Dipaksa Menikahi Tuan Duda

Dipaksa Menikahi Tuan Duda

1. Pekerjaan Baru

Jalan ramai kota dengan hiruk pikuk kendaraan yang lalu lalang adalah pemandangan biasa bagi gadis muda ini. Tak peduli panas yang menyengat ataupun dingin yang menggigit saat musim hujan, gadis ini akan teguh melangkah demi mendapat apa yang diperjuangkannya.

Arini Cahya Rahadi, gadis ini sering dipanggil Rini. Sosok gadis yang berjuang untuk bisa menyelesaikan pendidikannya hingga Lulus. Dengan kegigihannya ia bisa bersekolah dengan bantuan beasiswa, sementara untuk kehidupannya sehari-hari mengandalkan dari kerja serabutan yang ia jalani.

"Rin, bisa bantu aku memperbaiki ini?" gadis itu menunjukkan dokumen untuk seminar proposalnya."tolong aku, aku dapat banyak revisi. Rasnya otakku sudah over load sampai tumpah-tumpah isinya."

Rini menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat baiknya itu.

"Ck... kamu jurusan manajemen, Mel. Sementara aku jurusan komunikasi. Kamu yakin aku bisa bantu kamu?"

"Aku yakin padamu, Rin. Setidaknya otakmu lebih tajam dari pada otakku"

"Muji doang, gak ada yang lain gitu? Mikir kan butuh tenaga besar. Apa lagi perut sedang keroncongan didala. Jelas gak bis diajak mikir."

"tenang sahabatku, sayang. Kita kerjakan di kafe kakakku, dijamin isi perut tak akan mengecewakan."

"ck... Taktikmu supaya gak mengurangi jatah jajanmu, kan?"

"weisss, kamu memang sahabatku, tau aja apa isi otakku"

"Tapi nanti agak malam gak apa-apa kan?"

"Gak apa sih, emang kamu sore ini mau kemana?"

"Ada interview kerja. Lumayan kalau berhasil bisa buat tambahan modal bolak-balik print revisi skripsi" Rini menjawab dengan sedikit cengengesan demi menutup kondisi dirinya yang sangat membutuhkan uang lebih.

"Ya elah... Nge-print skripsi bisa bareng pakai printerku. Tenang untuk sahabat terbaikku tidak ada pungutan biaya, apa lagi mau jadi kakak iparku, pasti aku kasih bonus."

"Mulai..... Udah ah, pembahasannya sudah merembet ke arah lain"

"Kan usaha, Rin. Lagian kamu susah banget dideketin. Sudah tahu kakakku suka sama kamu, eh kamunya gak menanggapi. Kan, sebagai adik yang baik aku mau menunjukkan bakti kepada kakakku dengan mencoba memancing pujaan hatinya."

"Emangnya ikan, perlu dipancing?"

"Iya, ikan Tuna, sekaĺian buat dimasak"

"Dah ah... Aku mau berangkat sekarang. Aku gak mau telat."

"Bye Rini jelek... Hati-hati di jalan ya... Kalu ketemu anjing galak, tolong sampaikan ke dia, jangan galak-galak jadi anjing, nanti keriput"

"Bye juga Amel burik... Jangan lupa kalau mandi pakai sabun ya... Soalnya kalau pakai batu nanti dikira manusia purba."

Ha... Mereka saling tertawa dan melambaikan tangan.

Seperti itulah Rini, beruntung ia memiki Amel sebagai sahabat setia yang selalu membantunya dalam kesulitan.

...######...

Sore ini Rini sudah memiliki janji untuk bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang menawarkan lowongan pekerjaan. Dan kini ia sedang berada disebuah restoran untuk menunggu beliau.

Entah siapa yang merekomendasikan namanya pada wanita itu, ia sangat berterimakasih karena ini bisa membantunya untuk menambah penghasilan.

"Selamat sore, Rini" sebuah suara yang dikenali Rini tiba-tiba menyapanya.

"Lho, tante Lea. Apa kabar tante?" Rini menyalami mantan majikannya itu.

"Sangat baik, Rin. Tapi tante kesepian karena Delon yang masih di luar negeri ikut orang tuanya. Kamu tahukan yang bikin rame di rumah itu tingkah Delon yang gak bisa diam."

Nyonya Lea adalah salah satu mantan majikannya. Mereka sagat akrab karena Nyonya Lea sendiri pribadi yang humble dan berjiwa muda. Namun ia harus berhenti kerja padanya tahun lalu karena cucunya pindah ke luar negeri.

