Bireu berlari dengan terburu buru ke tempat ia bekerja.Bireu bekerja di sebuah pabrik yang memproduksi es alami untuk membekukan bahan pangan dan minuman.
Sebelumnya, Bireu mengembalikan uang yang telah ia ambil saat malam hari.Ia mencuri uang dari seseorang yang membuat nya kemarin dikejar oleh para petugas.
Sebenarnya...uang yang Bireu kembalikan juga merupakan uang yang telah dicuri.Uang itu diambil oleh seseorang yang misterius dan Bireu mengejarnya.Ia mendapatkan uang itu kembali walaupun bayarannya tidak setimpal.
Ia juga tidak berpikir akan terjadi seperti ini lagi kedepannya... Walaupun dia juga seorang buronan, ia paham akan hal itu dan menganggap itu normal.
"Huh... Huh... Ayo cepat!!" Bireu terus berlari dengan cepat agar sampai ke tempat kerjanya.Saat ia berlari, tiba tiba seorang nenek nenek terjatuh dan menumpahkan barang belanjaan nya.
Sepertinya barang belanjaan yang dibawa nenek itu sangat banyak.Sehingga membuat nya terjatuh karena hal itu.
"Eh... " Bireu terkejut melihat kejadian hal itu.Tanpa berpikir panjang, ia menghampiri nenek itu dan membantu nya.
"Aku bantu nek." Ujar Bireu.
"Terima kasih nak,sepertinya nenek bawa belanjaannya berlebihan." Ujar Nenek itu.
Bireu membantu nenek itu berdiri dan memasukan bahan bahan yang berceceran ke dalam kantong belanjaan itu sebelumnya.
Tetapi, sebuah pikiran terlintas darinya.Karena ia melihat barang bawaan itu terlalu banyak, ia menawarkan dirinya untuk membantu nya.
"Hmmm, nek.Aku bantu nenek sampai ke rumah ya? Soalnya ini barang sangat banyak...aku khawatir nenek terjatuh lagi." Ujar Bireu.
"Eh, tidak usah nak... Nenek gak mau merepotkan orang lain.Nenek bisa melakukannya sendiri." Ucap Nenek itu.
"Tidak apa apa nek, lagipula pasti sulit kalau membawanya sekaligus." Ujar Bireu.
Ia mengambil barang barang nenek itu dan membawa nya di tangan.Nenek itu hanya menghela napas dan mengangguk tanda persetujuan.Mereka akhirnya berjalan bersama menuju tempat nenek.
"Kau tidak bekerja nak?" Tanya nenek itu.
"Aku bekerja nek, tapi karena masih ada waktu...aku membantu nenek terlebih dahulu setelah itu berangkat kerja." Ucap Bireu.
Nenek itu hanya menganggukkan kepalanya.Mereka terus berjalan dan membahas beberapa suatu hal di perjalanan.
Setelah beberapa saat, akhirnya Bireu sampai di rumah nenek itu.Ia meletakkan barang belanjaan nya di depan pintu.
"Aku letakan disini ya nek." Ujar Bireu.
"Baiklah, nanti nenek bakal membawanya ke dalam." Ucap nenek.
"Kalau begitu, aku pergi dulu ya nek... Sampai jumpa." Ia memberikan salam perpisahan dan langsung berlari menuju tempat kerjanya.
Nenek itu sedikit terkejut dengan hal itu akan tetapi, ekspresi nya kembali normal seperti sedia kala.
"Terima kasih ya nak, mungkin... Kita bakal ketemu lagi nanti.Sebelum nenek pergi untuk selamanya..." Ujar nenek itu sambil tersenyum.
Setelah 10 menit berlalu, akhirnya Bireu sampai di tempat kerjanya.Ia sedikit kelelahan karena terus berlari untuk sampai ke tempat kerjanya.
Jika dibilang jarak tempat kerja Bireu dengan rumah tinggal nya sekitar 2 km.Itu bisa dibilang masih dekat dari sekitar area nya.
"Huh... Huh... (Menghela nafas) fiuh akhirnya sampai juga." Bireu berjalan masuk kedalam tempat kerjanya.
Tetapi saat ingin masuk, beberapa orang dengan pakaian rapi dan sedikit tinggi dari Bireu keluar.Mereka menghadang Bireu agar tidak masuk ke dalam tempat kerjanya.
Salah satu orang maju ke depan dengan penampilan yang berbeda dari yang lain.Sepertinya itu adalah bos dari Bireu...
