Bab 13

Setelah makan malam,Nadia duduk santai di teras balkon kamarnya.Lagi-lagi dia mendengarkan lagu menggunakan headset, sambil membaca buku novel misteri yang dia beli beberapa waktu lalu bersama Lala.Tiba-tiba dari arah belakang...

Cup!!!

Ada yang mencium pipinya.Nadia terlonjak kaget dan melepas headset nya.ketika menoleh kebelakang,ada Ardian dengan senyum liciknya.

"Mas Ardian,ngagetin Nadia aja ih..." kata Nadia sambil memukul bahu Ardian pelan.Ardian tertawa.

"Habis kamu serius banget.baca apaan sih.." Ardian duduk di samping Nadia.Nadia merinding karena selama menikah,ini baru pertama kali nya Ardian duduk di sebelahnya.

"Ba..ba..baca ini,mas !" Nadia menunjukkan buku novel misteri yang di bacanya.Dia jadi gugup.Ardian menyadari itu.

"Kok jadi gugup gitu sih.." Nadia hanya menggelengkan kepalanya.Tiba-tiba Ardian duduk bersimpuh di hadapan Nadia,sambil menggenggam erat jari tangan Nadia.

"Nadia, maafin aku ya.Aku udah banyak salah ke kamu..." Nadia bengong mendengar perkataan Ardian.Dia meraba kening Ardian.

"Mas lagi ngigau ya? Tapi mas gak demam..."

"Nadiaaaa..." Ardian berteriak kesal dan mencubit pipi Nadia dengan gemas.

"Aduuuuh..sakit tau..." Nadia mengusap pipinya yang di cubit Ardian.

"Habis kamu tuh ya...aku serius minta maaf sama kamu.."

"Minta maaf ? Untuk apa? Memangnya mas punya salah sama Nadia?"

"Aku baru sadar.Ternyata selama beberapa bulan kita menikah,aku udah menyia-nyiakan kamu.." Ardian menunduk,tak berani menatap Nadia.Nadia menangkap kedua pipi suaminya itu, mengangkat wajahnya sehingga Nadia bisa menatap manik mata Ardian.

"Apakah benar mas Ardian menyesal dengan apa yang telah mas perbuat ke Nadia?"

"Sangat,Nadia.Aku sangat dan sangat menyesal.."

"Apakah mas benar-benar ingin Nadia memaafkan mas?"

"Iya,Nad..."

"Kalau begitu,lakukan satu hal yang bisa membuat Nadia bisa memaafkan mas.."

"Apa itu?"

"Mas fikirkan sendiri." Nadia meninggalkan Ardian sendirian.Dia menuju ke dapur untuk mengambil minuman.Sementara itu, Ardian masih duduk terpaku di tempatnya,memikirkan cara agar Nadia benar-benar memaafkan nya.

Di kantor, Ardian nampak kesal.Dia belum menemukan cara yang tepat untuk mendapatkan maaf dari Nadia.Dion yang masuk ke ruangan nya untuk mengantarkan berkas, heran melihatnya.

"Kenapa boss? Kusut banget itu muka." kata Dion sambil duduk di kursi depan meja kerja Ardian.

"Aku binggung,apa yang harus aku lakukan supaya Nadia maafin aku..."

"Maksud kamu..." Ardian mengusap wajahnya seraya menghembuskan nafasnya.

"Setelah dengar cerita kamu tentang alasan Nadia bekerja, aku ngerasa sangat bersalah.Aku ngerasa udah sia-siakan dia..." Dion tersenyum.

"Baru sekarang kamu menyadarinya? Ternyata Nadia gak seperti yang kamu pikirkan."

"Itulah bodohnya aku.Dan Nadia meminta bukti kalau aku benar-benar menyesal.Tapi apa itu aku gak tau..." Ardian meremas-remas rambutnya.

"Coba kamu pikir lagi,hal apa yang kamu" perbuat dan itu membuat Nadia terluka hatinya."

Ardian mencoba untuk mengingatnya tapi tak kunjung dia temukan

"Ah, entahlah aku pusing..." Kata Ardian.Belum sempat Dion menjawab, tiba-tiba seorang cewek masuk dan memeluk Ardian.Cewek itu Starla.

"Halo sayang..." Starla mencium pipi Ardian.melihat itu,Dion segera berdiri.

"Aku keluar dulu.ini berkas yang kamu minta tentang proyek kita di kota C. " Tanpa menunggu jawaban dari Ardian,Dion segera keluar ruangan.

"Sayang,jalan yuk.Bosen nih..."

"Aku lagi banyak kerjaan.."

"Ntar pulang kerja ya.."

" Mau ke mana?"

"Kita ke mall.kemarin aku liat tas bagus limited edition.Beliin aku..." renggek Starla dengan manja.

"Kamu pergi sendiri.aku lagi sibuk.Sekarang keluarlah dari ruangan ku.." Ardian mengusir Starla.Starla terkejut.

"Sayang,kamu kok berubah gitu sih..."

"Sekarang kamu keluar.aku sibuk.jangan sampai aku panggil security untuk membawa mu pergi..."

"Iya.. iya aku pergi. .." Starla pergi keluar ruangan dengan kesal. sementara itu,di dalam ruangan, Ardian sudah menemukan cara bagaimana supaya Nadia memaafkan dia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***