Pagi menjelang, Rindu sudah nampak cantik dengan balutan dress pantai di tambah rambut nya yang di ikat kuda menampakan leher jenjeng milik nya.
Rindu menghampiri kakak nya yang sedang menyiapkan sarapan, Elang sedikit kaget saat melihat adik nya keluar dari kamar dengan penuh senyum menghias bibir mungil nya.
"Apa yang membuat mu bahagia pagi ini?" tanya Elang sambil menata makanan untuk adik nya.
"Rindu ikut kakak ke toko ya." ucap nya kemudian meminum susu.
Elang sejenak berhenti dari aktifitas nya, "Kamu serius?" tanya Elang tidak percaya.
"Serius, bukan kah kakak bilang Rindu harus bangkit."
Elang memeluk adik nya dengan bahagia "Kakak senang kamu mau berubah."
Akhirnya, mereka sarapan dengan perasaan bahagia. Elang, pria itu tak sekali pun berhenti tersenyum kepada adik nya.
"Terimakasih Tuhan, engkau kembalikan adik ku seperti dulu." batin Elang.
setelah selesai sarapan, Elang dan Rindu langsung pergi ke toko mereka. Toko yang lumayan besar dengan berbagai barang yang mereka jual.
Rindu menatap inci demi inci toko yang sudah dua tahun ia tinggal kan. "Aku kembali." lirih nya.
Kemudian Rindu menyapa beberapa karyawan kakak nya yang rata-rata seumuran dengan nya. Rindu nampak antusias melayani pengunjung yang datang silih berganti.
"Istirahatlah, kamu pasti lelah." tegur Elang.
Rindu tersenyum, " Rindu sangat merindukan toko ini kak, tempat di mana kita di besar kan." ucap nya sambil mengingat masa lalu.
Senja kembali menyapa, mengetuk setiap mata untuk memandang nya. Seperti biasa, Rindu kembali menatap sendu ke arah pantai di temani riuh ombak dan semilir angin di tambah halus nya pasir pantai.
Wanita itu nampak mengeratkan genggaman tangan nya saat angin berhembus menyentuh kulit nya.
Dari kejauhan, nampak seorang pria menatap kagum kearah Rindu. "Cantik, sangat cantik." ucap nya kemudian memotret Rindu dari kejauhan. "Sempurna." ucap nya kembali saat melihat hasil potret nya.
Pria itu tak ada bosan nya menatap ke arah Rindu, bahkan ia tak beranjak pergi meski hari mulai gelap. "Aku seperti melihat kesedihan dari cara nya memandang laut." batin pria itu.
karena hari mulai gelap, Rindu beranjak pergi begitu juga dengan pria yang sedari sore menatap Rindu.
"Baru pulang?" sapa Elang dan di iyakan oleh Rindu. "Mandilah, kakak akan mengajak mu bertemu dengan teman kakak yang sedang berkunjung di sini."
"Memang nya di mana dia?" tanya Rindu sedikit penasaran.
"Dia menginap di hotel samping toko kita."
Rindu kemudian langsung pergi ke kamar nya untuk membersihkan diri, kemudian memilih pakaian yang pantas untuk ia gunakan. Rindu memberikan sedikit polesan di wajah nya, setelah semua nampak sempurna ia langsung menghampiri kakak nya yang sudah menunggu di ruang tamu.
Hanya butuh waktu lima belas menit, mereka sudah tiba di hotel. Rindu hanya mengikuti langkah kaki kakak nya yang berjalan ke arah resto yang terdapat di pinggir pantai.
"hi...bro." sapa Elang pada pria yang sedang asik menikmati segelas cappuccino.
Pria itu tampak melirik ke arah Rindu kemudian balas menyapa. "Gimana kabar lo?" tanya nya " Dan ini siapa? pacar?" sambung nya kembal dengan rentetan pertanyaan.
Elang memperkenalkan adik nya "Dia adik gue nama nya Rindu."
Pria itu mengulurkan tangan nya "Chandra Gautama."
Rindu membalas uluran tangan Chandra "Rindu Mauzara."
"Nama yang cantik, secantik orang nya." goda Chandra.
Rindu hanya tersenyum mendengar pujian dari Chandra, sedangkan Chandra, pria itu sesekali mencuri pandang ke arah Rindu dan hal itu di ketahui oleh Elang.
Hii...terimakasih sudah mampir di karya pertama oppa, mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Mohon maaf juga jika dalam setiap penulisan terdapat banyak Typo.
Jangan lupa Like Rate Coment and Vote karya oppa ya😊
Karena Vote kalian adalah semangat oppa😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Teman_Kyungsoo🐧
❤❤
2022-01-20
0
CebReT SeMeDi
semangat ya
2021-07-27
0
R⃟ tinilare 💕
roman2 ada benih cinta nich
2020-11-25
1