Tanpa menunggu waktu lama, tangannya langsung ditarik oleh Michael untuk keluar dari tempat itu. Dia akan bicara dengan wanita ini Dan Dia benar-benar harus bicara dengannya.
"Lepaskan tanganku!" Sentak Rachel ketika Michael membawanya pergi begitu saja.
"Aku bilang lepaskan tanganku!" Kali ini suaranya jauh lebih tegas dan dia meminta untuk dilepaskan oleh Michael.
Setelah merasa bahwa tempat untuk mereka bicara sudah tepat, barulah Michael melepaskan genggaman tangannya pada Rachel.
"Berhenti bersikap kurang ajar terhadapku! Kamu pikir siapa kamu berani menyentuh sembarangan seperti ini? Apa Kamu pikir aku seperti wanita yang dipertontonkan tadi?" Tanya Rachel yang menggebu-gebu.
"Aku tidak pernah berpikir seperti itu bahkan aku tidak pernah menganggapmu sama seperti mereka. Aku tahu seperti apa perasaanmu ketika melihat wanita itu dipertontonkan atau diperjualbelikan seperti itu. Tapi itu sudah kesepakatan mereka dan dia tidak bisa melawannya. Dia diperlakukan seperti itu mungkin karena perbuatan keluarganya dan dia tidak bisa melakukan apapun. Pasar gelap ini bukan tempat yang biasa kau datangi. Sekarang katakan padaku apa yang kau cari di sini? Atau jangan-jangan-"
"Aku tidak mencari apapun di sini! Aku hanya ingin tahu seperti apa pasar gelap itu karena dari apa yang aku dengar pasar gelap itu banyak menjual perhiasan-perhiasan langka, dan aku salah satu kolektor perhiasan langka. Jadi aku datang ke sini untuk mencari perhiasan itu." Jawabnya tanpa rasa ragu sedikitpun.
"Jika hanya itu yang kau inginkan kau bisa datang ke tempat pelelangan perhiasan. Bukan ke tempat seperti ini karena dari apa yang aku ketahui, barang apapun yang didapatkan dari pasar gelap akan turun ke pelelangan. Mereka para pemburu barang-barang anting atau perhiasan langka akan jatuh ke pelelangan nantinya dan mereka akan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat. Jadi jika memang kau kolektor sejati kau bisa mendapatkan yang di sana. Bukan di pasar gelap." Pungkas Michael yang membuat Rachel langsung terdiam.
Melihat wanita yang mendapatnya itu langsung diam membuat Michael semakin yakin bahwa wanita ini bukan wanita sembarangan. Tapi siapa dia karena pembawaannya begitu sangat santai.
"Katakan siapa dirimu? Aku yakin ada sesuatu yang kau cari di tempat ini. Kau baru saja melihat wanita yang diperjualbelikan sudah syok berat. Lalu bagaimana jika kau melihat sepasang bola mata atau ginjal yang diperjualbelikan di dalam sana. Mungkin kau sudah tidak bisa bernapas nantinya!" Lanjut Michael yang membuat Rachel semakin terdiam.
Karena tidak tahu apa yang harus dilakukan ya, Rachel memilih pergi dari sana. Karena menurutnya malam ini sudah selesai. Dia tidak mendapatkan apapun di sini.
Melihat wanita itu berlalu meninggalkannya untuk yang ketiga kalinya membuat Michael semakin merasa penasaran.
"Semakin kau menantangku seperti ini semakin aku yakin, bahwa kau bukan wanita sembarangan. Aku akan mengetahuinya nanti," ucapnya sambil mengusap sudut bibirnya.
Sementara Rachel, dia langsung menghapus make up-nya begitu sampai di dalam mobil. Dia melepas semua atribut yang dipakainya tadi karena itu benar-benar membuatnya merasa sesak.
Tak lama setelah itu ponselnya berdering, dan itu panggilan masuk dari ketuanya.
"Halo Rachel, bagaimana dengan malam ini? Apa yang kamu dapatkan?" Sumpah demi apapun rasanya dia malas sekali bicara dengan laki-laki ini.
Waktunya sangat tidak tepat untuk mereka bicara, karena dia baru saja keluar dari tempat terkutuk itu.
