Sebelumnya.. mohon masukannya ya pada novel kedua Author ini...
Pastinya masih banyak sekali kekurangan, tapi boleh dong.. bagi Like, komentar dan Votenya. hehehe
Terima kasih 🖤
Happy reading 😍
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
Bhima memijat keningnya saat menunggu waktu take gambar setelah istirahat di jam makan siang. Makanan jatah makan siangnya hanya diaduk-aduk saja mengingat berbagai ancaman sang Mami tadi pagi.
Kepalanya berdenyut sedangkan hatinya bergejolak, seandainya dia bisa memilih siapa wanita yang ia cintai sudah dipastikan dia tidak akan memilih Alona Anindya yang merupakan tunangan kakak sepupunya sendiri yang bernama Keenan Bramantya.
Alona merupakan desainer muda yang berbakat, dia merancang baju-baju artis papan atas di tanah air dan kini mulai melebarkan sayapnya hingga keluar negeri.
Profesi Bhima sebagai artis dan Alona desainer pakaiannya, tentu membuat intensitas bertemu mereka meningkat. Lalu bagaimana Bhima bisa move on jika sikap Alona saja selalu perhatian dan peduli padanya semenjak usia mereka sama-sama kecil...
Sejak kecil, ketika Bhima di ledek Bhumi dan kakak sepupunya yang bernama Keenan, Bhima selalu berakhir dengan tangis Bhima, Bhima kecil sangatlah cengeng sehingga Alona selalu ada menenangkan Bhima dengan pelukan hangatnya.
Jujur, Bhima tidak ingin menyakiti Keenan. Sosok kakak yang dewasa dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk adik-adiknya bahkan tidak segan mengalah pada adik-adiknya.
Namun, Bhima juga belum bisa menghapus nama Alona dari hatinya. Padahal segala cara sudah ia coba.
Masalahnya semakin rumit ketika Maminya menjodohkannya dengan Adena, yang tidak lain adik Alona sendiri.
Kisah cinta yang rumit itulah yang mendorong Bhima kini menjadi seorang Playboy demi mencari wanita yang tepat untuk menggeser posisi Alona di hatinya karena Adena pun tidak bisa menggeser posisi Alona di hati Bhima.
Bukan Playboy sih, tapi memiliki banyak teman dekat wanita alis cemceman, karena diantara mereka tidak ada yang diberi status yang pasti oleh Bhima. Semuanya menggantung layaknya jemuran pakaian.
Dan beban Bhima bertambah satu lagi dengan adanya gosip mengenai kedekatannya dengan Selena. Artis perempuan yang menjadi lawan mainnya di sinetron terbaru.
Maklumlah para nitizen yang suka menjodoh-jodohkan mengenai kedekatan mereka yang sebenarnya hanya untuk pekerjaan. Namun ada pihak-pihak yang menggodog berita itu menjadi sedemikian rupa demi meningkatkan rating sinetron tersebut.
Ancaman Si singa betina yang tak lain mami Naya benar-benar membuat Bhima frustasi,
"Mami akan hancurkan karier kamu di dunia hiburan jika kamu bermain api dengan Alona Bhima! Kamu tahu kan, mami bisa melakukan apa saja!" Kata Mami Naya yang masih terbayang-bayang di benak Bhima.
"Arghhh... gue harus gimana?" Bhima menjambak rambutnya sendiri.
"Kamu kenapa Bhim?" Tanya Selena membawakan jus jambu kesukaan Bhima.
"Eh.. gue nggak apa-apa kok!" Ucap Bhima mencoba tersenyum dan merapikan kembali rambutnya yang berantakan.
"Produser meminta kita untuk nanti jalan bareng setelah shooting. Kita harus menunjukkan kemesraan kita pada public di balik layar. Gimana kalau kita pergi nonton saja Bhim?" Tanya Selena, wanita cantik yang merupakan lawan main Bhima di sinetron terbarunya.
Bhima menghela nafasnya,
"Gue gak suka buat gimic Sel." Ucap Bhima.
"Tapi kan memang kita harus menunjukkan itu supaya orang-orang makin penasaran dengan kemistri yang kita bangun. Kalau elu gak mau nonton, gimana kalau kita nanti makan bareng setelah shooting." Selena tidak putus asa.
"Baiklah... "Jawab Bhima.
