darah.
''Sayang ada ap,,,, cepat ayo bawa kemobil,sayang berdiri kita harus membawa zain kerumah sakit terdekat.cepat ''langsung mengangkat zain dengan sedikit shock namun terlihat tenang agar bisa menguatkan istrinya tapi sebenarnya dia sangat khawatir dengan putranya itu.
Bersambung,,,,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments