08.Sebelum Kamu

Kini senja kembali mengadu pada peraduan, setia hadir meski harus pergi,

Warna mu hangat memberi kedamaian

Wahai senja, temani aku untuk menunggu rindu,meski ku tahu tak akan kunjung temu.

Kembali menatap jingga, di temani hembusan angin yang selalu setia pada ombak nya. Pasir putih lembut menyentuh kulit kaki memberikan kenyamanan dalam menanti.

"Kembali lah mas, beritahu aku kalau kau baik-baik saja." lirih Rindu.

"Jangan menunggu sesuatu yang tak pantas untuk di tunggu." ujar Chandra tiba-tiba menghampiri Rindu.

Rindu menoleh ke arah sumber suara, bibir nya tersenyum menyambut kedatangan Chandra. "Sejak kapan?"

"Sejak tadi." jawab Chandra singkat kemudian memilih duduk di samping Rindu.

Chandra membuang nafas dari mulut nya, "Jangan buang waktu mu untuk hal seperti ini."

"Aku hanya menunggu sebuah kepastian mas."

"Apa yang kau harapkan pada dia yang telah pergi?" tanya Chandra namun pandangan mata nya menatap hamparan laut Jingga.

"Dia segala nya bagi ku mas, kami tumbuh besar bersama, bermain, sekolah bahkan hal kecil pun kami selalu bersama." tutur Rindu.

Chandra menatap wajah Rindu, "Jika dia membuat mu kecewa dalam hal lain, apa yang akan kau lakukan?"

Rindu terdiam, kemudian melangkah kecil menyusuri bibir pantai, "Entahlah.'' jawab rindu singkat.

"Akhiri semua penantian mu ini Rindu, percayalah kau akan kecewa dengan ini semua."

"Apa maksud ucapan mu mas?"

Chandra memejamkan mata, kemudian membentangkan ke dua tangan nya. "Aku hanya tidak ingin kau bersedih dan kecewa."

Rindu hanya mencerna kata demi kata yang di ucapkan Chandra, ia jadi teringat akan pertanyaan kakak nya kemarin.

"Jika menunggu sia-sia, pasti ada yang lebih rela menunggu kedatangan ku." ucap Rindu kemudian berlalu pergi.

"Hei....mau kemana?" teriak Chandra.

"Pulang, sudah mulai gelap."

Chandra mengejar Rindu, kemudian mereka berjalan bersama menuju rumah Rindu dan Elang yang tak jauh dari pantai.

"Apakah mas kejutan yang di maksud kakak?" tanya Rindu sambil berjalan santai.

Chandra tersenyum tipis "Apa kakak mu bilang begitu?" balik tanya Chandra.

"Kalian sama saja." ujar Rindu kemudian melajukan langkah nya.

Sesampainya di rumah, Rindu langsung masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri. Sedangkan Elang dan Chandra duduk di teras depan rumah sambil menikmati segelas teh hangat yang sudah di bumbui dengan banyak cerita.

"Kapan lo akan jujur pada Rindu?" tanya Chandra.

"Gue belum siap, semua seperti mimpi."

"Jangan biarkan dia kecewa lebih dalam lagi."

"Gue tahu hal itu." ujar Elang "Sejak kepergian laki-laki jahanam itu, Rindu mulai menutup diri nya untuk orang lain, tapi tidak dengan lo." sambung nya kembali.

"Gue ngerti dengan persaan Rindu, cinta yang dia miliki sangat tulus tapi di balas pengkhianatan dengan tikus itu."

Elang menatap Chandra "Gue mohon sama lo, buat Rindu bahagia jauhkan dia dari laki-laki tidak berguna itu."

"Tanpa lo minta akan gue lakukan, tapi ingat satu hal, kita harus memberitahu Rindu tentang semua kebenaran nya."

Elang melipat ke dua tangan, pria itu menatap tajam lampu jalan yang tak jauh dari rumah nya. "Dia cinta pertama Rindu, tak ada laki-laki lain yang Rindu dekati selain dia dan setelah itu lo."

Chandra tersenyum miring, "Dia memang cinta pertama Rindu, tapi tidak cinta terakhir Rindu. Kau tahu bukan pribahasa Kalu mendung belum tentu hujan dan yang pacaran belum tentu kepelaminan." tutur Chandra.

Elang terkekeh mendengar pribahasa Chandra, "Kata-kata lo lebay banget."

Chandra dan Elang tertawa bersama, namun tawa mereka terhenti saat Rindu ikut bergabung bersama mereka.

"Seperti nya seru, bahas apa?" tanya Rindu.

"Bahas jomblo kadaluarsa." kilah Chandra.

"Siapa?"

"Kakak kamu."

Elang memukul kecil lengan Chandra, "Sialan lo." umpat nya "Gue jomblo karena gue sadar, ada hati yang harus gue bahagiakan terlebih dahulu." ucap nya sambil mengusap lembut rambut Rindu.

"Terimakasih kak." ucap Rindu "Alangkah baik nya jika kakak mencari sebuah kebahagiaan juga."

"Tidak, sebelum kamu." ucap Elang kekeh.

Rindu hanya pasrah mendengar kata-kata kakak, malam ini mereka habiskan dengan saling tukar cerita. Sesekali mereka bercanda hingga tawa memecah gelap nya malam.

Hii...terimakasih sudah mampir di karya pertama oppa, mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Mohon maaf juga jika dalam setiap penulisan terdapat banyak Typo.

