chapter 3 -- Latihan akhir dijurang kunlun

Liu Zhen menatap keatas, menatap ke arah jalan keluar dari jurang kunlun yang sangat gelap. Seluruh luka di tubuhnya sudah benar benar kering, dengan tatapan yang mantap ia mendekat ke dinding jurang yang di penuhi lumut aneh yang bercahaya redup, jari-jari tangannya mencengkram kuat dindingnya sampai hancur.

"Berhenti Liu Zhen, kau sudah mau keluar dari jurang ini hah?

Gema sosok Mo Lousha di jiwanya

Liu Zhen tersentak mendengar suara Mo Lousha " Mo Lousha, kau membuat ku terkejut saja....kenapa? Aku menang mau keluar dari jurang ini" Balas Liu Zhen

"Kau pikir tubuh mu sudah siap untuk keluar? Kau tau, kan kau sedang dimana? Di dasar jurang kunlun, jurang yang sangat dalam, bahkan cahya matahari tidak bisa menembusnya. Kalau cuma dengan memanjatkan biasa kau bisa membutuhkan waktu berhari-hari untuk mencapai permukaannya." Ucap Mo Lousha didalam jiwanya.

"Maksud mu? Tubuh ku masih lemah hah? Aku sudah lebih kuat dari sebelumnya" Balas Liu Zhen dengan tak Terima

"Bukan soal lemah atau kuat, ada beberapa alasan kau tidak biasa naik sekarang, yang pertama, jika kau memanjat seperti biasa, itu hanya akan menguras energi mu, yang kedua Aura kegelapan di sekitar diri mu terlalu pekat, dan yang ketiga, kau pikir, kau bisa keluar dengan aman Setelah simbol "Arcane Asura" Terbentuk di dada mu itu?

Liu Zhen melihat simbol itu di dadanya, simbol yang berbentuk spiral berwarna merah kehitaman yang terbentuk setelah membuat ikatan jiwa dengan Mo Lousha yang merupakan sosok Asura terdahulu.

"Simbol itu bukan simbol biasa Liu Zhen, simbol itu seperti sebuah tanda bahwa seseorang telah memilih jalan kultivasi Asura, jalan kultivasi yang paling di benci dunia."

"Lalu kenapa kau peduli? Itu kan masalah ku" Liu Zhen yang mendengus

"Manusia bodoh ini.... dengar ya, kau itu kan seseorang yang diburu oleh sekte langit, dan apabila kau keluar jurang ini dengan kondisi Aura kegelapan mu masih sangat pekat dalam dirimu, aku yakin... Sangat yakin, dunia pasti akan memburu juga sebagai seseorang yang membawa malapetaka. Oh ya satu lagi, jika kau mati, jiwa ku juga ikut mati bersama mu bajingan!! "ucap Mo Lousha dengan kesal

Liu Zhen terdian membeku, menatap jalan keluar ke atas.

" Lalu...Apa yang harus ku lakukan agar bisa keluar jurang ini dengan aman" Ucap Liu Zhen dengan pelan.

"Akhirnya kau menggunakan otak kecil mu itu untuk berpikir, sekarang kau duduk, mulai berkultivasi, kau hanya perlu menekankan Aura kegelapan mu itu menyamarkan simbol "Arcane Asura" Didada mu, jika kau tidak menekankan Aura kegelapan mu itu, bahkan seekor anjing biasa saja bisa mencium Aura kegelapan mu"

Liu Zhen menurut dengan instruksi yang di berikan Mo Lousha,ia kembali duduk dan mulai berkultivasi. Ia mulai mengatur nafas nya agar lebih terkontrol.

Lalu tiba tiba... Setelah ia memejamkan mata dunia berputar menjadi kabur, dan saat ia membuka matanya, ia berada di sebuah tempat yang begitu luas seperti tak berujung.

Ditengah-tengah tempat itu berdiri sosok, sosok bermata merah menyala, dengan Aura yang mencekam membuat sesak nafas dan atmosfer di sekitar berat, Mo Lousha. Sosok dari jiwa Asura yang telah membuat ikatan jiwa dengan nya.

"Selamat datang Liu Zhen" Ujar Mo Lousha yang menyambutnya.

"Ka.. Kau Mo Lousha? Sosok dari jiwa asura itu?" Tanya Liu Zhen

"Ya.. Benar.. Aku Mo Lousha, sosok jiwa asura yang kau bebaskan, sosok asura yang telah membuat ikatan jiwa dengan mu saat itu... " Jawab Mo Lousha dengan santai

"Tempat apa ini... "

"Ini adalah ruangan jiwa, tempat inti jiwa dan akar spiritual mu, dan disini lah kau akan berlatih menekankan Aura mu dan menyamarkan simbol, biar ku beritahu satu hal, di ruangan ini waktu berjalan lebih lambat di bandingkan dunia nyata, jadi Liu Zhen manfaatkan itu dengan baik." Arcane Asura". Ucap Mo Lousha

"Berapa lama aku harus berada di sini?" Tanya Liu Zhen

"Berapa lama itu, tergantung dari berapa lama kau bisa menekankan Aura kegelapan dan menyamarkan simbol mu itu"

Tanpa penjelasan yang lebih lanjut, Mon Lousha menjentikkan jarinya, membuat Aura kegelapan keluar dari dalam tubuh Liu Zhen itu sendiri, dengan kondisi mengamuk Liar tak terkontrol. kegelapan itu menyerang Liu Zhen sendiri, tubuh Liu Zhen gemetar dan mengigil.

"Jangan pikir kekuatan yang besar itu bisa kau kontrol dengan mudah, apa lagi kekuatan Asura. Kekuatan asura adalah suatu entitas yang lapar, ia memakan emosi seorang penggunaan nya. Jadi kau harus bisa mengendalikan kekuatan Ini atau kau yang akan di kendalikan... "

Seperti biasa, hari pertama adalah neraka, tubuh Liu Zhen di hajar berkali kali oleh Aura kegelapan itu sendiri dengan membabi-buta. Simbol di dadanya menyala tak terkendali, tanpa kontrol, rasanya seperti bara api yang ditanam di dalam jantung nya, panas, sakit...

Ia mencoba berkali-kali mengontrol semua itu, namun hasilnya... Tetap gagal... Aura kegelapan itu menghajarnya terus menerus tanpa henti, membuat pikiran nya hampir gila.

Hari kedua, gagal.

Hari ketiga, gagal namun ia tak menyerah.

Hari ketujuh ada sedikit kemajuan.

Pada akhirnya di minggu kedua di dalam ruangan jiwa ia bisa menekankan Aura kegelapan dan Simbol nya walapun hanya setengahnya. Sementara itu Mo Lousha hanya mengamatinya dari kejauhan, setiap Liu Zhen jatuh ia hanya berkata.

"Jangan lemah, bangkit lagi, ini hanya awal dari jalan seorang asura."

Pada bulan kedua, Liu Zhen sudah memahami pola Aura kegelapan itu. Aura kegelapan tidak seperti energi qi biasa yang murni. Aura kegelapan memiliki energi sendiri yang hidup, yang berpikir, yang memiliki rasa lapar sendiri dan tertarik pada sebuah emosi yang penuh dendam, kemarahan, kekesalan, dan rasa kehilangan yang dalam. Dan untuk menekan Aura kegelapan Liu Zhen harus menekan atau mengendalikan emosinya sendiri, menjadi emosi itu sendiri sebagai sebuah senjata.

Masuk pada bulan ketiga di ruangan jiwa, Mo Lousha mengajarkan Liu Zhen tentang dasar kultivasi jalur asura yang akan ia tempuh.

"Dengar, akar spiritual mu itu sudah tercemar dengan dendam, tapi tenang saja, itu bukan masalah, malah itu sebuah fondasi yang kuat untuk kultivasi asura. Akar spiritual asura adalah akar spiritual yang tumbuh dari luka terdalam sang kultivator.

Lalu Mo Lousha menujuk dada Liu Zhen, tepat dimana simbol “Arcane Asura “ mulai redup terkontrol

“luka yang bawa itu adalah sebuah fondasi kuat untuk kultivasi asura yang akan kau tempuh kedepannya, Liu Zhen.”

“kurasa ini saat aku mengajarkan mu beberap Teknik dalam kultivasi asura.” Ucap Mo Lousha

“Teknik?”

“ya,Teknik warisan turun temurun dari kultivasi asura yang sudah dilupakan dunia” jawab Mo Lousha

“yang pertama teknik Void Severing Fang, sebuah Teknik serangan jarak dekat yang akan menciptakan tebasan dari energi kegelapan. yang kedua void steps, Langkah yang menginjak kekosongan, tidak meninggalkan bekas. dan yang terakhir Langkah penembus jiwa, Teknik terlarang bagi para kultivator langit (umum), Teknik ini memungkinkan mu menembus pertahan spiritual musuh mu,tapi jika kamu melewati nya dengan niat membunuh, maka kau akan mengikis kekuatan jiwa musuh mu.” Ucap Mo Lousha

“tunggu apa lagi ayo cepat ajarkan” ucap Liu Zhen

“tapi ada syarat untuk mu bisa menggunakan Teknik ini…” ujar Mo Lousha dengan dingin

“apa?” jawab Liu Zhen

“kau harus terbiasa dengan aroma ketakutan…”

Liu Zhen tersenyum tipis “dan aku sudah terbiasa dengan itu….”

Setelah itu Mo Lousha menanamkan Teknik Teknik itu ke dalam kepala Liu Zhen,dan saat itu juga Liu Zhen harus membangkitkan ingatan nya yang tidak mengenakan, mengingat Kembali semua trauma nya selama ia hidup untuk bisa menguasai sepenuhnya Teknik Teknik itu.

Pada bulan keempat aura kegelapannya mulai bisa dikontrol. Simbol (Arcane Asura) sudah bisa ia samarkan dengan mudah.

Yang pada akhirnya dibulan kelima, Liu Zhen sudah bisa mengontrol aura kegelapannya, dan bisa keluar dan menariknya semudah bernafas.

Mo Lousha tersenyum dana mengangguk.

“akhirnya…kau mulai menjadi asura”

“bukan menjadi, aku lah yang memilih jalan ini…” ucap Liu Zhen dingin namun tajam

“kurasa ini waktunya kau keluar dari ruangan jiwa ini, dan mulai naik ke dunia… naiklah kedunia Liu Zhen… guncangkan dunia Kembali… oh ya jika kau ingin bertemu dengan ku, aku selalu ada di ruangan jiwa ini,selama kau tidak mati.”

Liu Zhen keluar Dari ruangan jiwa, Bersiap untuk Kembali ke dunia… dengan kondisi yang berbeda dengan seblumnya…

Ia tersadar dari kultivasinya, Kembali ke tubuh aslinya…menatap ke arah atas, jalan keluar dari jurang Kunlun… ia perlahan bangkit berdiri. Melangkah tanpa suara, kaki nya tidak menyentuh tanah…

Void steps aktif…

Dalam sekali lompatan ia berada diatas jurang Kunlun… setelah sekian lama ia melihat matahari …..kembali kembali ke dunia atas… melangkah ke tanah yang normal tanpa ada tumbuhan beracun dan lumut yang bercahaya..

Li Zhen menatap langit dengan mata yang dingin namun penuh dendam..” aku Kembali dunia….”

Dan kini malapetaka dunia telah lahir kembali ke dunia, dan Tengah Bersiap untuk mengguncang dunia yang mengkhianati nya…

Berikut adalah Tingkatan Kultivasi Jalur Asura dan Tingkatkan Kultivasi Jalur Langit (Umum).

________________________________________________________________

Tingkatan Kultivasi Jalur Asura

•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm)

•Pilar Darah Baru (Blood New Realm)

•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)

•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)

•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)

•Pilar Hukum (Reverse Realm)

•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)