DIA JUGA ANAKKU

"Pah, aku udah milih kuenya." Lala lalu menunjukkan olaf yang ada di tangannya. "Ini juga nanti mau dipasang di ku_" ucapannya terhenti saat papanya tiba-tiba menggendong dan dengan terburu-buru membawanya keluar dari toko.

Ara yang masih syok dengan pertemuan tak terduga tersebut, baru tersadar saat Semeru sudah keluar dari tokonya. "Meru tunggu!" teriaknya sambil berlari mengejar Semeru.

"Pah kuenya belum dibawa?" Lala kebingungan saat Papanya malah menggendongnya sambil berjalan cepat menuju mobil yang terparkir di halaman toko, sama sekali tidak mempedulikan ucapannya.

"Meru berhenti!" teriak Ara sambil terus berusaha mengejar Semeru. "Cilla, ini mama nak."

Seketika, Lala langsung menoleh mendengar Ara menyebut dirinya mama.

"Masuk ke dalam mobil dan jangan keluar!" Semeru membuka pintu mobil, menurunkan Lala dan segera menutup kembali pintu begitu Lala masuk.

"Cilla, ini mama!" teriak Ara sambil menangis. Ingin membuka pintu mobil, namun kalah cepat, Semeru lebih dulu meraih lengannya, menariknya kasar menjauh dari mobil. Lala yang ada di dalam mobil, hanya bisa melihat, tak berani keluar.

"Meru, dia Cilla kan? Dia anakku. Aku mau ketemu Cilla," Ara berusaha berontak dari cekalan tangan Semeru. "Lepasin aku Meru, aku mau ketemu Cilla," air matanya terus berderai membasahi kedua pipi. Matanya menatap ke arah mobil, tubuhnya terus berontak berusaha lepas dari cekalan Meru, sayangnya ia kalah tenaga, tubuhnya ikut terseret Semeru, semakin jauh dari mobil. "Meru aku mohon, biarkan aku bertemu dengan Cilla, aku ingin bertemu dengan anakku." Iba Ara saat Semeru tak lagi menarik lengannya karena jarak yang sudah lumayan jauh dari mobil.

"Anak?" Semeru tersenyum miring. "Masih punya muka kamu menyebut Lala anak kamu hah!" bentaknya dengan rahang mengeras dan nafas memburu. Tangannya masih mencekal kuat sebelah lengan Ara, tak mau wanita itu lepas dan menemui Lala.

"Aku yang mengandung dia sembilan bulan, aku juga yang melahirkannya."

"Tapi aku yang mengasuhnya selama 7 tahun."

"Itu karena kamu gak memberi aku akses sama sekali untuk bisa bertemu Cilla." Ara terus menatap ke arah mobil, berharap Cilla akan keluar dari sana.

"Kamu gak layak mendapatkan akses itu. Kamu tidak berhak bertemu dengan Lala."

"Tapi aku ibunya," Ara semakin sesenggukan, menepuk dada dengan telapak tangan. Menatap Semeru penuh permohonan, berharap laki-laki yang pernah menjadi suaminya itu luluh.

"Ibu?" Semeru tertawa terbahak-bahak. "Mana ada ibu yang lebih memilih kuliah di luar kota daripada menyusui anaknya? Mana ada ibu yang milih kuliah daripada mengasuh anaknya hah?" bentaknya di depan wajah Ara. Semua kejadian yang terjadi 7 tahun yang lalu, kembali berputar di otaknya. "Katanya kuliah, tapi malah....ah sudahlah. Kamu gak layak disebut ibu, Ra," tersenyum getir, dari kedua matanya, terlihat luka yang sangat dalam.

"Ok, aku salah Meru. Dulu aku belum dewasa. Aku bahkan belum berusia 19 tahun saat melahirkan Cilla. Aku belum bisa berfikir bijak."

"Itu gak bisa dijadikan alasan," sahutnya sengit.

"Aku salah, aku salah. Sekarang aku mohon, izinkan aku untuk memperbaiki kesalahanku. Aku mohon Meru, izinkan aku bertemu dengan anakku. Dia juga anakku Meru, aku yang mengandung dan melahirkannya."

Meru mengalihkan pandangan ke arah lain, takut luluh melihat wajah Ara yang berderai air mata. Dia masih belum lupa, seperti apa perjuangan wanita itu melahirkan Lala dulu. Tapi egonya lebih tinggi, satu kesalahan Ara, membuat dia tak bisa memaafkan wanita itu. "Gak ada kesempatan kedua, Ra."

