Bulan demi bulan berganti, tibalah dimalam tahun baru dimana merupakan perayaan pendewasaan bagi kakakku yang kini berusia 16 tahun, keadaan rumah ku ramai oleh para pengunjung. Ibuku membantu merias ku untuk menyambut tamu, karena katanya akan datang 3 orang pemuda seumuran ku yang berasal dari keluarga ternama yang salah satunya merupakan anak dari kerabat dekat kaisar sendiri.
Malam ini ibu tampak terburu-buru seolah dikejar sesuatu, dia dengan teliti merias ku dan memakaikan pakaian bagus padaku.
"Lihatlah, apakah kamu makan makanan yang diberikan dengan benar ? Pergelangan tanganmu kurus sekali."
"Ibu mengkhawatirkan keadaan ku atau khawatir kalau anak kerabat kaisar tidak tertarik dengan ku ?"
"Apa maksudmu nak ?"
"Tahun ini aku berumur 18 tahun, bukankah di umur ini sudah diperbolehkan perjodohan ? Bukankah itu tujuan ibu merias ku malam ini ??"
Ibu terdiam sejenak dengan raut tampak serba salah."Mengertilah nak ini semua demi dirimu, dengannya kita bisa lebih dekat dengan kaisar sehingga peluang untuk mendapatkan cara menyembuhkan jantung naga mu lebih besar."
"Bukankah tanpanya kita tetap memiliki hubungan dengan kaisar ?"
"Tapi tidak pada tingkat ayah bisa mengobrol langsung dengannya nak."
Aku diam sejenak, aku tau perasaan ibuku yang ingin anaknya sehat tapi jauh di dalam lubuk hati aku merasa kalau semua ini bukanlah hal yang benar untuk dilakukan, bahkan sekelas Patriack Chen saja yang seumur hidup melalang buana kesulitan mencari cara menyembuhkan ku, apalagi orang yang seumur hidup hanya balik membalik surat sebagai kerjaannya ?
"Aku tetap tidak ingin dijodohkan..."Ujar ku.
Ibu mendengar yang aku katakan, rasa lelahnya selama ini meledak dengan dia yang meninggalkan ku sambil menahan tangisnya.
Aku hanya bisa tertunduk menangis karena merasa sangat tidak berguna, aku menyadari jerih payah ayah dan ibuku dalam kesembuhan ku namun aku sendiri sudah menyerah menghadapinya.
Dalam tangisan itu aku mendengar suara ketukan dari jendelaku, akupun terkejut dan ragu-ragu membukanya sambil membayangkan siapa yang ada di baliknya.
Saat aku membuka jendela dengan hati yang berharap itu adalah dia, aku kembali menelan pahitnya kenyataan ketika menyadari kalau ketukan sebelumnya hanyalah ranting kering yang menjalar sampai ujungnya mengenai jendela kamarku.
"Diluar sangat ramai, makanannya juga sangat enak lalu kenapa kamu tidak keluar ?"
Suara itu seakan mengehentikan waktu saat rasa pahit yang ku telan hilang dengan degup jantung yang berdebar-debar meriah, akupun buru-buru membalikan badan menemukan Yuan yang berdiri di depan pintu kamar dengan pakaian rapih serta menggunakan penutup mata panjang.
"Sudah lama tidak bertemu ? Bagaimana kabar mu ??"
Aku mengabaikan pertanyaannya, kedua kaki ku seolah bergerak sendiri berlari ke arahnya dan memeluknya sambil menangis terisak-isak.
"Kau selalu menghilang, kenapa kau sangat suka menghilang apakah ini bagian dari permainan mu ?! Selama ini aku kesakitan dan sendirian, kenapa kamu tidak pernah datang melihat ku sekalipun saat aku sedang sakit ?! Kau b4jingn, kau sangat jahat, kenapa kau selalu susah di temukan...
Tanpa terasa aku meluapkan semua kekesalan ku selama ini padanya, aku tidak tau yang dia rasakan sekarang yang jelas aku benar-benar lega karena dapat melihatnya lagi sekarang.
Setelah memeluknya beberapa saat sambil mengumpat, akupun di tenangkan olehnya sambil meminta maaf dan perlahan melepas pelukanku.
"Kau jadi kurus, apakah kamu jarang makan ?"Tanya Yuan.
"Aku tidak bisa makan dengan tenang selama ini."
Yuan menghela pelan nampak begitu memperhatikan keadaan ku, iapun kemudian menghapus air mataku dengan tangannya.
"Jangan menangis lagi, ayo kita keluar dan mencari makanan bersama."
Aku hanya mengangguk, kemudian bertanya padanya."Apakah setelah ini kau akan menghilang lagi ?"
Yuan menggeleng pelan."Tidak, aku menemukan jalan yang berbeda, sepertinya akan bagus jika mencobanya kali ini."
"Jalan berbeda ?"Aku merasa bingung, terlebih lagi ada luka goresan pedang dekat lehernya.
"Tidak usah di pikirkan, lihat ini...."
Yuan mengeluarkan sebuah pil berwarna merah dari balik sakunya."Makanlah ini, tubuh mu akan jadi lebih baik setelahnya."
"Apa itu ?"Tanya ku penasaran.
"Ini adalah pil matahari, akan membantu jantung naga es mu jinak dalam kurun waktu yang tidak di ketahui tetapi yang jelas dengan ini setidaknya dapat mencegah jantung naga mu kembali mengamuk. Sekarang buka mulutmu..."
Aku membuka mulutku seperti yang Yuan katakan, kemudian Yuan memasukan pil itu ke mulutku.
"Telanlah."
Aku menelan pil itu segera setelahnya dapat kurasakan sekujur tubuhku menjadi hangat dan amukan jantung naga ku perlahan dapat kurasakan kembali normal.
"Bagaimana ?"
"Rasanya jauh lebih baik."
"Bagus, mari kita bergabung dengan yang lain ?"
"Tunggu.."Aku bergegas kembali masuk ke kamar untuk mengambil sesuatu, membuat Yuan keheranan melihatnya.
Kemudian aku kembali ke dekatnya dengan menggunakan kalung yang dia berikan setahun yang lalu di leher ku.
"Ah, kalung itu. Kenapa kamu tidak menggunakannya sejak awal ?"
"Aku menyimpannya di tempat aman karena takut kehilangan, karena jika kau hilang lagi aku bisa melihat kalung ini untuk mengingatmu."
Yuan tersenyum, tapi jauh di dalam dirinya juga merasa sakit."Maaf, aku tidak akan hilang lagi."
"Bagus, ayo kita jalan-jalan !"
Entah karena pengaruh pil sebelumnya atau karena kedatangannya, malam itu aku merasa sangat senang dan bahagia seolah semuanya menjadi lengkap karena kedatangannya.
Kami berdua berjalan bersama menuju ruang utama, sesampainya disana keadaan sangat ramai dengan kakak ku yang terlihat duduk di atas sebuah singgah sana kecil hingga kedatangan ku kemudian di sadari oleh ayah dan ibuku yang tampak mendampingi kakak ku.
Ibu yang melihat memanggil ku untuk mendekatinya saat itu, dalam hati aku tau kalau ibuku masih berniat menjodohkanku. Awalnya aku merasa enggan untuk mendekat namun Yuan tersenyum lembut sambil menggenggam erat tanganku seolah sebagai isyarat kalau semuanya akan baik-baik saja.
Aku yang awalnya ragu kembali mendapatkan kepercayaan diri untuk mendekat seperti yang diisyaratkan ibuku, karena kini aku tidak perlu takut terhadap apapun sebab Yuan bersamaku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Zαskzz D’Claret
mampir juga thor😁
2025-05-30
0