Pagi ini sofia sibuk menyiapkan keperluan ilham, dari sarapan sampai pakaian yang akan ilham gunakan di hari pertama kerjanya. Sofia senang karena akhirnya ilham mendapatkan pekerjaan juga.
‘’ Kang, pakaian sama sarapannya sudah aku siapkan ya. Maaf aku tidak bisa nemenin akang sarapan soalnya hari ini, hari senin. ‘’ Kata Sofia di ambang pintu.
‘’ Iya tidak apa-apa, kamu pergi saja. ‘’ Jawab ilham, memakai pakaiannya ‘’ Nanti pulangnya jangan mampir ke rumah umi dan abi dulu. Aku ingin pas pulang kerja, kamu sudah ada di rumah menyiapkan makanan untukku ‘’
Sofia menganggukkan kepalanya ‘’ Iya kang, insa allah nanti aku langsung pulang ‘’
‘’ Hm.. ‘’
‘’ Kalo begitu, aku pergi dulu ya kang. Assalamualaikum… ‘’ Sofia mencium punggung tangan ilham, lalu pergi ke sekolah.
Ilham tersenyum tipis ketika melihat kepergian sofia.
Ini adalah tahun ke tiga sofia mengajar Bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama. Masih muda dan penuh semangat, ia di kenal sebagai guru yang sabar, hangat dan dekat dengan murid-muridnya.
Di ruang kelas VII-B, Sofia berdiri di depan kelas. Ia memulai pelajaran dengan sebuah cerita pendek tentang persahabatan. Anak-anak mendengarkan dengan antusias.
Jam istirahat telah tiba, sofia keluar dari kelas dengan membawa buku catatan.
‘’ Bu, sini biar rani bawakan buku-bukunya ‘’ Tawar siswi itu.
Sofia tersenyum ‘’ Kamu tau saja jika ibu sedang kerepotan. Boleh jika kamu tidak keberatan ‘’ Kata Sofia memberikan buku catatan kepada rani.
‘’ Untuk ibu, mana mungkin aku nolak. Ibu itu, salah satu guru yang rani kagumi ‘’ Ujar rani.
‘’ Wah benarkah? ‘’
‘’ Tentu saja. Selain cantik, ibu itu sangat baik ‘’ Puji rani.
‘’ Kamu bisa aja ‘’ Timbal sofia.
Sofia masuk kedalam ruangan guru, di sana ada teman sesame guru yang sedang makan siang.
Guru-guru itu langsung melirik kearah sofia, ketika sofia sudah duduk di kursinya ‘’ Bu sofia ‘’
Sofia langsung melihat kearah yang memanggil ‘’ Ya bu, ada apa? ‘’
‘’ Gak apa-apa, ini saya hanya mau menawarkan makanan siapa tau bu sofia mau ‘’ Katanya.
‘’ Loh, bukanya tadi ibu bilang mau menanyakan soal suami bu sofia, ko jadi ke makanan sih? ‘’ Kata guru yang lain.
Sofia yang merasa ada yang aneh, langsung berdiri lalu duduk di antara para guru. ‘’ Sebenarnya ada apa, apa yang mau di tanyakan? ‘’ Tanya sofia.
Kedua guru itu saling lirik seolah mereka merasa segan untuk bertanya. ‘’ Biar saya saja yang ngomong ‘’ Kata guru yang satu.
‘’ Gini loh bu, kemarin pas malam minggu saya dan suami sedang makan di luar. Saya melihat pak ilham yang sedang menggandeng wanita seksi, kalo kata suami sih wanita itu adalah seorang janda di kampung sebelah ‘’
Deg…
‘’ Maaf ya bu, bukannya saya mau manas-manasin ibu tapi saya hanya kasian kepada ibu jika harus bersaing dengan seorang janda itu ‘’ Guru satu melirik kearah temannya.
‘’ Lebih baik, ibu tanyakan kepada pak ilham, atau kalo enggak saya bisa bantu ibu buat carikan alamat janda gatel itu. Kebetulan suami saya sedang ada kerjaan di kampung sebelah ‘’
Sofia sedikit kaget mendengar perkataan teman gurunya itu, tapi sofia juga tidak ingin berburuk sangka kepada suaminya sendiri. Apa lagi ilham sudah berjanji untuk berubah.
‘’ Ibu, aku sangat berterimakasih soal infonya. Tapi biar aku selidiki sendiri saja ‘’ Kata Sofia dengan sopan ‘’ Lagian aku sangat percaya kepada kang ilham ‘’
Guru-guru itu langsung membuang nafasnya ‘’ Yasudah terserah bu sofia deh, yang penting saya sudah memberikan info jika suami bu sofia itu sedang bermain gila ‘’
Sofia tersenyum tipis lalu kembali duduk di kursinya. Ada hati yang sedikit goyah mendengar penuturan ibu-ibu itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
udh klu terbukti jangan kasih kesempatan lg sm dia sofia
2025-06-05
1
Akbar Razaq
jangan percaya sopi a tp klio emang ya terima aja.
2025-06-14
0
Drama Queen
Halo kak, salam kenal
2025-06-12
0