Elang masih mencoba membuang semua emosi yang sedang berkecamuh di kepala nya. Pria itu sangat takut jika Rindu mengetahui semua kebenaran yang belum ia ketahui.
Sejak kejadian beberapa hari yang lalu, Bayu menjadi sosok yang dingin bahkan terkesan cuek. Bayu mengacuhkan istri dan anak nya yang baru berusia satu tahun.
"Berhenti memikirkan mantan mu itu mas." ucap Hilma dengan kesal. "Dia hanya masa lalu mu bukan masa depan mu."
"Tutup mulut...." bentak Bayu "Kalau bukan karena orang tua mu mendesak orang tua ku, aku pasti sudah menikah dengan Rindu bukan kamu."
"Kau tahu aku sangat mencintai mu mas."
"Cinta mu membuat ku hancur dan aku menyesal telah menikah dengan mu."
Hilma tertawa sinis, "Kalau kau tidak mencintai ku mas, kenapa ada anak di antara kita."
Glekkkk.....Bayu menulan ludah kasar, selama ini ia mencoba melupakan Rindu dan mencoba menerima Hilma sebagai istri nya.
Hilma memilih meninggalkan suami nya yang masih duduk di balkon kamar. Perasaan bersalah kepada Rindu kembali muncul. "Aku berusaha melupakan mu Rindu, namun bayangan mu selalu menghantui ku. Apa semua ini hukuman untuk ku?" batin Bayu sambil mengusap wajah nya frustasi.
Senja kelabu menghiasi langit sore, rintik hujan mulai berjatuhan. Rindu menatap air yang berjatuhan itu dari balik jendela kaca kamar nya. Pikiran melayang kembali mengingat kenangan yang selalu membentang di sepanjang garis kehidupan.
"Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Elang yang tiba-tiba masuk ke kamar Rindu.
Rindu hanya melirik sekilas kemudian memandang kembali air yang jatuh itu. "Apa yang seharus nya aku pikirkan kak." lirih Rindu.
Elang menarik nafas, sedikit ragu untuk memulai pembicaraan, "Rindu...." panggil Elang.
"Iya kak." jawab nya singkat.
Lagi-lagi Elang menarik nafas, "Kalau suatu hari Bayu kembali menemui mu tapi dalam status berbeda bagaimana?"
Rindu menatap kakak nya bingung dan tidak di pungkiri, hati Rindu sedikit berdenyut mendengar pertanyaan kakak nya"Maksud kakak?" tanya nya tidak mengerti.
"Jawab aja, kakak hanya ingin tahu."
"Status berbeda bagaimana kak?"
"Sudah menikah atau cacat atau lain nya."
Rindu terdiam, sejenak berpikir " kenapa kakak tiba-tiba bertanya seperti ini?" tanya Rindu curiga "Apa kakak sedang menyembunyikan sesuatu dari ku?"
Sebisa mungkin Elang terlihat tenang di depan adik nya "Kakak hanya bertanya, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin."
"Kalau pun mas Bayu pulang dalam keadaan cacat, Rindu akan tetap menerima nya tapi, kalau mas Bayu pulang dengan status menikah, Rindu akan mencoba mengikhlas kan nya. Rindu hanya butuh kepastian kak karena menunggu itu sakit." tutur Rindu.
Elang bisa bernafas lega, setidak nya ia mengetahui isi hati adik nya meski suatu hari Rindu akan merasakan kekecewaan yang lebih dalam lagi.
"Besok, kakak punya kejutan untuk mu."
"Kejutan apa kak?" tanya Rindu dengan sumringah.
"Rahasia dong, kalau di kasih tahu sekarang bukan kejutan nama nya."
Rindu memukul kecil lengan kakak nya, "Ih....kakak suka gitu, main rahasia." ucap nya sambil memayunkan bibir nya.
"Kamu ini, masih seperti anak kecil." ledek Elang.
"Kak, Rindu sudah 25 tahun dan bukan anak kecil."
Elang terkekeh "Iya, umur kamu tua tapi kelakuan kamu persis bayi." ledek Elang kembali sembil berlari keluar kamar adik nya.
Rindu melempar bantal ke arah kakak nya namun tak kena, Rindu hanya menatap punggung kakak nya dengan tertawa. "Terimakasih Tuhan, engkau telah kirimkan seorang kakak yang sangat luar biasa untuk ku." batin Rindu kemudian menutup pintu kamar nya.
Hii...terimakasih sudah mampir di karya pertama oppa, mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Mohon maaf juga jika dalam setiap penulisan terdapat banyak Typo.
Jangan lupa Like Rate Coment and Vote karya oppa ya😊
Karena Vote kalian adalah semangat oppa😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
CebReT SeMeDi
Elang lope2 😊😍
2021-07-27
0
R⃟ tinilare 💕
semangggg thorrr
2020-11-25
1
Dii 💔🥀
pen punya kakak seperti elang 🤐
2020-11-13
2