"Anastasya Wingston?" Gumam Michael ketika membaca berkas-berkas yang ada di tangannya saat ini.
Tidak sulit baginya untuk mencari tahu siapa wanita itu. Dia bisa mendapatkan apapun di sana.
Tapi ada yang tidak beres dari apa yang dibacanya saat ini. Entah mengapa dia merasa ada yang janggal. Instingan feelingnya tidak pernah salah. Dia benar-benar yakin bahwa ada sesuatu di balik kertas-kertas yang dipegang yang saat ini.
"Kau yakin dengan informasimu ini valid, Jordan?" Tanya Michael pada anak buahnya.
Jordan langsung menjawab dengan mantan karena memang dia sudah yakin dengan informasi yang dia dapatkan.
"Aku mengenal salah satu keluarga dari Wingston. Mereka adalah salah satu keluarga yang cukup terkenal. Mereka memiliki frekuensi yang begitu ketat. Jelas tidak mungkin kau bisa mendapatkan informasinya dengan begitu cepat." Jelas Michael dengan semua keyakinannya.
Jordan sendiri terdiam ketika mendengar apa yang bosnya katakan. Jika memang keluarga itu memiliki privasi yang cukup ketat, apa yang Michael katakan memang benar. Jika dia tidak mungkin semudah itu untuk mendapatkan informasinya.
"Untuk lebih lanjutnya lagi biar saya cari tahu lagi tuan. Untuk saat ini hanya itu saja yang bisa saya dapatkan." Jawabnya dengan tidak enak hati.
Jordan takut jika pekerjaannya tidak bisa memuaskan sang tuan. Karena selama ini, Michael yang begitu banyak menolong dirinya dari keterpurukan hingga berada di titik ini.
"Pergilah. Akan ku cari tahu sendiri siapa dirinya. Karena aku yakin bahwa dia bukan wanita sembarangan. Ego dan ideologisnya terlalu tinggi. Wanita seperti itu tidak bisa didapatkan dengan uang . Dan hal itu pula yang membuatku semakin penasaran dengannya." Ujar Michael karena dia memang benar-benar penasaran dengan sosok itu.
Jordan hanya bisa mengganggukan kepalanya saja mendengar apa yang dikatakan Michael. Laki-laki yang tidak bisa dibantah dalam keadaan apapun. Jika dia sudah menginginkan sesuatu maka dia akan mendapatkannya. Dirinya sosok yang tidak pernah kalah, dan hal itu pula yang membuat kelompok mereka begitu sangat ditakuti . Bahkan hingga saat ini tidak ada yang mengetahui siapa pemimpin kelompok Wolfgang.
"Pergilah. Kau bisa istirahat atau terserahmu ingin melakukan apa. Tapi yang jelas besok aku akan berburu. Rasanya sudah sangat lama aku tidak berburu." Jordan paham berburu seperti apa yang dimaksud oleh Michael .
Jika manusia pada umumnya akan berburu di hutan, maka tidak dengan laki-laki ini. Perburuannya bukan untuk hal-hal langka seperti itu.
"Apa perlu saya menemani anda?"
"Tidak perlu. Aku ingin menikmati udara malam yang sudah lama tidak kurasakan. Jadi biarkan aku bekerja dan berburu sendiri." Jelas Michael dan membuat Jordan undur diri.
Entah gila apalagi yang akan dilakukan laki-laki berkacamata ini. Penyamaran yang benar-benar sangat luar biasa. Orang-orang berpikir bahwa dia adalah pebisnis yang handal. Pebisnis yang cupu dengan kacamata yang menghiasi wajahnya. Tapi dibalik semua itu tersimpan sosok iblis yang begitu mengerikan.
Sosok iblis yang tidak memiliki ampun terhadap siapapun yang berbuat salah padanya. Bahkan dengan mudahnya dia bisa mencabut dan memotong lidah seseorang yang berani berkhianat padanya.
"Baiklah jika seperti itu. Saya pamit, tuan." Tidak ada tanggapan lebih dari apa yang Jordan lakukan saat ini.
Michael kembali melanjutkan pekerjaannya. Begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Rasanya sudah sangat lama sekali dia tidak disibukkan dengan tumpukan-tumpukan berkas yang ada di meja kerjanya.
Ketika jam makan siang, Michael memilih keluar untuk mencari makan siangan. Dia bukan bos yang manja yang hanya bisa menyuruh anak buahnya untuk melakukan ini dan itu. Bahkan untuk makannya sendiri pun dia mencarinya secara langsung. Benar-benar definisi laki-laki yang sangat sempurna.
Namun, sepertinya semesta kembali berpihak padanya. Dia kembali bertemu dengan sosok wanita yang membuatnya penasaran tersebut.
"How are you?" Tanya Michael yang menghampiri meja wanita tersebut.
Rachel cukup terkejut ketika melihat siapa yang ada di depan matanya saat ini. Laki-laki yang malam tadi bertemu dengannya, kini mereka kembali bertemu. Dan lihat, seperti apa penampilannya.
