EPISODE 3. RUMAH MERTUA.

Sore ini Sofia dan ilham pergi ke rumah ibu dengan menggunakan sepeda motor. mereka datang tidak dengan tangan kosong, sofi membawa sayuran yang ia petik tadi siang. karena ibu sangat suka dengan sayuran segar.

" Assalamu'alaikum bu.. " Sapa sofia, dengan ramah. sofia langsung mencium punggung tangan ibu " Bu, bagaimana kabarnya sehat? " Tanya sofia dengan sopan.

Ibu menepis tangannya, memberikan tatapan tidak suka kepada sofia. " Ilham, kenapa kamu membawa wanita kampung ini kesini? kamu taukan jika ibu tidak menyukainya! " Ucap Ibu membuang muka kearah lain.

Sofia meremas tas yang ia genggam. sebegitu bencinya ibu kepada Sofia.

" Ibu.. jangan begitu dong. Sofia inikan istriku bu, mau sampai kapan ibu tidak suka kepada sofia? " Ilham meraih tangan ibu, mengelus lengan tangan sang ibu dengan lbu. " Lihat tuh, sayuran yang tadi aku petik buat ibu. masih segar-segar " Bujuk ilham.

Sofia mendengar ucapan suaminya hanya bisa diam, tanpa membantah.

" Kamu memang anak ibu yang paling baik. tidak seperti wanita kampung itu, bisanya hanya menyusahkan saja " Hardik ibu.

" Sudah, sudah. ayok kita masuk " Bujuk ilham kepada ibu, dengan memberi kode kepada Sofia agar ikut masuk kedalam rumah.

Rumah sederhana, tidak terlalu luas dan tidak kecil juga. cukup untuk ibu tempati seorang diri.

Sofia, ilham dan ibu. Duduk di ruang tamu. Terlihat sekali jika kehadiran sofia tidak di ingin kan oleh ibu, tidak ada obrolan di antara sofia dan ibu, yang ada ibu selalu memuji putra satu-satunya itu.

‘’ Bagaimana, apa kamu sudah mendapatkan pekerjaan? ‘’ Tanya Ibu.

‘’ Belum bu, kan aku baru masukin lamaran ‘’ Ucap ilham, membuang nafasnya pelan ‘’ Andai saja aku tidak memiliki kewajiban untuk menafkahi sofia, mungkin aku akan terus berdiam diri di rumah dan di manjakan oleh ibu’’

Ibu melirik kearah sofia dengan tatapan sinis ‘’ Sudah ibu bilang, jangan menikah dengan orang kampung. Ginikan jadinya. Ibu menyekolahkan kamu tinggi-tinggi bukan untuk menikahi nya ‘’ Sindir ibu.

‘’ Bu, aku sangat mencintai sofia, sofia itu cinta pertamaku ‘’

‘’ Makan tuh cinta pertama.. lihatlah, kamu jadi semakin kurus dan kucel karena tidak di rawat oleh wanita itu ‘’ Oceh ibu ‘’ Dia itu tidak bisa apa-apa bahkan mengurus kamu pun tidak becus. Dia hadir hanya menjadi benalu ‘’

Sofia melirik mertua dan juga suaminya. ‘’ Maaf bu, segala sesuatu itu butuh uang. Selama ini kang ilham hanya berdiam diri di rumah, semua kebutuhan rumah dari aku. bahkan beli celana dalam kang ilham saja dari uangku. Aku bangun pagi, menyiapkan sarapan, lalu pegi mengajar sepulang mengajar masih harus masak untuk kang ilham. Lalu apa yang sudah di lakukan kang ilham kepadaku? ‘’ Tanya Sofia ‘’ Jika aku benalu, lalu kang ilham apa? ‘’ Lanjut sofia.

Niat hati datang ke sini untuk medekatkan diri kepada ibu, namun ternyata sofia malah di anggap benalu.

‘’ Jika akang masih ingin di sini silahkan saja. Aku mau pulang ‘’ Kata Sofia berdiri

‘’ Akang masih kangen sama ibu ‘’

Sofia membuang nafasnya ‘’ Baiklah kalo begitu aku pulang. Assalamualaikum.. ‘’ Sofia langsung meninggalkan kediaman mertuanya.

Sepertinya ilham benar-benar masih merindukan ibunya, sehingga mengabaikan sofia yang pulang seorang diri. Padahal hari sudah semakin malam dan gelap.

‘’ Lihatlah, yang kamu bilang cinta pertama! Dia sangat tidak sopan ‘’

‘’ Sudah bu, abaikan saja.’’

‘’ Kamu ini kalo di kasih tau bebal sekali. Malam ini kamu tidak perlu pulang, tidur di sini saja ‘’

Ilham mengusap tangan ibu ‘’ Aku harus pergi bu, lain kali saja aku menginap ‘’ Kata Ilham ‘’ Tapi sebelum pergi, ibu kasih aku uang dulu dong ‘’ Bujuk ilham.

Ibu langsung membuka dompet dan memberikan beberapa lembar kepada ilham ‘’ Jangan di kasih kepada istrimu, gunakan uang ini untuk kamu bersenang-senang ‘’

‘’ Siap bu. Ibu memang yang terbaik ‘’

Sedangkan di jalan, sofia sedang kebingungan harus pulang menggunakan apa. Tidak ada angkot ataupun tukang ojek.

‘’ Aduh gimana ini, gimana cara aku pulang ‘’ Gumam sofia.

Tit.. tit….

Sofia menyempitkan kedua matanya ketika ada mobil yang terhenti di depannya ‘’ Abang.. ‘’

‘’ Kamu sedang apa di sini sendirian, mana suami kamu? ‘’ Tanya Bang dafi.

" Abang pakai mobil siapa? " Tanya sofia ‘’ Aku habis dari rumah ibu mertua bang, ini mau pulang tapi gak ada kendaraan ‘’

Wajah bang dafi terlihat sangat kesal ‘’ Ayok masuk, abang antarkan kamu pulang ‘’ Ajak bang dafi.

Sofia masuk kedalam mobil, sofia tidak tau jika ternyata di dalam mobil ada teman abang nya. Sofia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya pelan.

‘’ Dia teman abang dari kota, untuk beberapa hari ini akan menginap di rumah abi ‘’ Ucap bang dafi, seolah tau apa yang ada di pikiran adiknya.

‘’ Oh ‘’ Sofia hanya ber_oh ria.

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

lanjuut

2025-06-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!