"Huh... Sialan, aku yakin pasti mereka akan memperingatkan sesuatu padaku." Ujar Bireu dalam hati.
"Ehem... Jam berapa sekarang kau tau? (Sambil menunjukkan jam tangan) kau terlambat bodoh!!" Ucap Bos itu.
"... Hey, aku sedang libur kau tau.Dan kau memaksa bekerja sekarang? Kau tidak punya pikiran atau semacamnya kah? Kau sudah melakukan sering kau tau.." Ucap Bireu.
"Wah... Wah, si pembantah udah jago sekarang ya... Apakah kami harus memberi paham padamu hah?" Ucap Bos itu sedikit sombong.
Bireu tidak bisa melakukan apapun di hadapan bosnya.Jika ia melawannya maka, identitas dirinya bakal ketahuan oleh yang lain.Ia ingin merahasiakan nya dari siapapun.
Ia sebenarnya memiliki sebuah hal yang dianggap kutukan bagi semua orang.Kekuatan yang ia dapat saat dulu, merupakan ancaman bagi semua orang.Dan dialah ancaman karena memiliki kekuatan kutukan itu.
"Heh, hanya diam saja tidak berguna... Dasar pengecut!" Bos dan pengawalnya tertawa dan masuk kembali ke pabrik.
"... " Bireu hanya diam dan tidak melakukan apapun.Ia masuk ke dalam untuk bekerja disana.
"(Bergumam sendiri) sabar Bireu... Jangan melakukan apapun pada mereka.Itu akan sangat bahaya jika ketahuan.Tenangkan dirimu..." Ujar Bireu.
Ia sedikit kesal dan juga marah terhadap penghinaan yang dilontarkan kepadanya.Tetapi, ia membuang semua hal itu seperti tidak terjadi apapun.
Ia membantu yang lain dalam pekerjaan yang dilakukan.Pabrik es ini digunakan untuk bahan pendinginan alami bahan makanan ataupun minuman.
Es ini sering di jual ke beberapa kota di sekitar termasuk kota pusat.Es yang diproduksi juga seperti tidak hancur ataupun meleleh dalam waktu yang singkat.
Sebaliknya, es itu tidak meleleh sampai seminggu lamanya... Mungkin ini adalah kelebihan atau juga, sesuatu hal yang tersembunyi dibaliknya.
Saat ia membantu yang lain, seseorang datang menghampiri dan menyapa dirinya.Ternyata itu adalah temannya bernama Razel.
"Hey Bireu, sepertinya kau telat." Ujar Razel.
Razel merupakan laki laki memiliki keperawakan yang santai dan terkadang mudah sedikit putus asa.Dia memiliki rambut hitam pendek seperti lainnya.
Terlepas dari semua itu, ia tidak ingin bergantung pada siapapun.Tetapi juga ingin mensupport semuanya agar tidak mudah menyerah seperti dirinya.
"Ya begitu lah, lagipula sebenarnya hari ini aku libur kau tau.Aku masuk karena dipaksa juga." Ucap Bireu.
"Begitu lah, maaf untuk pesan tadi.Aku juga kesal dengan bos itu.Dia terus melakukan kesalahan nya secara berulang ulang." Ujar Razel sedikit kesal.
"Huh... Aku tau itu.Kita tidak bisa melawannya juga... Jika menentangnya yang ada kita bakal babak belur juga.Dan juga kemungkinan gajiku bakal diturunkan lagi karena telat..." Ucap Bireu.
"Eh? (Sedikit terkejut) gajimu akan diturunkan?" Tanya Razel.
"Yah, bisa dibilang aku sudah kena 9 kali pelanggaran untuk saat ini.Berarti gajiku nanti sekitar 2.350 pieces." Jawab Bireu.
"Eh? (Masih terkejut) itu gaji paling dibawah semestinya kau tau.Rata rata gaji kerja disini itu 10.000 pieces perbulan." Ucap Razel yang sedikit kesal.
"Begitu lah.Mau tidak mau aku harus mengerjakan nya kan? Walaupun berusaha keras juga bakal sulit untuk meyakinkan bos seperti dia." Ujar Bireu.
Razel hanya terdiam dan mengangguk setuju.Mereka melanjutkan pekerjaannya masing masing untuk diselesaikan.
Saat semuanya sedang bekerja, bos dan pengawalnya datang untuk memantau mereka semua.
"Bagus, seperti itu lah kalian bekerja...Terus bekerja tanpa lelah dan kalian akan mendapatkan uang yang banyak" Ujar Bos itu sedikit sombong.