"Semeru aku mohon... " Ara menjatuhkan tubuhnya ke lantai, berlutut di depan Semeru dengan sebelah tangan terangkat ke atas karena belum juga dilepas oleh Semeru. "Kamu boleh menghukumku apapun, tapi tolong, izinkan aku bertemu dengan anakku."

Namun semua yang dilakukan Ara, sama sekali tak mampu membuat hati Semeru tersentuh. Laki-laki itu tetap pada pendiriannya.

"Aku lihat kamu sudah sukses sekarang," Semeru melihat ke arah toko. "Kamu bisa memulai hidup baru. Bisa menikah dan punya anak lagi. Jangan ganggu aku dan Lala, kami sudah bahagia tanpamu."

Semeru melepas tangan Ara, berlari ke arah mobil dan langsung masuk dan menyalakan mesin. Ia tahu, Ara tak akan menyerah untuk bisa bertemu dengan Lala. Wanita itu sudah bangkit, dan berlari menuju mobilnya.

"Cilla, Cilla, ini mama nak," Ara mengetuk-ngetuk kaca jendela di sebelah Lala. Namun alih-alih dibuka, mobil tersebut malah mulai bergerak dan melaju meninggalkan halaman toko. "Meru tunggu!" ia mengejar mobil tersebut. "Cilla, ini mama, ini mama!" Ara terus berteriak sambil berlari tanpa putus asa. Ia sadar tak akan bisa mengejar mobil tersebut, hanya bisa berdoa supaya hati Semeru tersentuh, dan menghentikan mobilnya.

Terpopuler

Comments

Rafly Rafly

Rafly Rafly

sepertinya di cerita ini nggak bakalan ada kalimat TERIMA KASIH UDAH MENGHAMILINYA AKU seperti yg di ucapkan oleh neng Anye /Facepalm//Facepalm/

2025-06-02

2

Ani Suwarni

Ani Suwarni

Dahlah,gak tahu gedenya.tahu² dah punya anak dan tahu² dah ceria sama istrinya.

lanjut,yuukkk lanjut.penidirin nih dengan kisah Semeru anak ya Jovan dan Rara ini.beraryi ini cucunya opa Romeo yaa? bener gak sih? rada² inget rada² lupa akuh 😆

2025-06-02

4

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

semeru dan jovan sama" punya anak diluar nikah bedanya jovan gara" dijebak dan semeru gara" pergaulan bebas tapi jovan bisa mempertahankan pernikahannya meskipun ada drama poligami sementara meru harus bercerai dan membesarkan anaknya sendiri

