Sejak pertemuan malam itu, Chandra menjadi lebih sering datang ke toko milik Elang. Chandra hanya ingin bertemu Rindu bukan Elang yang sebagai sahabat nya.
"Gak bosan lo ke sini tiap hari?" tanya Elang sambil memainkan ponsel nya.
"Gak, lagian lo kan sahabat gue." kilah
Chandra.
"Berapa lama lo di sini?"
"Dua minggu, gue mau memantau pembangunan lanjutan hotel gue."
Mata Chandra menatap ke segala arah mencari sosok yang telah mencuri hati nya.
"Siapa yang lo cari? perasaan dari tadi duduk lo gak tenang banget?" tanya Elang.
"Hehehe....Rindu." jawab nya dengan tawa renyah.
Elang mendecih kemudian membuang pandangan nya ke arah pantai yang dapat ia liat sesuka hati. "Jam segini dia di pantai." ujar Elang, dengan suara lemah.
Chandra menautkan ke dua alis nya, "lo gak kenapa kok tiba-tiba sedih?" tanya Chandra bingung saat melihat raut wajah Elang berubah.
Elang menarik nafas sedalam mungkin, kemudian menceritakan semua yang di alami adik nya. Chandra yang mendengar semua cerita Elang, hati nya merasa sakit.
"Ada apa dengan gue?" batin Chandra "Kenapa hati gue sakit saat Elang bercerita." sambung nya, Chandra melamun sambil menatap arah pantai.
"Hei....."tegur Elang sambil mengibas kan ke dua tangan nya di depan wajah Chandra.
Chandra terlonjak kaget, "Eh, iya kenapa?"
"Lo yang kenapa? tiba-tiba melamun."
Chandra membenarkan posisi duduk nya, "Sebelum ini, gue udah pernah lihat adik lo tapi, gue gak tahu kalau Rindu adik lo." ujar Chandra.
"Maksud lo?" tanya Elang tidak mengerti.
"Gue pernah lihat Rindu saat senja, dia berada di pinggir pantai, dan yang gue tangkap dari sorot mata nya, di sangat terlihat sedih." tutur Chandra.
Lagi-lagi, Elang menarik nafas kemudian membuang nya. " Begitulah yang di lakukan nya setiap hari."
Suasana hening, tiba-tiba saja Chandra beranjak kemudian pergi begitu saja.
"Mau kemana lo?" tanya Elang setengah berteriak.
"nyusulin adik lo." jawab Chandra juga setengah berteriak.
Elang hanya bisa menggelengkan kepala nya, "Semoga mereka berjodoh." lirih Elang kemudian bersiap-siap untuk menutup toko nya.
Chandra berlarian sana kemari mencari Rindu, langkah nya terhenti saat melihat seorang wanita duduk terpaku menatap senja.
"Hei..." sapa Chandra "Boleh bergabung?" tanya nya.
Rindu tersenyum dan hanya mengangguk.
"Suka senja?" tanya Chandra membuka bicara.
Rindu memejamkan mata sejenak lalu membuka nya, " Senja itu tenang senja itu damai." jawab nya singkat.
Hening tak bersuara, hanya debur ombak yang setia bicara di antara dua anak manusia itu.
Tiba-tiba saja Elang datang menghampiri mereka, berjalan mengendap-endap dari belakang. "Door........." teriak Elang, sehingga membuat Rindu dan Chandra kaget setengah mati.
Rindu berdiri, memukul kecil tangan kakak nya, "Kak....jahat banget." ujar Rindu.
"Sialan lo." umpat Chandra.
Elang tertawa terbahak-bahak, pria itu sangat puas mengerjai adik dan sahabat nya. Jadilah sore itu mereka bercanda ria, Elang sangat bahagia melihat adik nya bisa kembali tertawa seperti itu.
Elang menggendong adik nya, berlarian kecil di bibir pantai. Sedangkan Chandra, ia mengejar Elang dan Rindu, mereka terlihat seperti anak kecil.
Hari mulai gelap, Rindu memutuskan untuk pulang tapi tidak dengan kakak nya dan Chandra.
"Terimakasih." ujar Elang.
"untuk?" tanya Chandra tidak mengerti.
"Hari adalah hari pertama gue melihat Rindu seceria ini, bahkan berkat lo Rindu bisa tertawa seperti itu."
"Rindu tidak pantas terluka apa lagi sedih berkepanjangan."
"Selama ini, udah berbagai cara gue lakukan untuk membuat nya tertawa kembali dan lo tahu? sore ini adalah sore pertama untuk dia tidak menangis di tempat ini."
Chandra hanya menatap iba kepada sahabat nya, "Gue pernah berada di posisi Rindu dan lo tahu itu." ucap Chandra dengan suara sedih "Tidak mudah untuk bangkit dari keterpurukan."
"Gue ngerti, maka nya gue sabar aja menghadapi sikap Rindu karena Rindu adik gue satu-satunya."
Hari semakin gelap, Elang memutuskan untuk pulang ke rumah sedangkan Chandra kembali ke hotel milik nya.
Hii...terimakasih sudah mampir di karya pertama oppa, mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Mohon maaf juga jika dalam setiap penulisan terdapat banyak Typo.
Jangan lupa Like Rate Coment and Vote karya oppa ya😊
Karena Vote kalian adalah semangat oppa😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
CebReT SeMeDi
Rindu 🙁
2021-07-27
0
R⃟ tinilare 💕
ceritanya bagus oppa..semoga rindu berjodoh ma chandra
2020-11-25
1
Dii 💔🥀
menarik , semangat oppa.
2020-11-13
1