Hari ini adalah hari keberangkatan Elang, pria itu akan pergi ke kota di mana Chandra tinggal. Elang akan menghadiri acara pernikahan salah satu teman nya.
"Jadi Rindu sendiri nih kak?" tanya Rindu sedikit memayun kan bibir nya.
"Hei...jelek tahu." ledek Elang "Kakak hanya dua hari."
"Tapi, jangan lupa beliin Rindu oleh-oleh yang banyak."
"Apa pun untuk adik kakak."
Rindu mengatar kakak nya pergi ke bandara, setelah tiba pria itu langsung masuk. "Pulanglah, hati-hati kalau mengemudi."
"Iya, kakak juga hati-hati kalau udah nyampe hubungi Rindu."
"Iya sayang kakak."
Rindu akhir nya pulang, untuk dua hari kedepan wanita itu akan menggantikan kakak nya untuk mengurus toko oleh-oleh mereka.
Hampir satu jam penerbangan, akhir nya Elang tiba di kota S ia di jemput langsung oleh Chandra.
"Kok Rindu gak ikut?" tanya Chandra.
"Dia kan harus gantiin gue jaga toko."
"Kan yang gue harapin Rindu nya bukan elo."
"Brangs*k lo." umpat Elang " Lo suka ama adik gue." tanya Elang tanpa basa basi.
Seketika tangan Chandra yang akan menghidupkan mesin mobil berhenti kemudian menatap sahabat nya. "Kalau gue suka ama adik lo, lo mau apa?"
Elang tersenyum miring, "Gak masalah, gue sih ngerestuin kalian asal......." ucap nya terputus. "Jangan pernah lo tinggalin adik gue." sambung nya kembali itu tidak akan terjadi."
"Kalau tiba-tiba dia kembali saat lo udah bersama adik gue?"
"Gue gak akan pernah kembali dengan sampah yang tidak berguna." jawab nya kemudian langsung melajukan mobil milik nya.
Lumayan jauh perjalan Chandra dan Elang, akhir nya mereka tiba di salah satu hotel milik Chandra.
"Gue kasih kamar khusus untuk calon kakak ipar." canda Chandra sambil terkekeh.
"Haruslah, kan restu gue lebih penting." balas nya.
"Istirahat lah, nanti malam gue jemput lo karena acara nya gak di hotel ini tapi di hotel satu nya lagi."
"Wokehhh....lonpar." ujar Elang.
Chandra mengerutkan ke dua alis nya "Apaan tuh?"
"Calon ipar." ucap Elang kemudian mereka tertawa terbahak-bahak.
Jam menujukan pukul tujuh malam, Chandra dan Elang sangat tampan dengan setelan jas yang melekat di tubuh kekar mereka.
Hanya membutuhkan waktu dua puluh lima menit, mereka sudah tiba tepat di depan loby hotel.
Terlihat beberapa tamu undangan yang terlihat cantik dan tampan memasuki area resepsi. Elang dan Chandra langsung naik ke atas pelaminan untuk memberi selamat kepada salah satu sahabat lama mereka itu.
"Selamat bro." ujar Elang "Semoga sakinah mawadah waromah."
"Terimakasih bro." balas Gusti Wardana.
Begitu juga dengan Chandra, ia juga memberi selamat kepada sahabat nya itu.
"Kalian ini masih betah aja jomblo." ledek Gusti.
"Sialan lo, mentang-mentang udah dapat sarang." ujar Chandra.
Mereka tertawa bersama, setelah itu Elang dan Chandra memilih meja yang masih kosong. Namun tiba-tiba, mata Elang menatap ke arah seseorang yang sangat ia kenali.
Aura kemarahan juga kebencian jelas terlihat dari wajah nya, Elang mencoba mendekati sosok yang ia kenal itu. Dan benar saja, orang itu adalah orang yang ia kenal bahkan sangat kenal selama ini.
Tangan Elang mengepal juga rahang nya mengeras, ingin rasa nya ia menghajar habis-habisan sosok yang berdiri sambil menggendong anak kecil yang berusia sekitar satu tahun itu.
Hii...terimakasih sudah mampir di karya pertama oppa, mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Mohon maaf juga jika dalam setiap penulisan terdapat banyak Typo.
Jangan lupa Like Rate Coment and Vote karya oppa ya😊
Karena Vote kalian adalah semangat oppa😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
CebReT SeMeDi
siapa hayoo
2021-07-27
0
R⃟ tinilare 💕
Bayu kah itu🤔🤔
2020-11-25
1
Dii 💔🥀
Bayu ???
2020-11-13
1