"Ehem..." sebuah deheman mengalihkan perhatian mereka.

"Oh iya, Rin. Perkenalkan ini tante Bella yang hubungi kamu buat cari guru les untuk cucunya."

"Selamat sore tante, saya Rini." Rini menjabat tangan wanita itu. "Mari, kita duduk tante."

Mereka pun duduk dan tak lama kemudian seorang waiters datang untuk mencatat pesanan.

"Sebelumnya, Rini ucapkan terimakasih karena sudah diberi keempatan untuk bekerja. Terimaksih juga untuk tante Lea, karena pasti ini rekomendasi tante."

"Kamu memang layak untuk direkomendasikan, Rin. Dan saya juga sangat tahu kalau kamu bisa dipercaya."

Sambil menunggu pesanan datang, Tante Bella mulai membuka suara untuk membahas pekerjaan yang harus dilakukan Rini.

"Baiklah, Rini. Saya sudah tahu terkait kinerjamu selama jadi guru les cucu Lea, sahabat saya. Tapi disini yang harus kamu tahu, cucu saya berbeda dari cucu Lea yang usianya sudah SD. Usia cucu saya masih 4 tahun sehingga harus ekstra sabar menghadapi tingkahnya. Kamu tidak harus mengajarkan hal berat, saya hanya butuh kamu membuat dia belajar sesuai perkembangannya."

"Apakah cucu tante sudah sekolah?"

"ya, kami sudah memasukkannya ke sekolah agar dia belajar bersosialisasi. Hanya saja berdasarkan laporan dari gurunya, dia cenderung diam dan tidak mau berbaur dengan yang lainnya."

"Baiklah tante, akan saya coba. Jujur ini baru pertama kali saya mengajar untuk anak usia 4 tahun. Kalau selama pekerjaan saya nanti ada yang membuat tante kurang berkenan, mohon untuk disampaikan."

Semua demi uang, asal jalan itu halal, Rini akan menempuhnya. Hidup sendiri di kota membuatnya harus bekerja keras diluar jadwal kuliahnya. Ia tidak ingin merepotkan paman dan bibinya yang sudah merawatnya dari kecil.

Ditambah kondisi pamannya yang akhir-akhir ini sakit sakitan, Rini tak ingin menjadi beban untuk keluarga yang telah banyak berjasa untuknya tanpa pamrih.

"M... Tante ah nyonya Bella..."

"Tante saja, Rin. Sama seperti saat kamu memanggil Lea."

"Baik, Tante Bella apa bisa memberi saya informasi dasar untuk saya lebih mengenal kondisi dan karakter cucu tante?"

"Ya.. Memang kamu harus tahu beberapa hal ini. Cucu saya bernama Adam. Dia tipe anak yang cenderung tertutup dan sulit menerima orang baru. Tante harap saat nanti kamu menemukan kesulitan untuk menarik hatinya, tolong untuk tidak menyerah begitu saja."

"Baik tante, untuk hal itu saya akan usahakan semaksimal mungkin. Tapi untuk kesehatian dirumah bagaimana tante?"

"Adam tidak terlalu suka bermain dengan anak-anak di lingkungan sekitar. Di lebih memilih diam dirumah dengan kesibukannya sendiri. Karena di rumah pun hanya ada tante dan para pekerja. Sementara papanya lebih banyak menghabiskan waktu diluar untuk bekerja."

"Bagaimana dengan ibunya?"

"Ibunya lebih memilih untuk bebas dan berkarir dari pada hidup dengan keluarga dan merawat putranya. Karena hal itu pula, putra tante berpisan dengan istrinya."

"Mohon maaf tante, apa Adam pernah mengatakan perasaannya atau isi hatinya?"

"Tante sudah berusaha mencoba berbicara hati ke hati padanya. Tapi tante merasa masih sulit untuk membuatnya terbuka dan mengekspresikan diri."

"Rin, tante mohon bantu teman tante. Tante sangat percaya kamu bisa, tante ingat bagaimana dulu kamu berhasil membantu kami lebih memahami Delon yang sering susah kami kendalikan. Tante percaya kali ini kamu juga bisa."