"Tidak bisakah kita bicara besok saja tuan? Aku benar-benar lelah saat ini dan aku belum bisa menjelaskan apapun." Jawabnya dengan malas karena dia masih memikirkan wanita tadi.
Apalagi dengan segala penjelasan laki-laki itu padanya. Rachel semakin merasa penasaran, seperti apa dunia-dunia yang mereka geluti di dalam sana.
Kenapa tidak ada satu titik pun bukti yang bisa didapatkan di sini. Namun, ketika dia bicara dengan ketuanya, samar-samar Rachel mendengar seseorang membicarakan tentang Wolfgang.
Saat itu juga dia langsung memutuskan sambungan telepon mereka, karena menurutnya ini bisa menjadi tumpuan baginya untuk memulai semuanya.
"Sampai kapanpun kau tidak akan pernah menemukan siapa pemimpin dari kelompok mereka. Karena dari apa yang aku dengar kelompok mereka itu benar-benar sangat mengerikan. Bahkan para anggotanya saja pun tidak mengetahui siapa bos dari mereka. Hanya orang-orang kepercayaannya saja yang bisa mengetahui siapa bosnya, Dan aku dengar bos besar dari kelompok mereka baru saja kembali. Jadi jangan coba-coba mencari masalah dengan mereka jika tidak ingin kau habis di tangan mereka." Ucap seorang laki-laki di sana bersama dengan temannya.
"Aku hanya penasaran saja, kenapa kelompok mereka bisa begitu sangat ditakuti. Bahkan Dark Blood sana pun yang memiliki pengaruh cukup besar, tidak bisa berbuat apa-apa. Wolfgang, mendengar namanya tidak terlalu menyeramkan. Tapi ketika melihat dan mengetahui apa yang bisa mereka lakukan bahkan sampai mengguncang ekonomi Eropa itu benar-benar sangat luar biasa. Sebesar apa pengaruh mereka hingga membuat para petinggi negara tidak berani mengusiknya. Aku semakin penasaran, siapa pemimpin di balik kelompok tersebut." Rachel terus berusaha mendengarkan apa yang dibicarakan kedua laki-laki di sana karena dia bisa mendapatkan informasi-informasi tak terduga seperti ini.
"Jangan pernah ingin mencari tahu siapa mereka jika tidak ingin dirimu berada dalam masalah. Kau cukup menelan pil pahit itu sendirian dan jangan pernah mencoba untuk mencari tahunya. Cukup diam dan simpan itu sendirian, karena mata dan kaki mereka berada di mana-mana. Bahkan mungkin saat ini ada yang bisa mendengarmu, jadi bijaklah dalam berpikir dan berbicara kawan." Ucap temannya dan mereka mulai berpisah di sana.
Sedangkan Rachel sendiri cukup terkenal dengan semua itu. Sehebat apa kelompok ini sampai mereka memiliki mata dan juga kaki yang begitu banyak yang bisa mendapatkan informasi apapun. Astaga, untuk pertama kalinya sepanjang jenjang karir yang dia jalani Rachel merasa pusing.
"Tidak, aku tidak akan menyerah dan aku akan mendapatkan bukti-bukti itu. Akan kudapatkan siapa dalang dibalik semua ini. Akan ku bongkar habis mereka semua dan akan kuserahkan orang-orang di balik kekacauan ini pada negara. Mereka sudah merugikan banyak orang, dan mereka pantas untuk dihukum." Ucapnya dengan tekad yang membara.
Dia benar-benar yakin dengan semua ini, dan dia berusaha keras untuk mengetahui siapa orang tersebut. Dia tidak pernah kalah dan dia tidak akan kalah.
"Aku tidak akan kalah dengan apapun. Tidak, aku tidak akan kalah. Akan kubuat mereka menyesal, dan akan ku sarat mereka kepada pengadilan negara." Ucapnya lagi.
Rachel langsung mengajukan mobil yang menuju apartemen tempat di mana dia tinggal.
Sementara Michael yang melihat mobil itu berjalan membuatnya semakin bertanya-tanya.
"Siapa dirimu yang sebenarnya, Honey? Aku akan mendapatkan dirimu, apapun caranya!"
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
jaran goyang
asek... lgsg honey😀😀😀😀
2025-06-01
0
yuning
penasaran
2025-05-31
0