episode 2

Di pagi hari yang cerah dengan hembusan angin yang sejuk. Rena membantu ibunya di kebun, karena jam masuk sekolahnya siang jadi pada pagi hari Rena selalu membantu ibunya di kebun.

Rena membantu ibunya dengan membawakan bibit tanaman yang akan ditanamnya, ia juga membantu ibunya menanam dan juga memetik hasil kebunnya.

"Bu cabainya sudah pada matang, Rena petik ya bu" ucap Rena meminta ijin untuk memetiknya.

"Boleh tapi hati-hati ya jangan sampai bunga cabainya pada rontok" ucap Ibu Ria mengijinkan.

"Iya bu" Rena memetik cabainya dengan hati-hati. Setelah selesai memetik cabai, Rena membawa cabai tersebut ke saung yang ada d kebunnya. Tanpa ia sadari kalau dari tadi ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya.

Orang itu adalah Tomi. Tomi sangat menyukai Rena, ia sudah pernah menyatakan perasaannya kepada Rena tetapi Rena menolaknya. Rena hanya ingin menjadi sahabatnya saja, karena menurut Rena dirinya belum pantas untuk berpacaran.

Tomi mendekati Rena yang sedang berada di saung.

"Hai Ren, banyak juga cabainya. mau di bawa ke pasar atau di jual di sini? " tanya Tomi.

"Hai Tom, iya nih. kayaknya aku jual d sini aja deh" ucap Rena sambil ngebungkusin cabai ke dalam plastik.

"Aku bantu ya Ren" ucap Tomi menawarkan diri untuk membantunya.

"Boleh, tapi tangannya pakai plastik ya takut panas nanti tangan kamu" ucap Rena sambil memberikan sarung tangan plastik kepada Tomi.

Lalu mereka berdua membungkus cabai-cabai itu dan menimbangnya. setelah selesai Rena dan Tomi membantu ibu Ria menanam bibit tanaman yang tadi dibawanya.

Hari sudah mulai siang, Rena, ibu Ria dan juga Tomi pulang sambil membawa cabai yg sudah dibungkus tadi. Sesampai di Rumah Rena Tomi pamit pulang.

"Bu, saya pamit pulang ya. " ucap Tomi kepada ibu Ria.

"iya nak Tomi, terimakasih ya sudah dibantuin. " ucap bu Ria

"Ren, aku pulang dulu ya. nanti berangkat sekolah bareng ya nanti aku jemput kamu" ucap Tomi.

"okay, terimakasih ya dah bantuin aku. " ucap Rena, lalu Rena masuk dan pergi mandi. Rena lalu siap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 12.15 WIB. Tomi sudah berada di depan rumah Rena untuk menjemput Rena berangkat ke sekolah. walaupun berbeda tingkat kelasnya tetap saja Tomi selalu menjemput Rena untuk berangkat bareng.

Rena dan Tomi pamit kepada ibu Ria

"Bu, Rena dan Tomi berangkat ke sekolah ya. Assalamu'alaikum" ucap Rena sambil mencium punggung tangan ibunya

"Iya, Hati-hati dijalan. wa'alaikumsalam" ucap Ibu Ria

Sesampainya di sekolah banyak wanita yang memandang sinis kepada Rena, karena mereka tidak suka kalau Rena dekat-dekat dengan Tomi yang terkenal tampan dan ramah itu. Tomi adalah ketua OSIS di sekolah mereka dan juga kapten tim basket. Tomi memang ramah kepada siapapun, tetapi keramahannya selalu disalahartikan oleh wanita-wanita yang tergila-gila kepadanya.

bukan hanya Tomi saja yang disukai oleh para wanita disekolahnya. Begitu pula Rena, Rena pun disukai oleh banyak pria karena kecantikannya. termasuk Dewa, Dewa sangat menyukai Rena dan dewa pun sudah pernah menyatakan isi hatinya pada Rena. sama seperti Tomi, Dewa pun ditolaknya dengan alasan yang sama.

Rena dan Tomi bagaikan Putri dan Pangeran disekolah mereka. yang satu cantik bagaikan bidadari dan yang satunya tampan.

Rena melangkahkan kakinya ke dalam kelasnya, dan Tomi pun sama ia menuju ke kelasnya yang berada di lantai dua. setelah sampai di kelas Rena duduk di kursi yang biasa ia tempati.

Rena tidak pernah melarang atau menghindari cowok-cowok yang selalu berubah untuk mencari perhatiannya. karena Rena selalu menganggap mereka sebagai teman saja.

*****

Pada jam istirahat Rena pergi ke kantin bersama Septi. Disana sudah ada Dewa, Dewa lalu mendekati Rena dan Septi.

"Hai Ren, Sep. kalian mau makan apa aku traktir ya. Kalian mau bakso atau Mie ayam atau pingin apa? " tanya Dewa.

Rena dan Septi saling pandang, mereka bingung terhadap Dewa yang tiba-tiba menawarkan makanan kepada mereka.

"Apa aja yang penting uenak, dan bikin perut kita kenyang" jawab Septi sambil tersenyum. sedangkan Rena hanya menggelengkan kepala mendengar jawaban yang diucapkan oleh Septi sahabatnya itu.

Lalu mereka pun melangkah ke meja kantin. Dewa lalu memesan 3 mangkok mie ayam dan 3 botol minuman dingin.

"coba tiap hari kayak gini, kan enak uang jajan ku utuh" ucap Septi sambil menyuapkan mie ayam ke dalam mulutnya.

"jangan di dengar ya, Septi memang suka begitu. dia suka becanda" ucap Rena karena tidak enak kepada Dewa yang sudah mentraktirnya.

"gak apa-apa kok, walaupun selamanya aku suka sama kamu. eits maaf salah ucap, gak apa-apa walau tiap hari saya traktir kalian saya senang bisa makan bareng sama kalian" ucap Dewa.

tanpa mereka sadari Tomi yang sedari tadi berada di kantin itu melihat ke arah Dewa dengan tatapan tidak suka, Tomi merasa kesal dan juga cemburu. walaupun Rena belum menjadi pacarnya, tetapi Tomi sudah sangat jatuh cinta kepada Rena.

*******

mohon komentar dan sarannya ya,, jangan lupa vote ny🙏🙏🙏😇

Terpopuler

Comments

Putri Semeru

Putri Semeru

semangat

2021-02-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!