Terpopuler

Comments

Rita Murwanti

Rita Murwanti

bab awal okey

2025-06-10

1

Mimi Rifani

Mimi Rifani

lanjut

2025-06-10

1

Keisha Alindya

Keisha Alindya

mampir thor
kelihatannya bagus

2025-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pekerjaan Baru
2 2. Cinta Perlu Diperjungkan
3 3. Menghibur Adam
4 4. Amel Bergosip
5 5. Tangisan Adam
6 6. Jadilah Mama untuk Adam
7 7. Keputusan Rini
8 8. Mas, Bukan Pak
9 9. Dean yang Dingin
10 10. Sudah Sah
11 11. Suami Dingin
12 12. Pasrahnya Rini
13 13. Terlambat Datang Bulan
14 14. Apa Kamu Akan Senang?
15 15. Kekecewaan Rini
16 16. Tolong, Jaga Suamiku
17 17. Ingin Menenangkan Diri
18 18. Memperbaiki yang Ku Rusak
19 19. Ketakutan Dean.
20 20. Amel Jatuh Cinta
21 21. Maafkan Aku
22 22. Merasakan Kehadirannya
23 23. Masa Lalu Dean
24 24. Nomor Asing
25 25. Merangkai Kebahagiaan
26 26. Hadiah Ulang Tahun
27 27. Kebahagiaan Rini dan Amel
28 28. Kembali Pulang
29 29. Rini yang Cemburu
30 30. Rini yang Dingin
31 31. Waspada Pelakor
32 32. Menunjukkan kepemilikan
33 33. Keep Your Enemy Closer
34 34. Pintu Belakang Alisa
35 35. Jeratan Hasrat Alisa
36 36. Bermain Detektif dan Mafia
37 37. Pelakor yang Merasa Menang
38 38. Aku Pemeran Utamanya
39 39. Keinginan Ibu Hamil
40 40. Milikku Sampai Akhir
41 41. Trik Awal Rini
42 42. Permaian Dimulai
43 43. Membuat terpojok
44 44. Lebih Cerdas
45 45. Menghancurkan Tanpa Menyentuh
46 46. Berjuang Bersama
47 47. Pesan Tersembunyi
48 48. Demi Rini dan Si Kembar
49 49. Bidak Pertama
50 50. Mood Bumil
51 51. Sekam dan Api
52 52. Membersihkan Sampai ke Akarnya
53 53. Bersama Menyembuhkan Luka
54 54. Suara Masa Lalu
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. Pekerjaan Baru
2
2. Cinta Perlu Diperjungkan
3
3. Menghibur Adam
4
4. Amel Bergosip
5
5. Tangisan Adam
6
6. Jadilah Mama untuk Adam
7
7. Keputusan Rini
8
8. Mas, Bukan Pak
9
9. Dean yang Dingin
10
10. Sudah Sah
11
11. Suami Dingin
12
12. Pasrahnya Rini
13
13. Terlambat Datang Bulan
14
14. Apa Kamu Akan Senang?
15
15. Kekecewaan Rini
16
16. Tolong, Jaga Suamiku
17
17. Ingin Menenangkan Diri
18
18. Memperbaiki yang Ku Rusak
19
19. Ketakutan Dean.
20
20. Amel Jatuh Cinta
21
21. Maafkan Aku
22
22. Merasakan Kehadirannya
23
23. Masa Lalu Dean
24
24. Nomor Asing
25
25. Merangkai Kebahagiaan
26
26. Hadiah Ulang Tahun
27
27. Kebahagiaan Rini dan Amel
28
28. Kembali Pulang
29
29. Rini yang Cemburu
30
30. Rini yang Dingin
31
31. Waspada Pelakor
32
32. Menunjukkan kepemilikan
33
33. Keep Your Enemy Closer
34
34. Pintu Belakang Alisa
35
35. Jeratan Hasrat Alisa
36
36. Bermain Detektif dan Mafia
37
37. Pelakor yang Merasa Menang
38
38. Aku Pemeran Utamanya
39
39. Keinginan Ibu Hamil
40
40. Milikku Sampai Akhir
41
41. Trik Awal Rini
42
42. Permaian Dimulai
43
43. Membuat terpojok
44
44. Lebih Cerdas
45
45. Menghancurkan Tanpa Menyentuh
46
46. Berjuang Bersama
47
47. Pesan Tersembunyi
48
48. Demi Rini dan Si Kembar
49
49. Bidak Pertama
50
50. Mood Bumil
51
51. Sekam dan Api
52
52. Membersihkan Sampai ke Akarnya
53
53. Bersama Menyembuhkan Luka
54
54. Suara Masa Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!