Bab 4. sepatu kelap kelip

"Bibi, apa kah ada tugas dari Mama?" Arka mendekati arwah Maharani sang hantu cantik jelita itu.

"Tidak ada, Bibi sedang tidak dapat tugas apa pun." jawab Maharani santai.

"Kalau tidak ada mau kah menolong ku?" tanya Arka hati hati.

Maharani sudah menatap curiga dengan gaya manja nya saat mau minta tolong, pasti sesuatu yang berat juga dan dia tidak bisa menangani sehingga sampai minta tolong segala pada Bibi nya. padahal selama ini dia selalu bisa sendiri, ini baru saja istirahat mengurus kampung yang rusuh malah segala mau di minta tolong.

Tapi mau menolak juga tidak tega karena dia tau keponakan nya adalah manusia, tidak selama nya pula mau terus bergelut dalam hal ghaib sehingga melupakan jati diri sebagai manusia. Arka masih harus sekolah juga, beberapa teman pun mengajak untuk kegiatan lain selayak nya para anak muda saja.

Jadi waktu Arka tidak lah banyak mau segala mengurus setan, selagi masih ada yang bisa membantu maka dia akan meminta bantuan pada yang lain agar masalah setan bisa di urus. beda dengan Arya dan Purnama dulu, karena mereka tidak sekolah sehingga tidak ada kegiatan yang sangat membuat pusing, bahkan mereka mau berteman dengan orang lain pun enggan karena merasa mereka bukan manusia seutuh nya.

"Apa yang mengganggu mu?" Maharani menatap keponakan nya tajam.

"Bukan mengganggu aku sih, cuma dia itu seolah ingin menampakan diri sama semua orang tapi pas aku datangi dan tanya dia cuma diam saja." jelas Arka.

"Setan di sekolah mu atau di mana?" Nilam datang dan langsung nyambung saja dalam percakapan.

"Itu loh yang ada di kebun pisang, sudah banyak orang yang melihat nya di sana." ucap Arka menarik nafas berat.

"Alah yang itu tidak usah di urus lah, dia kan tidak pernah jahat atau membunuh orang." Maharani kembali rebahan.

"Iya ih kamu, yang tidak serius enggak usah di urusin karena malah membuat pusing saja!" Nilam sudah pasti setuju dengan besty nya.

Arka sudah menduga kalau satu tidak mau maka yang satu lagi pasti tidak akan mau juga, sebab walau pun Maharani dan Nilam ini bukan saudara tapi mereka bisa satu pemikiran sehingga kalau satu sudah bertingkah. dapat di pastikan yang satu lagi juga akan membuat ulah, sejak tadi Arka sudah menduga nya.

"Bukan begitu lah, siapa tau dia mau minta tolong karena mati nya yang sadis atau bagai mana gitu." pancing Arka.

"Lah tadi malam kenapa tidak kau tanya? kalau dia memang butuh bantuan maka pasti akan mengejar kamu lah!" Maharani berkata santai saja.

"Masalah nya dia itu seolah mau bicara tapi tidak bisa, jadi tolong lah kalian berdua selidiki dulu." pinta Arka lagi.

"Enggak ah!"

Kompak kedua nya menolak karena merasa itu tidak penting sehingga tidak usah di urus saja, lebih baik main main dengan Xavier hantu yang menjadi tahanan di ruang bawah tanah sana dari pada malah mau mengurus arwah lain nya lagi.

Arka menarik nafas kesal karena gagal pula membujuk mereka dengan cara pertama, ini mau tak mau memang harus pakai cara yang kedua saja agar bisa jalan nya mulus untuk minta tolong pada dua member ini. sebab walau sudah jadi hantu pun mereka tetap saja sama, harus ada imbalan bila mau membutuhkan jasa mereka bekerja.

"Ya sudah kalau kalian tidak mau, biar sepatu nya ini ku berikan saja pada Arini dan Xiela saja." putus Arka mengeluarkan sepatu heels yang sangat cantik.

"Ah!" Maharani dan Nilam langsung melek ketika melihat heels yang di bawa Arka.

"Ini di buat dari pohon gaharu yang ada di sungai kematian, konon kata nya siapa pun yang pakai ini maka dia akan selalu beruntung. tidak itu saja, arwah yang memakai nya pun akan kelihatan sangat cantik!" Arka mengelus heels yang sangat cantik itu.