2025-06-02

2

lihat semua
Episodes
1 BERTEMU KEMBALI
2 DIA JUGA ANAKKU
3 ANDAI WAKTU BISA DIPUTAR KEMBALI
4 IMPIAN AYAH
5 POSITIF
6 JADILAH ORANG YANG LEBIH BAIK
7 TOLONG KATAKAN PADA PUTRIKU
8 BANGUN AYAH
9 NAMBAHIN BEBAN
10 IKUT AKU
11 AKU BUKAN PECUNDANG
12 MULAI PERHATIAN
13 DIA PACAR MERU
14 SUDAH TERLAMBAT
15 KAMU TETAP ANAK MAMI
16 KENAPA TANTE BAIK SEKALI?
17 IZIN MENIKAH
18 BERDAMAI DENGAN TAKDIR
19 SAH
20 TITIP ARA
21 I LOVE YOU, MY WIFE
22 LUPA
23 RUJAK
24 GARA-GARA POSTINGAN
25 CARI KADO
26 MENJELANG UJIAN
27 USAHA TIDAK SIA-SIA
28 AKU GAK NGIZININ KAMU
29 SAKIT
30 GAK BOLEH STRES
31 AKHIRNYA MENDAPATKAN IZIN
32 PROSESNYA TIDAK MUDAH
33 MENJADI ORANG TUA BARU
34 BOHONG
35 HARUS BISA BERDIRI DI KAKI SENDIRI
36 BERANGKAT KE JOGJA
37 LDM
38 HAMPIR KESEREMPET
39 MEMBAWA MASUK LAKI-LAKI
40 SURPRISE
41 SALAH FAHAM BERUJUNG TALAK
42 TERNYATA ADAM
43 KAPAN MELAMARKU?
44 ORANG GILA
45 MAU SAMPAI KAPAN?
46 SATU KANTOR
47 KEMBALI BERTEMU LALA
48 MASAK MIE
49 MAU BANGET
50 KETAHUAN MERU
51 JANGAN MIMPI
52 AKU BUKAN PENGKHIANAT
53 AKU SELINGKUHAN MERU
54 PECAT DIA
55 BILANG TERIMA KASIH
56 DI PENJARA
57 HATINYA JATUH
58 BERTEMU MAMI
59 KENAPA GUGUP?
60 LO JUGA SALAH
61 KE RUMAH MERU
62 MAMA
63 BAHAGIA, TAPI KADANG SEDIH
64 HINGGA TENGAH MALAM
65 PAPA MAU MINTA MAAF
66 APAKAH SEBANDING
67 MAMA ARA
68 SEMUA SAYANG LALA
69 JANGAN BERANTEM LAGI
70 MAPAN
71 TUKANG PHP
72 TIDAK BISA TINGGAL SAMA-SAMA
73 KENAPA BERCERAI?
74 MASIH SAYANG
75 GAGAL MENGAMBIL HATI LALA
76 SAYA MEMANG BAJINGANNN
77 SAKIT
78 SALAH TERUS DI MATA KAMU
79 OM ZAKI
80 CALON
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BERTEMU KEMBALI
2
DIA JUGA ANAKKU
3
ANDAI WAKTU BISA DIPUTAR KEMBALI
4
IMPIAN AYAH
5
POSITIF
6
JADILAH ORANG YANG LEBIH BAIK
7
TOLONG KATAKAN PADA PUTRIKU
8
BANGUN AYAH
9
NAMBAHIN BEBAN
10
IKUT AKU
11
AKU BUKAN PECUNDANG
12
MULAI PERHATIAN
13
DIA PACAR MERU
14
SUDAH TERLAMBAT
15
KAMU TETAP ANAK MAMI
16
KENAPA TANTE BAIK SEKALI?
17
IZIN MENIKAH
18
BERDAMAI DENGAN TAKDIR
19
SAH
20
TITIP ARA
21
I LOVE YOU, MY WIFE
22
LUPA
23
RUJAK
24
GARA-GARA POSTINGAN
25
CARI KADO
26
MENJELANG UJIAN
27
USAHA TIDAK SIA-SIA
28
AKU GAK NGIZININ KAMU
29
SAKIT
30
GAK BOLEH STRES
31
AKHIRNYA MENDAPATKAN IZIN
32
PROSESNYA TIDAK MUDAH
33
MENJADI ORANG TUA BARU
34
BOHONG
35
HARUS BISA BERDIRI DI KAKI SENDIRI
36
BERANGKAT KE JOGJA
37
LDM
38
HAMPIR KESEREMPET
39
MEMBAWA MASUK LAKI-LAKI
40
SURPRISE
41
SALAH FAHAM BERUJUNG TALAK
42
TERNYATA ADAM
43
KAPAN MELAMARKU?
44
ORANG GILA
45
MAU SAMPAI KAPAN?
46
SATU KANTOR
47
KEMBALI BERTEMU LALA
48
MASAK MIE
49
MAU BANGET
50
KETAHUAN MERU
51
JANGAN MIMPI
52
AKU BUKAN PENGKHIANAT
53
AKU SELINGKUHAN MERU
54
PECAT DIA
55
BILANG TERIMA KASIH
56
DI PENJARA
57
HATINYA JATUH
58
BERTEMU MAMI
59
KENAPA GUGUP?
60
LO JUGA SALAH
61
KE RUMAH MERU
62
MAMA
63
BAHAGIA, TAPI KADANG SEDIH
64
HINGGA TENGAH MALAM
65
PAPA MAU MINTA MAAF
66
APAKAH SEBANDING
67
MAMA ARA
68
SEMUA SAYANG LALA
69
JANGAN BERANTEM LAGI
70
MAPAN
71
TUKANG PHP
72
TIDAK BISA TINGGAL SAMA-SAMA
73
KENAPA BERCERAI?
74
MASIH SAYANG
75
GAGAL MENGAMBIL HATI LALA
76
SAYA MEMANG BAJINGANNN
77
SAKIT
78
SALAH TERUS DI MATA KAMU
79
OM ZAKI
80
CALON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!