Sudah hampir satu bulan Nadia bekerja sebagai kasir di minimarket xx tanpa sepengetahuan suaminya.Dia menjalani hari-harinya dengan bahagia.Tak lupa pula menjalankan tugasnya sebagai istri di rumah..Tapi sepertinya pagi itu adalah hari sial nya.Dia di panggil ke ruang HRD.Nadia mengeruk pintu ruangan.
"Masuk..."kata pak Tony, sang kepala HRD.Nadia membuka pintu .
"Permisi,pak..bapak panggil saya?"
"Oh iya,Nadia.silahkan duduk..." Nadia duduk di kursi di depan pak Tony.
"Ada apa ya pak?" Pak Tony menghembuskan nafas nya pelan
"Nadia, apakah kamu senang kerja di sini?"
"Senang,pak.semua kawan-kawan baik.Memangnya ada apa,Pak?"
"Maaf Nad,dengan berat hati,terpaksa menyampaikan bahwa kamu saya berhentikan dari pekerjaan kamu sekarang." Nadia terkejut.
"Apa,pak? Di berhentikan? Memang salah Nadia apa pak?"
"Kamu gak ada salah apa-apa.Justru kami senang kamu bisa jadi bagian dari minimarket ini.Tapi..."
" Tapi apa, pak?"
"Tapi ada yang tidak menginginkan kamu kerja di sini." lagi-lagi Nadia terkejut mendengar jawaban pak Tony.
"Siapa pak?"
"Maaf,saya gak bisa kasih tau siapa orangnya."
Nadia terdiam,mencoba menerka siapa orang yang di maksud pak Tony itu.tapi dia tidak bisa menemukan nya.
"Nad,atas nama HRD dan manajemen,saya minta maaf.ini gaji terakhir kamu dan ada sedikit pesangon.sekali lagi, saya minta maaf." pak Tony menyerahkan amplop cokelat.
"Baik,pak.terimakasih.terimakasih bapak telah mengizinkan Nadia bergabung dengan minimarket ini.Nadia minta maaf jika banyak salah..." Nadia menjabat tangan pak Tony dan mengambil amplop itu.
"Sama-sama,Nad.."
"Permisi,pak..." Pak Tony mengangguk.Dengan lesu,Nadia keluar ruangan.Setelah Nadia menutup pintu HRD,pak Tony segera menelfon seseorang.
"Perintah sudah saya laksanakan,Tuan.."
"Bagus.nanti uangnya saya transfer.."
"Baik tuan.terimakasih." Pak Tony menutup telfonnya.
Seluruh karyawan rekan kerja Nadia, terheran-heran melihat Nadia.Kebetulan minimarket itu masih sepi.
"Nad,ada apa?" tanya Mbak Desi,karyawan senior di minimarket itu.Nadia memeluk senior nya itu sambil terisak.
"Mbak,maafin Nadia ya.."
"Lho,mang ada apa?"
"Mulai hari ini, Nadia udah gak kerja lagi di sini.". Semua yang ada di situ terkejut.
"Kok bisa? kenapa?" Tanya Andika,teman Nadia.Nadia melepaskan pelukannya memandang teman-teman nya yang ada di situ.
"Ada yang gak suka aku kerja di sini.dan dia meminta pak Tony untuk memberhentikan aku dari pekerjaan ini..."
"Siapa?" tanya mereka serempak.
"Lala?" tanya Mbak Desi. Nadia hanya mengangkat bahu.
"Aku juga gak tau siapa orangnya dan sepertinya sih bukan Lala.tapi ya sudahlah.mungkin rezeki aku bukan di sini." Semua terdiam mendengar kata-kata Nadia.
"Ya udah aku duluan ya..." Nadia memecah kesunyian.
"Nadiaaaa..." Semua kompak memanggil nama Nadia. Nadia tersenyum memeluk temannya itu satu persatu.
"Jangan lupain kami..."
"Sering-seringlah main ke sini.." Hati Nadia sangat pedih mendengar kata-kata teman-temannya itu.Mereka sudah seperti keluarga buat Nadia.Nadia mencoba menahan air matanya yang hampir menetes.
"Aku pergi,ya.bye semuanya..." Nadia melambaikan tangannya ke arah mereka dan keluar dari minimarket itu.sementara itu,pak Tony yang mendengar itu semua hanya menunduk.
"Meski kamu baru sebulan kerja di sini,kamu termasuk karyawan yang rajin, Nad.kami semua sayang sama kamu tapi maaf dengan menyesal saya terpaksa melakukan semua ini karena saya tidak mau ada masalah dengan tempat usaha saya ini.." kata pak Tony.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Egha
kok aku jadi 😢
2021-08-11
0
nsrdora
mencium bau2 kelakuan si Ardian yg kelakuannya dajjal itu 😑
kek ga seneng liat Nadia happy
2021-08-10
1