Jangan lupa Like Rate Coment and Vote karya oppa ya😊

Karena Vote kalian adalah semangat oppa😊

Terpopuler

Comments

CebReT SeMeDi

CebReT SeMeDi

laper apa baper ini part ya

2021-07-27

0

༄༅⃟𝐐 ˙⁠❥YanG💋 👉🏻H14T

༄༅⃟𝐐 ˙⁠❥YanG💋 👉🏻H14T

lanjut

2020-11-11

1

Cika🎀

Cika🎀

😗

2020-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 01.Rindu Mauzara
2 02.Nama Yang Cantik
3 03.Tertawa Kembali
4 04.Kepulangan Chandra
5 05.Seseorang
6 06.Siapa Rindu
7 07.Aku Menyesal
8 08.Sebelum Kamu
9 09.Membenci Mu
10 10.Aku Adalah
11 11.Plaaakkkk
12 12.Susah Sekali
13 13.Tamu Tengah Malam
14 14.Lamaran
15 15.Tamu
16 16.Penasaran 1
17 17.Penasaran 2
18 18.Penyesalan
19 19.Permintaan
20 20.Kecelakaan
21 21. Jauhi Rindu
22 22.Lantas
23 23.Pulang
24 24.Visual
25 25.Cerita Pagi
26 26.Pusara
27 27.Siapa Lintang?
28 28.Pernikahan Rindu dan Chandra
29 29. Belum Nyoblos
30 30.Bulan Madu&Malam Pertama
31 31.Senja Di Kota Ini
32 32.Sukses
33 33.Seperti Bayi
34 34.Kedatangan Maya
35 35.Bertemu Laras
36 36.Lintang Elang
37 37.Bukan Tembok
38 38.Tamu Itu Lagi
39 39.Berdebar
40 40.Rencana Hilma dan Bayu
41 41.Pindah
42 42.Bertemu
43 43.Rencana Chandra
44 44. Kembali
45 45.Makan Malam Tegang
46 46.Pindah
47 47.Penjelasan Hisyam
48 48.Rindu ku Hamil
49 49.Rindu kemana
50 50.Elang dan Lintang
51 51.Soto Ayam
52 52.Wanita Itu
53 53.Arana
54 54.Kedatangan Elang
55 55.Calon Ipar
56 56.Siapa kau?
57 57.Niat
58 58.Chandra Emosi
59 59.Apa Kau Yakin?
60 60.Bertemu Bayu
61 61.Hisyam dan Laras Menikah
62 62.Kepulangan Rindu
63 63.Gara-gara Kelapa
64 64. Pernikahan Elang
65 65. Kekacauan
66 66.Kehilangan
67 67.Rindu Dan Hilma
68 68.Ikhlaskan
69 69.Liburan
70 70.Penjara
71 71.Pria Itu
72 72.Siapa?
73 73.Temui Rindu
74 74.Aku Ingin Bertemu Rindu
75 75.Masalah Hotel
76 76.Rencana Arana
77 77.Ada, Rindu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
01.Rindu Mauzara
2
02.Nama Yang Cantik
3
03.Tertawa Kembali
4
04.Kepulangan Chandra
5
05.Seseorang
6
06.Siapa Rindu
7
07.Aku Menyesal
8
08.Sebelum Kamu
9
09.Membenci Mu
10
10.Aku Adalah
11
11.Plaaakkkk
12
12.Susah Sekali
13
13.Tamu Tengah Malam
14
14.Lamaran
15
15.Tamu
16
16.Penasaran 1
17
17.Penasaran 2
18
18.Penyesalan
19
19.Permintaan
20
20.Kecelakaan
21
21. Jauhi Rindu
22
22.Lantas
23
23.Pulang
24
24.Visual
25
25.Cerita Pagi
26
26.Pusara
27
27.Siapa Lintang?
28
28.Pernikahan Rindu dan Chandra
29
29. Belum Nyoblos
30
30.Bulan Madu&Malam Pertama
31
31.Senja Di Kota Ini
32
32.Sukses
33
33.Seperti Bayi
34
34.Kedatangan Maya
35
35.Bertemu Laras
36
36.Lintang Elang
37
37.Bukan Tembok
38
38.Tamu Itu Lagi
39
39.Berdebar
40
40.Rencana Hilma dan Bayu
41
41.Pindah
42
42.Bertemu
43
43.Rencana Chandra
44
44. Kembali
45
45.Makan Malam Tegang
46
46.Pindah
47
47.Penjelasan Hisyam
48
48.Rindu ku Hamil
49
49.Rindu kemana
50
50.Elang dan Lintang
51
51.Soto Ayam
52
52.Wanita Itu
53
53.Arana
54
54.Kedatangan Elang
55
55.Calon Ipar
56
56.Siapa kau?
57
57.Niat
58
58.Chandra Emosi
59
59.Apa Kau Yakin?
60
60.Bertemu Bayu
61
61.Hisyam dan Laras Menikah
62
62.Kepulangan Rindu
63
63.Gara-gara Kelapa
64
64. Pernikahan Elang
65
65. Kekacauan
66
66.Kehilangan
67
67.Rindu Dan Hilma
68
68.Ikhlaskan
69
69.Liburan
70
70.Penjara
71
71.Pria Itu
72
72.Siapa?
73
73.Temui Rindu
74
74.Aku Ingin Bertemu Rindu
75
75.Masalah Hotel
76
76.Rencana Arana
77
77.Ada, Rindu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!