Ucapan bos itu tidak sesuai dengan kenyataan.Walaupun bekerja lebih baik, gaji akan terus tetap tanpa penambahan apapun.Jika melakukan kesalahan malah berkurang dan mendapatkan gaji yang sangat kecil.
Waktu terus berlalu, semua orang belum istirahat sama sekali.Mereka terus bekerja sampai tenaga mereka di ujung batas kemampuan.
"Hmmm...(melihat sekeliling) mereka semua kelelahan karena tidak diberi istirahat sama sekali.Bahkan pengawalnya tidak peduli pada yang lain." Gumam Bireu yang geram.
Beberapa orang sudah mulai kelelahan karena pekerjaan yang mereka lakukan.Tidak ada istirahat sama sekali bagaikan sebuah neraka yang ada dan terus menyiksa mereka setiap saat.
Mereka terus dipaksa seperti itu setiap hari tanpa henti.Batasan mereka dipaksakan sampai benar benar tidak berdaya.Sudah beberapa orang hampir kehilangan nyawa karena terus seperti itu.
Saat mereka mengerjakan tugasnya, ada salah satu orang yang terjatuh akibat kehabisan tenaga.Ia pingsan disana dan salah satu pengawal mendekatinya.
"Oy bangun! jangan bermalas malasan! " pengawal itu sedikit menendang tangan orang yang pingsan.
"Oy, Bangun Bodoh!!!" Ia terus menendang orang itu secara kasar.
Bireu yang melihat nya sedikit kesal dan menghampiri pengawal itu.Ia mendorong pengawal itu menjauh dari orang yang pingsan.
"Hey! apa yang kau lakukan bodoh?" Tanya pengawal itu yang kesal.
"Seharusnya aku yang bertanya padamu, Kau melakukan apa tadi hah?! Kau menendang pekerja yang pingsan dan tidak membantu nya sama sekali!!" Bireu sangat kesal dengan perlakuan pengawal itu.
"Sialan kau!!" Pengawal itu meninju kearah Bireu.Tetapi, Bireu menahan serangan itu dengan satu tangan
Pengawal itu terkejut dengan kekuatan yang dimiliki Bireu.Kekuatan yang bisa menahan tangan pengawal yang kemungkinan lebih kuat dari Bireu sendiri.
"Kenapa? Terlalu lemah kah sehingga kau tidak bisa meninju ku seperti itu?" Tanya Bireu sedikit dingin.
"Sialan!! (Berusaha melepaskan genggaman) kenapa ini sulit sekali!!" Pengawal itu terus berusaha untuk melepaskan diri.
Bireu akhirnya melepaskan pengawal itu dan dia akhirnya terbebas dari genggaman Bireu.Sedikit rasa kesal dan juga marah masih tetap ada padanya.
"Akhirnya terlepas... Baiklah, aku akan membiarkan kalian beristirahat untuk sekarang.Hanya lima menit tidak ada tambahan." Pengawal itu pergi menjauh dari mereka.
"Huh, akhirnya...Semuanya bantu dia." Ujar Bireu.
Mereka membantu orang yang terjatuh tadi.Mereka tidak memandang siapapun disana kecuali para pengawal dan juga bos itu.
"Terima kasih ya Bireu... Berkat dirimu, kami dapat istirahat walaupun hanya Lima menit." Ucap salah satu perempuan tua.
"Ya,sama sama." Ucap Bireu.
"Hmmm, Bireu... Kau tidak takut kah? jika pengawal itu menandai dirimu." Ujar Razel.
"Tenang saja.Aku aman untuk hal itu, tidak perlu khawatir." Ucap Bireu.
Mungkin perkataan Razel ada benarnya juga.Dia kemungkinan akan di tandai dan juga ditargetkan untuk dimusuhi ataupun diserang.
Tetapi, ia sudah pasrah dengan hal itu.Dia juga ingin memakai kekuatan nya jika hal itu terjadi... Tetapi, kemungkinan juga itu akan membuat nya terluka secara fisik.
Dia pernah menggunakan kekuatan itu dulu dan mengalami sebuah luka pada dirinya.Mungkin itu yang dinamakan kekuatan terkutuk karena melukai pengguna.
Tidak jauh dari mereka, terlihat seorang gadis manis dan juga polos melihat kearah Bireu.Rambutnya berwarna hitam dan juga panjang memiliki kesan tersembunyi di dalamnya.
"... (Berkata dalam hati) Terima kasih Bireu." Ujar salah satu gadis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments