Nadia menutup tempat bekal itu.Hari ini dia berencana mengantarkan makan siang untuk Ardian.Dia memasak ayam bakar kecap,makanan kesukaan Ardian.Semua sudah beres, Nadia segera mandi dan berhias.Dia ingin tampil cantik di depan Ardian.Setelah itu dia meminta tolong mang Ujang untuk mengantarkan ke kantor Ardian.
Nadia telah sampai ke kantor Ardian.Dia sangat kagum melihat gedung yang megah itu.Dia segera menemui resepsionis yang ada di dalam.
"Selamat siang,mba..." sapa Nadia.
"Selamat siang.Ada yang bisa saya bantu?"
"Eng...mas Ardian eh maaf pak Ardian nya ada?"
"Pak Ardian nya ada."
"Bisa bertemu beliau,mbak?"
"Sudah buat janji?" Nadia menggelengkan kepalanya.
"Maaf mbak.kalau mau bertemu pak Ardian harus ada perjanjian dulu."
"Oh,gitu ya.Ya udah deh mbak lain kali saya kesini lagi.permisi ya mbak.."
" Iya,mari..." Nadia hendak berbalik, tiba-tiba ada yang memanggilnya.Dion
"Nadia..." Nadia menoleh
"Eh kak Dion..."
"Ngapain kamu di sini?"
"Ini mau antar makan siang buat mas Ardian..."
"Ya udah.ayo aku ke atas.."
"Tapi kak.. Nadia takut nanti mas Ardian marah liat Nadia datang.apa lagi Nadia kan td gak kasih tau mas Ardian kalau mau datang."
"Ayolah..." Dion menarik tangan Nadia masuk ke dalam lift.memencet angka lantai di mana ruangan Ardian berada.
"Ini ruang kerja Ardian.maaf ya aku gak bisa nemenin ke dalam.madih banyak kerjaan.."
"Iya kak gak apa-apa.makasih ya.."
Dion mengangguk dan segera berlalu.Nadia menarik nafas dalam-dalam lalu membuka pintu.
"Mas..." Nadia tertegun melihat pemandangan yang ada di depannya.Dia tak percaya dengan apa yang di lihatnya.Starla bergelayut manja pada Ardian dan Ardian membiarkan nya.Ardian terkejut melihat kedatangan Nadia.
"Nadia.." Ardian melepaskan tangan Starla dan mengejar Nadia.Nadia berlari masuk lift dan turun ke lantai bawah. Ardian yang mengejar, kehilangan jejak Nadia.
"Aaarrrgh..." Ardian meninju udara.Dia segera kembali ke ruangannya.Starla sudah tak ada.
Sementara itu,Nadia duduk di taman yang tak jauh dari kantor Ardian. Hatinya sangat hancur.ternyata suaminya itu masih berhubungan dengan kekasihnya.tipa-tiba ponsel Nadia berdering.Ardian menghubunginya.Nadia membiarkan nya.Berkali-kali Ardian menghubunginya tapi tak satu pun yang Nadia tanggapi.Dia hanya mengirimkan pesan.,
'Mas gak usah cari aku.Aku ingin menenangkan diri dulu.Jika hatiku sudah tenang,nanti aku pulang.'
Setelah mengirim pesan,Nadia menelfon Lala.
"Halo,,ada apa Nad?" tanya Lala di sebrang telfon.
"Kamu pulang jam berapa,La? Aku mo maen keo kosan kamu nih."
"Oh,ya udah datang aja.aku juga udah mo otw pulang."
"Oke deh.makasih ya La.bye..."
"Bye..." Nadia menutup telefon nya.Dia pergi ke sebuah mall untuk membeli beberapa potong pakai.Nadia berencana menginap di tempat Lala.
Sementara itu, Ardian yang kehilangan jejak Nadia,segera pulang.Dia berharap Nadia ada di rumah.Sesampainya di rumah,di jumpainya mbok Iyem tengah merapikan ruang makan.
"Mbok,Nadia udah pulang?" tanya Ardian.
"Belum,Tuan.Dari tadi simbok belum liat Non Nadia.." Ardian segera berlari menuju ke kamar
.
"Nadiaaaa..kamu di mana? Sayang..." Ardian memanggil Nadia tetapi tak ada jawaban.setiap ruangan di periksa tapi Nadia tetap tidak ada.Ardian jadi frustasi.Tak tau lagi ke mana mencari Nadia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Egha
yg tegas dong Ardian ..jauhin itu siular keket
2021-08-11
0
Aulia Maharani
Gak sngaja air mata jtuh dgn sndrinya kamu bener2 klwatan ardian
2021-08-09
0
Tutun Imam
lanjut thor
2021-06-22
0