Jika senja adalah teman terbaik Rindu
bisa jadi masa lalu adalah guru,
Jika waktu terus berlalu semoga kau dan aku cepat untuk bersatu.
Samar fajar mulai menampakkan cahaya, semua orang masih sibuk dengan aktifitas membersihkan diri di pagi hari.
Setelah semua aktifitas mereka selesai, mereka sudah berada di ruang makan untuk sarapan.
Wulan sangat memanjakan Rindu, membuat Rindu merasakan kembali bagaimana rasa nya memiliki orang tua.
"Rindu sayang makan yang banyak ya." ujar Wulan sambil menaruh beberapa lauk di piring Rindu.
"Mah, kok cuma Rindu yang di ambilin." ucap Chandra yang merasa iri.
"Kamu sudah besar ambil sendiri." bentak Wulan dengan mengacungkan garpu.
Elang terkekeh melihat kelakuan Chandra, "Jangan seperti bayi, nanti harga diri kaum lelaki jatuh." ucap Elang dan di benarkan oleh Gautama.
Chandra merasa tersudut, sejak kedatangan Rindu dan Elang, orang tua Chandra lebih perhatian kepada mereka.
Setelah selesai sarapan, Gautama langsung mengajak Rindu dan Elang pergi ke suatu tempat. Cukup jauh perjalanan nya, namun akhir nya mereka tiba di salah satu hotel terbesar di kota itu.
Gautama mengajak mereka ke ruangan pribadi yang ada di dalam hotel tersebut.
Gautama mengeluarkan beberapa album photo yang sengaja ia simpan sejak dulu.
Rindu dan Elang membuka bersama album photo tersebut, "Lalu kenapa papah dan mamah meninggalkan semua nya?"
Gautama melepaskan kacamata yang bertengger di atas hidung nya, "Semua karena iri dan dengki." ucap Gautama "Kami bersahabat,aku, Narendra dan Hisyam."
"Lalu kemana Hisyam sahabat om dan papah?" ujar Elang memotong pembicaraan Gautama.
Rindu dan Chandra hanya menyimak dengan apa yang di tuturkan oleh pria paruh baya itu.
"Singkat cerita, Aku dan Narendra memulai bisnis kecil-kecilan, kami menggabungkan uang tabungan untuk membangun hotel tapi tidak dengan Hisyam. Hanya butuh waktu dua tahun, kami berhasil dan bisa mengembangkan hotel lain. Hisyam marah Hisyam cemburu, apa lagi Gita mamah kalian lebih memilih menikah dengan papah kalian ." tutur Gautama "Hisyam berusaha menghancurkan usaha papah kalian bahkan berulang kali melakukan percobaan pembunuhan kepada papah kalian dan kalian saat masih bayi. Oleh sebab itu, orang tua kalian memutuskan untuk pergi tanpa membawa harta mereka, mungkin hanya tabungan untuk menyambung hidup."
Rindu dan Elang terdiam, otak mereka masih mencerna setiap kata yang di keluar kan oleh Gautama.
"Sudah waktu nya om menyerahkan apa yang selama ini di titipkan papah kalian."
"Tapi, Elang dan Rindu lebih senang tinggal di pinggir pantai itu om."
Gautama terdiam, mencari akal untuk mempertahan kan kedua anak turunan Pandara. "Kalau kamu Rindu bagaimana?"
Rindu menatap wajah kakak nya, "Rindu tidak tahu om." lirih nya. "Tapi sama seperti kakak, Rindu lebih senang tinggal di pinggir pantai."
Gautama menyerah,"Papah kalian meninggalkan dua hotel besar untuk kalian berdua, om sudah tua amanah ini terlalu berat."
Elang membuang nafas kasar, ucapan Gautama memang benar, "Lalu di mana Hisyam?"
"Pria tua ......ah sebentar." ucap Gautama sambil mengambil secarik kertas yang bertuliskan sebuah alamat.
"Pergilah, kau akan tahu sendiri." punya Gautama.
Rindu dan Elang saling tatap tidak mengerti, sedangkan Chandra hanya diam membisu.
"Apa jarak nya jauh Chan?" tanya Elang membuyarkan lamunan Chandra.
Chandra mengambil alamat itu, "Hanya dua jam perjalanan." ucap nya.
"Ayo antar kami, gue penasaran dengan yang nama nya Hisyam."
Setelah berpamitan denga Gautama, Rindu Elang dan Chandra akhirnya pergi dari hotel Pandara menuju alamat yang di berikan Gautama.
Hii...terimakasih sudah mampir di karya pertama oppa, mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Mohon maaf juga jika dalam setiap penulisan terdapat banyak Typo.
Jangan lupa Like Rate Coment and Vote karya oppa ya😊
Karena Vote kalian adalah semangat oppa😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
🍬W⃠Uus🌿
tambah semangat baca nh,penasaran👍
2020-11-09
3
Cika🎀
sahabat🤔🤔 dalam suka duka bersama
2020-11-06
1
Lost
Makin seru aja.. hffftttt kejar bacaan nih
2020-10-09
1