"Kau...kau dapat dari mana heels yang sedang populer di kalangan para arwah?!" Nilam sangat kaget.

"Tentu saja aku bisa dapat apa pun yang aku mau." jawab Arka sombong.

"Kemari kan, aku akan pergi kekebun pisang nanti malam!" Maharani menadahkan tangan nya.

"Tidak usah lah, nanti kalau tidak aku minta sama Nana saja." Arka yang gantian jual mahal.

Maharani bergegas bangun menyambar heels yang kata nya malah mau di berikan pada arwah lain, tidak mungkin dia rela karena heels ini sudah kama dia incar namun tidak bisa karena mereka memang harus susah payah mendapatkan nya agar bisa dapat sepatu cantik tersebut.

"Ini ada lampu nya, tadi sudah ku desain sendiri agar ada lampu kelap kelip." Arka tambah membuat kepingin.

"Akan kami urus sampai tuntas, soal dia mati atau pun dia yang tidak mau bicara!" Nilam cepat menyambar satu pasang.

"Berikan pada Bibi, kau sudah datang pada kami kok jadi kenapa pula malah mau kau berikan pada Nana dan Arini atau Xiela!" Maharani juga ikut memakai nya.

"Alamak cantik nye!" Nilam girang sekali melihat sepatu nya yang sangat cantik dan ada lampu.

"Ahahahaaaaa...aku adalah arwah yang paling top, di mana ada setan pakai sepatu heels yang ada lampu nya." Maharani tertawa terbahak bahak.

"Ini bukan sekedar tanya satu kali saja, tapi cari tau asal muasal dia bisa mati dan kenapa dia jadi hantu di kebun pisang itu!" tegas Arka.

Maharani dan Nilam mengangguk saja karena mereka sudah puas dengan hadiah ini karena sangat luar biasa sekali, sejak dulu mereka memang sangat suka dengan apa pun yang ada lampu kelap kelip nya, jadi begitu melihat sepatu kayu gaharu maka mereka langsung girang.

"Ya sudah kau tenang saja masalah itu, nanti akan kami urus sampai tuntas lah." jawab Nilam yang sudah loncat loncat.

"Sampai sangat jelas ya, aku merasa dia sangat sedih namun seolah tidak bisa mau bicara." ujar Arka.

"Masih muda atau sudah tua?" tanya Maharani pelan.

"Gadis, seluruh tubuh dari dada hingga muka di cabik dan ku rasa dia mati karena di bacok." ucap Arka.

"Pemerkosaan kah?" Maharani sudah menebak kearah sana.

"Atau dia mati seperti Arini?" tebak Nilam juga karena mereka memang belum pernah bertemu.

"Entah lah karena apa, yang penting itu tugas kalian untuk mencari tahu nya!" Arka bangkit karena dia harus mengurus tugas sekolah.

Maharani dan Nilam mengangguk karena ini sudah jadi tanggung jawab mereka, tapi menjelang malam maka mereka asik dulu dengan sepatu kelip kelip karena terlihat sangat cantik dan menawan sekali.

Jangan lupa like dan comen nya ya guys, terima kasih pembaca setia ku.

Terpopuler

Comments

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

rupaya'y hadiah sepatu dari gaharu itu menarik perhatian duo besty itu ya... apa lagi di tambah kerlap-kerlip oleh Arka, makin gencar donk mereka,dan dengan senang hati akan menuntaskan masalah hantu kebun pisang itu

2025-05-31

2

D͜͡ ๓KURNI CACAH

D͜͡ ๓KURNI CACAH

Oalah dasar duo setan aneh cuman di kasih heals aja langsung tunduk 🤦ada ya setan begitu ...klok di reals semua hantu kaya mereka mungkin bisa di jadikan temen ya orang ngk ada yg takut sama hantu 🤣

2025-06-01

2

_yuniarti.sherli_

_yuniarti.sherli_

gimana juga cara arka dapat sepatunya, beli/bikin..katanya itu lagi populer di kalangan para arwah, curiga ada sosmed di alam gaib jd bisa tau apa aja yg lagi trend😂😂

2025-05-31

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!