"yaudah yuk kita ke lokasi, 1 menit lagi kita udah take lagi." Selena menggandeng lengan Bhima dengan mesra.
"Nggak masalah kalau makan malam doang. Walaupun makan malam, aku akan buat menjadi tranding topik besok pagi.. dan perlahan aku akan mendapatkan kamu Bhima.. menjadi bagian keluarga Bramantya adalah impian setiap wanita." Batin Selena.
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
Di Perusahaan Bramantya,
Bhumi menjabat sebagai salah satu direktur disana, dengan jabatan tertinggi Presiden Direktur masih dipegang sang Papi bernama Gema Bramantya dan di bantu oleh Sang Paman bernama Genta Bramantya yang merupakan ayah dari Keenan Bramantya.
Persoalan cinta Bhumi tak kalah rumit dengan persolan cinta Bhima apalagi tadi pagi waktu di meja makan keluarganya menyebut nyebut nama Flower membuat hatinya berdesir kembali. Satu nama yang membuat hati Bhumi bergetar hebat.
"Flow.. kamu dimana? Aku yakin, kamu melakukan semua itu pasti ada alasan yang kuat Flow.. Aku yakin kamu mencintaiku sama seperti aku mencintai kamu Flow.. Aku ingin mendengar penjelasan langsung dari kamu Flow, meskipun diluar sana semua orang menuduhmu macam-macam, aku percaya sama kamu Flow ." Gumam Bhumi menatap fotonya bersama seorang gadis cantik dengan mengenakan seragam putih abu-abu.
Bhumi sudah bertekad, bahwa dia tidak akan membuka hatinya untuk siapapun sebelum menemukan gadis bernama Flower dan mendapatkan penjelasan mengenai kejadian buruk sekitar hampir 8 tahun silam.
Flower, Gadis yang berasal dari keluar sederhana, bisa sekolah di sekolahan bergengsi karena prestasinya itu mampu mencairkan hati Bhumi yang beku.
Beberapa kejadian di masa lalu Bhumi yang membuat Bhumi trauma dan menjadikannya sosok pendiam menjadi ceria setelah mengenal Flower.
Semua mendukung Bhumi dan Flower, terlebih Mami Naya yang memerhatikan setiap detail perubahan pada diri putranya itu. Namun diluar dugaan, Tiba-tiba Flower mempermalukan Bhumi didepan teman-temannya dan membuat Bhumi sangat terpuruk.
Semenjak kejadian itu, Flower seperti hilang ditelan bumi, tak ada satupun yang tahu kemana perginya gadis pujaan hati Bhumi tersebut.
Papi Gema dan Mami Naya sebagai orang tua Bhima dan Bhumi terpaksa mengirim anaknya ke Amerika Serikat setelah kedua putranya itu lulus SMA karena urusan cinta sang anak. Papi Gema berharap anaknya kuliah di luar negeri bisa melupakan cintanya masing-masing.
Bhima yang mencintai Alona, dan Bhumi yang mencintai Flower. Sebuah cinta yang salah.
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, Bhima sudah menyelesaikan jadwal shootingnya hari ini.
Bhima dibantu asistennya membereskan barang-barangnya supaya bisa segera cabut dari lokasi shooting.
"Bhim.. yuk.. kita makan malam." Kata Selena di belakang Bhima.
Bhima menengok dan tersenyum,
"Bentar ya.. gue ganti baju dulu." Kata Bhima lembut.
Ah.. lelaki mana sih yang menolak dikasih wanita yang cantik dan sexy seperti Selena?
" Iya Bhim.. aku tunggu di luar ya." Ucap Selena. Bhima hanya mengangguk dan tersenyum.
Pikiran Bhima kali ini hanya satu, siapa tahu Selena bisa menggantikan posisi Alona dihatinya. Toh Selena tidak kalah cantik dengan Alona kan? Jadi tidak ada salahnya mencoba bukan?
🍁
Kini Bhima mengemudi kereta kudanya yang mewah bermerk BMW keluaran terbaru dengan Selena duduk manis disampingnya.
Beberapa kali Selena membuat story di sosial medianya bersama dengan Bhima di dalam mobil dan mengunggah fotonya bersama Bhima. Ah Selena pinter banget sih ambil kesempatan hingga mendapatkan banyak komentar dari para nitizen yang budiman.
