Malam ini hujan turun dengan sangat deras, namun tidak dengan air mata Rindu, wanita itu tidak menangis seperti biasa nya.
"Kenapa dengan hati ku?" batin nya "Seharusnya aku senang mas Bayu pulang tapi kenapa mata ini jadi benci untuk menatap nya."
Elang dan Chandra masih setia menoleh ke arah pintu kamar Rindu, mereka tidak ingin mengganggu Rindu yang sedang bersedih.
Tiba-tiba Rindu membuka pintu kamar nya, menatap aneh pada dua pria yang ada di depan nya. "kalian kenapa?" tanya nya bingung.
Elang menghampiri adik, "Kamu baik-baik aja kan." tanya Elang khawatir.
"Rindu baik-baik aja kak, udah deh jangan berpikiran negatif."
Elang dan Chandra membuang nafas lega, Elang, pria itu sangat bersyukur jika adik nya bisa menerima semua kebenaran yang terjadi.
Asik mereka mengobrol, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rumah Elang dan Rindu. Elang berjalan santai menuju pintu kemudian membuka nya. Wajah Elang memerah mana kala mendapati siapa tamu yang datang, pria dengan pakaian basah kuyup sedang berlutut tepat di depan Elang.
"Mau apa kau kemari bajing*n." tanya Elang penuh emosi.
Rindu dan Chandra yang mendengar suara Elang langsung berlari keluar. Chandra langsung menarik tangan Rindu menggenggam sepenuh hati di depan Bayu.
"Kak..." ujar Rindu.
Namun Bayu yang menoleh, "Rindu kenapa kau malah bersama nya?" tanya pria basah kuyup itu.
"Kenapa? dia lebih pantas bersama adik ku timbang kamu." jawab Elang mewakili Rindu.
"Chan, ajak Rindu masuk." perintah Elang.
Chandra mengajak Rindu masuk,bahkan tanpa menyapa Bayu sedikit pun.
"Rindu, aku sangat mencintai mu aku merindukan mu Rindu." teriak Bayu namun dengan cepat Elang menyeret Bayu keluar dari halaman rumah nya.
Bayu lemah, pria itu menangis di bawah hujan, berteriak seperti orang gila. Di dalam rumah, Rindu mendadak jadi pendiam membuat Chandra semakin bingung.
"Bagaimana kalau besok kita pergi jalan-jalan." pancing Chandra namun Rindu masih tak bersuara.
"Aku butuh tempat untuk menenangkan diri mas." ucap Rindu.
"Pergilah, Chandra akan menemani mu." ujar Elang tiba-tiba.
Rindu hanya membuang nafas kasar, kemudian meneteskan air mata.
"Untuk apa kau menangis?" tanya Elang pada adik nya.
"Entahlah kak, rasa nya aku menyesal telah menunggu orang yang salah."
"Kalau begitu, besok-besok aku aja yang di tunggu." goda Chandra seketika membuat Rindu tertawa.
"Memang nya kamu siapa mas?"
"Aku adalah masa depan yang harus kau tunggu." ucap Chandra dengan bangga.
Elang dan Rindu terkekeh, "Usia mu bahkan sama dengan kakak ku mas, kau lebih pantas menjadi kakak ku." ledek Rindu.
"Iya, tapi menjadi kakak dalam rumah tangga kita." gombalan Chandra membuat mereka semua tertawa, bahkan Rindu bisa dengan cepat melupakan kekecewaan nya.
Kemilau Jingga sudah nampak dari arah timur, Rindu sudah cantik dan rapi karena hari ini mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan.
Chandra sangat tampan pagi ini, membuat Rindu sangat terpesona begitu juga dengan Chandra yang melihat Rindu.
mereka berdua duduk di teras rumah, menunggu Elang yang terlambat bangun.
"Kalau kau dan aku sudah menjadi kita, aku yakin rumah tangga kita pasti akan bahagia." rayu Chandra.
Rindu geli dengan kata-kata yang di ucapkan Chandra, namun jauh di dalam hati ia sangat senang. "Apakan kamu merayu setiap wanita mas?"
"Tidak, hanya kamu saja."
"Bohong." ujar Rindu tidak percaya.
Elang menghampiri mereka, kemudian mereka bertiga langsung masuk kedalam mobil.
"Ah lo, jadi obat nyamuk calon kakak ipar." ucap Chandra di balik kemudi.
"Sialan lo." umpat nya "Gue lompat nih." ancam Elang.
"Lompat aja, biar hilang nyamuk nya."
Mereka kembali tertawa, sepanjang perjalanan mereka habiskan dengan bercanda. Elang dapat melihat wajah adik nya dulu, Rindu yang ceria, Rindu yang suka bercanda dan jahil.
Hii...terimakasih sudah mampir di karya pertama oppa, mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Mohon maaf juga jika dalam setiap penulisan terdapat banyak Typo.
Jangan lupa Like Rate Coment and Vote karya oppa ya😊
Karena Vote kalian adalah semangat oppa😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
CebReT SeMeDi
candra astaga
2021-07-27
0
Dii 💔🥀
babang Chandra, mau doong di gombalin juga 🤣🏃♀🏃♀
2020-11-13
1
Cika🎀
kalau kau dan aku sudah menjd kita
Aku yakin rumahtangga kita akan bahagia..
eaaaaa😂😂
2020-11-06
1