"Kau masih sama dengan beberapa waktu yang lalu, Anastasya Wingston." Ucap Michael yang langsung membuat wanita yang sedang menikmati makan siangnya itu langsung terdiam.
Ya, hal-hal terkejut ketika laki-laki ini mengetahui tentang identitas palsu dirinya. Berantem semua penyamaran itu sudah dilakukan dengan sedemikian rupa. Bahkan jika dia ingin memeriksa ke catatan sipil, laki-laki ini tidak akan menemukan bukti apapun selain ke akuratnya. Karena hal itu sudah dirancang sedemikian rupa oleh orang-orang dibalik dirinya.
"Lalu bagaimana dengan bisnis yang kau jalani? Kedua orang tuamu tewas dalam sebuah tragedi kecelakaan bukan? Kau hanya memiliki dua orang saudara, lalu di mana kakakmu?"
"Aku masa jawabannya tetap sama. Kita tidak sedekat itu untuk membahas hal apapun. Aku, dan kamu kita tidak saling mengenal. Jadi aku tidak memiliki kewajiban apapun untuk menjelaskan apa yang terjadi pada keluargaku." Jawaban Rachel benar-benar membuat jiwa Michael semakin tertantang.
Wanita ini semakin membuatnya gila dan dia menyukainya.
"Kau benar, nona. Kita tidak saling mengenal atau sedekat itu untuk membahas hal seperti ini. Tapi aku mengenalmu, aku mengenal keluargamu dan aku pernah bertemu dengan kakakmu. Jadi aku rasa itu cukup untuk membahas hal ini." Ujar Michael yang membuat Rachel langsung menghentikan kegiatannya.
Bahkan dia menghempaskan sendok beserta pisau makan yang berada di tangannya saat ini hingga menimbulkan suara dentingan yang cukup mengundang perhatian.
Takut, tidak. Dia tidak pernah takut dengan apapun selain misinya gagal dan dia tidak akan pernah membiarkan misinya gagal.
"Wow, kau benar-benar tahu bagaimana caranya mengundang perhatian banyak orang. Cukup memukau. Jadi apa kita bisa berteman?" Tanya Michael dengan senyuman indah di wajahnya.
Tertarik, tidak. Rachel tidak tertarik sedikitpun dengan laki-laki yang ada di depan dan saat ini. Terlepas orang-orang pada melihat ke arah mereka dia tidak peduli dengan hal itu karena memang dia tidak menyukai laki-laki yang ada di hadapan dan saat ini.
"Pertama, apapun yang anda tanyakan itu tidak penting. Kedua, aku tidak memiliki kewajiban apapun untuk menjawab setiap pertanyaan dari anda. Dan yang ketiga, kita tidak saling mengenal dan aku tidak tertarik dengan apapun tentang diri Anda. Terlepas dari apa yang anda jelaskan, aku Anastasya Wingston tidak tertarik untuk itu. Permisi!" Rachel langsung meninggalkan restoran itu begitu saja setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan pada Michael.
Seperti yang dikatakannya tadi bahwa dia benar-benar tidak tertarik dengan apapun itu yang berhubungan dengan Michael. Dan dia langsung berlalu meninggalkan tempat tersebut.
Sedangkan Michael, dia tersenyum dan jiwanya semakin tertantang untuk mendapatkan wanita ini.
"Aku bersumpah atas namaku sendiri bahwa aku akan mendapatkanmu, Anastasya Wingston. Aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan dan aku tidak akan pernah kalah. Kita lihat saja nanti, siapa yang akan benar-benar kalah di sini." Jelasnya lagi.
Mereka terlibat sesuatu yang tidak nyata. Di mana Michael yang terlihat begitu sangat menggebu-gebu untuk mendapatkan wanita itu tapi tidak dengan wanitanya. Kakak ini benar-benar sosok yang sangat cocok untuk diri ya.
Menurutnya, Anastasya adalah orang yang paling cocok untuk mendampinginya.
"Pemikiran macam apa ini, Michael?" Michael sendiri merasa tertantang untuk mendapatkan sosok tersebut.
Tidak ada yang bisa menghalangi tekadnya. Tidak seorangpun. Karena apapun yang dia inginkan maka dia akan mendapatkannya. Dia akan mendapatkan apapun yang dia inginkan dengan cara yang tidak biasa.
Sementara Rachel, benar-benar tidak percaya dengan semua ini. Bagaimana bisa ada laki-laki seperti itu. Dan kenapa pula mereka harus terus bertemu dalam keadaan yang tidak tepat.
"Laki-laki itu benar-benar sangat menyebalkan. Astaga, nafsu makanku bahkan sampai berantakan karena dirinya. CK, rasanya aku ingin memukulnya saat itu juga." Ucap Rachel dengan kesal.
Dia benar-benar kesal karena harinya menjadi kacau karena kedatangan laki-laki itu. Benar-benar sangat menyebalkan. Sangat-sangat menyebalkan baginya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Samz Zizi
setelah baca ternyata bagus juga jadi penasaran kelanjutanya
2025-06-05
0
Djuniati 123
penasaran
2025-06-01
0
jaran goyang
next
2025-06-01
0