Kebanyakan dari mereka mendoakan hubungan resmi Selena dan Bhima supaya cepat go publik. Bagi para nitizen, mereka adalah pasangan yang cocok. Selain sama-sama public figur, Bhima yang tampan dan Selena yang cantik adalah pasangan yang sepadan.
Namun, belum juga sampai di restoran tempat mereka makan, ponsel Bhima berdering. Setelah Bhima melihat nama yang tertera di layar ponselnya, tanpa berpikir panjang Bhima langsung mengangkat telfon tersebut.
"Hallo ada apa kak?" Tanya Bhima membuat Selena menatap Bhima.
"Hiks.. hiks.. Bhim.. tolongin aku.. kamu datang sekarang juga di hotel Bintang kamar nomor 713. Hiks.. hiks.. hiks.."
"Hallo kak.. kak Al kenapa? kak? Kakak bisa denger aku kan?" Tanya Bhima panik karena hanya terdengar isak tangis Alona.
"Kamu kesini Bhim.. sekarang! kalau gak, jangan harap lihat aku lagi!" Teriak Alona histeris.
"Oke.. oke.. kakak tenang dulu, aku akan segera kesana." Ucap Bhima langsung menutup telfonnya. Bhima memberhentikan mobilnya di bahu jalan.
"Sel.. sorry ya.. kali ini gue gak bisa makan malam sama lu." Kata Bhima menatap Selena serius.
"Loh kenapa Bhim?" Tanya Selena.
"Lu turun disini gak apa-apa ya? gue ada urusan penting... kapan-kapan kalau ada waktu senggang shooting kita nonton deh sebagai gantinya." Kata Bhima berusaha bernegosiasi dengan Selena. Ah Bhima gak sadar apa sudah kasih harapan pada Selena.
Rasanya Selena ingin mengomeli Bhima, namun dia tidak ingin Bhima ilfil. Gak ada pilihan lain selain menuruti Bhima toh dia udah bisa unggah foto bersama Bhima di mobil. Selena berusaha sabar dan bersikap lemah lembut pada Bhima.
"Janji ya?"
"Iya, aku janji.. maaf ya.." Kata Bhima.
Cup!
Selena mengecup sekilas pipi Bhima,
"Bye Bhim.." Selena pun turun dari mobil Bhima.
"Bye.." Jawab Bhima yang langsung tancap gas menuju hotel yang disebut Alona tadi.
🍁
Tidak butuh waktu lama, Bhima sudah memarkirkan mobilnya di lobby hotel Bintang. Bhima sangat cemas dengan kondisi Alona mengingat bagaimana tadi histerisnya Alona saat menelfon dirinya.
Dengan berlari, Bhima langsung memencet lift ke lantai 7.
Kamar 713,
Ceklek,
Bhima membuka pintu yang memang sengaja tidak di kunci dari dalam. Bhima melangkahkan kakinya perlahan.
Dan mata Bhima terbelalak melihat Alona berbaring di ranjang berukuran besar dengan lingerie yang sangat sexy.
Baju tidur transparan yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan jelas. Bahkan puncak gunung kembarnya terpampang di depan mata Bhima membuat Bhima menelan salivanya berkali-kali.
Jantung Bhima berdegup kencang, setan setan dalam jiwa Bhima mendadak berdisko.
"Kak, apa-apaain sih kamu pakai baju begitu!" Decak Bhima memalingkan wajahnya supaya tidak melihat apa yang memang seharusnya tidak ia lihat.
Bhima mati-matian menahan gejolak dihatinya, bahkan tubuhnya pun mendadak merasa panas dan juniornya sudah menegang terbayang puncak gunung Alona.
"Ayo kita bersenang-senang Bhim..." Kata Alona yang langsung menyambar bibir Bhima begitu saja dengan rakusnya.
...Bersambung.......
Hayoo bagaimana kelanjutan cerita Bhima bersama Alona di dalam kamar hotel... haredang.. haredang....
jangan lupa tinggalkan Like, komentar dan Votenya dong... heheh makasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Alfharo Kiara Mujur
kok alona jdi gitu sifatx ,sudah punya keenan
2020-12-28
0
Lilikalina Bini Yansyah Putra
ko alona kek gitu
2020-12-18
0
Julio Stevaning
lo Alona
2020-12-09
2